Gangguan Gerakan Berkala pada Kaki: Kenali Gejala dan Cara Mengatasinya
Jacquelyn Cafasso
Jacquelyn Cafasso 10 tahun yang lalu
Penulis Medis & Analis Riset #Kesehatan Seksual
0
9.6K

Gangguan Gerakan Berkala pada Kaki: Kenali Gejala dan Cara Mengatasinya

Gangguan gerakan berkala pada kaki dapat menyebabkan kaki bergerak tanpa sadar saat tidur, mengganggu kualitas tidur Anda. Pelajari penyebab, gejala, dan solusi efektif untuk mengatasi kondisi ini agar tidur Anda lebih nyenyak dan berkualitas.

Gangguan Gerakan Berkala pada Kaki

Gangguan Gerakan Berkala pada Kaki (Periodic Limb Movement Disorder atau PLMD) adalah kondisi di mana kaki dan tangan mengalami gerakan seperti kedutan, lenturan, atau guncangan saat tidur. Gerakan ini biasanya terjadi setiap 20 sampai 40 detik dan dapat berlangsung selama menit hingga berjam-jam sepanjang malam.

Orang yang mengalami PLMD sering tidak menyadari bahwa anggota tubuh mereka bergerak dan tidak dapat mengendalikan atau menghentikan gerakan tersebut. Akibatnya, mereka sering terbangun dengan perasaan lelah dan mudah marah.

Meskipun penyebab pasti PLMD belum diketahui, beberapa ahli menduga kondisi ini berkaitan dengan kadar zat besi yang rendah atau masalah pada saraf akibat kondisi lain seperti diabetes. Walaupun banyak penderita PLMD juga mengalami gangguan tidur atau gerakan lain seperti sindrom kaki gelisah (Restless Leg Syndrome/RLS), PLMD dianggap sebagai kondisi yang berdiri sendiri.

Apa Penyebab Gangguan Gerakan Berkala pada Kaki?

Meski penyebab pasti PLMD belum sepenuhnya dipahami, sebagian besar penelitian menunjukkan bahwa gangguan ini berasal dari sistem saraf pusat. Berikut faktor-faktor yang diduga memengaruhi kondisi ini, meskipun tidak secara langsung menjadi penyebab:

  • Konsumsi kafein berlebihan
  • Penggunaan obat-obatan seperti antidepresan, obat anti-mual, lithium, dan antikonvulsan
  • Gangguan tidur lain seperti narkolepsi atau RLS
  • Gangguan neurodevelopmental seperti ADHD dan sindrom Williams
  • Cedera pada sumsum tulang belakang
  • Anemia defisiensi zat besi
  • Penyakit metabolik seperti diabetes dan penyakit ginjal

PLMD lebih sering terjadi pada orang dewasa usia lanjut. Menurut Sleep Health Foundation, sekitar 2% orang di bawah usia 30 tahun mengalami PLMD, namun angkanya bisa mencapai 40% pada mereka yang berusia 65 tahun ke atas. Kondisi ini menyerang pria dan wanita secara seimbang.

Gejala Apa yang Muncul pada Gangguan Gerakan Berkala pada Kaki?

Gerakan PLMD umumnya terjadi setiap 20 sampai 40 detik dalam kelompok yang berlangsung 30 menit atau lebih selama tidur malam. Gerakan ini lebih sering terjadi pada kaki, namun dapat juga muncul di tangan. Biasanya gerakan terjadi saat tidur tanpa gerakan mata cepat (non-REM).

Gejala umum PLMD meliputi:

  • Gerakan berulang pada satu atau kedua kaki, terkadang juga tangan, seperti menekuk jari kaki, membengkokkan lutut atau pergelangan kaki, atau kedutan pada pinggul
  • Tidur yang tidak nyenyak dan tidak menyegarkan
  • Sering terbangun di malam hari
  • Rasa kantuk dan mengantuk di siang hari
  • Iritabilitas, masalah perilaku, dan penurunan performa di sekolah atau kerja akibat kurang tidur berkualitas

Selain itu, penderita PLMD seringkali juga mengalami gejala RLS, seperti sensasi terbakar atau kesemutan di kaki saat berbaring. Tidak semua orang dengan PLMD mengalami RLS, tetapi sekitar 80% penderita RLS juga memiliki PLMD menurut American Sleep Association.

