Fenomena Es Melayang: Inovasi Pendinginan Revolusioner untuk