Bagaimana Cara Mendiagnosis Gangguan Gerakan Berkala pada Kaki?

Seringkali, penderita baru menyadari adanya PLMD setelah pasangan tidur mengeluhkan sering ditendang saat malam atau melihat selimut yang berantakan di pagi hari.

Diagnosis PLMD dilakukan melalui tes polisomnografi atau studi tidur. Tes ini dilakukan semalam di laboratorium tidur dan merekam:

  • Gelombang otak
  • Detak jantung
  • Kadar oksigen dalam darah
  • Gerakan mata
  • Fungsi saraf dan otot selama tidur
  • Tekanan darah

Tes biasanya dilakukan di unit gangguan tidur rumah sakit atau pusat tidur khusus. Teknisi tidur akan memasang sensor di kepala, pelipis, dada, dan kaki menggunakan lem medis atau pita perekat, yang kemudian dihubungkan ke komputer untuk mengukur aktivitas selama tidur.

Dokter juga akan menelusuri riwayat kesehatan lengkap dan melakukan pemeriksaan fisik untuk mencari masalah lain yang mungkin mengganggu tidur. Pemeriksaan darah dan urine sering dilakukan untuk mendeteksi anemia defisiensi zat besi dan gangguan metabolik seperti diabetes yang berhubungan dengan PLMD.

Bagaimana Pengobatan Gangguan Gerakan Berkala pada Kaki?

Pengobatan PLMD disesuaikan dengan hasil studi tidur, tingkat keparahan gejala, serta adanya gangguan tidur lain seperti RLS.

Mengurangi Kafein dan Mengelola Stres

Jika PLMD tergolong ringan dan tidak terlalu mengganggu, Anda mungkin tidak memerlukan pengobatan khusus. Mengurangi konsumsi kafein, alkohol, dan berhenti merokok dapat membantu. Perlu diingat, kafein tidak hanya terkandung dalam kopi, tapi juga soda, teh, cokelat, minuman energi, dan beberapa obat seperti Excedrin.

Latihan relaksasi seperti yoga, meditasi, pijat, atau mandi air hangat sebelum tidur juga dapat meredakan gejala dan meningkatkan kualitas tidur.

Menangani Kondisi Penyerta

Jika terdapat anemia defisiensi zat besi atau penyakit lain, pengobatan akan difokuskan pada kondisi tersebut. Dokter mungkin akan memantau kadar zat besi dan meresepkan suplemen zat besi atau menyarankan diet kaya zat besi.

Penggunaan Obat-obatan

Pada kasus PLMD yang parah, dokter dapat meresepkan obat untuk mengatur gerakan otot, seperti:

  • Agonis dopamin, yang biasa digunakan untuk mengendalikan tremor pada penyakit Parkinson
  • Benzodiazepin, contohnya klonazepam
  • Antikonvulsan, seperti gabapentin

Prospek dan Harapan

PLMD bukanlah kondisi yang mengancam jiwa, namun kualitas tidur yang baik sangat penting untuk kesehatan dan kesejahteraan. Jika Anda mengalami PLMD atau kesulitan tidur, konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan rujukan ke spesialis tidur dan penanganan yang tepat agar tidur Anda lebih nyenyak dan berkualitas.

Temukan berita terbaru dan peristiwa terkini di kategori Kesehatan Seksual pada tanggal 24-05-2015. Artikel berjudul "Gangguan Gerakan Berkala pada Kaki: Kenali Gejala dan Cara Mengatasinya" memberikan informasi paling relevan dan terpercaya di bidang Kesehatan Seksual. Setiap berita dianalisis secara mendalam untuk memberikan wawasan berharga bagi pembaca kami.

Informasi dalam artikel " Gangguan Gerakan Berkala pada Kaki: Kenali Gejala dan Cara Mengatasinya " membantu Anda membuat keputusan yang lebih tepat dalam kategori Kesehatan Seksual. Berita kami diperbarui secara berkala dan mematuhi standar jurnalistik.

0
9.6K

Inliber adalah platform berita global yang menyajikan informasi akurat dan terpercaya dari seluruh dunia secara cepat.

Kami menyajikan liputan mendalam tentang teknologi, politik, kesehatan, olahraga, budaya, keuangan, dan banyak lagi. Inliber dirancang untuk semua pengguna internet dengan antarmuka yang ramah, sumber tepercaya, dan konten berkualitas tinggi di era digital saat ini.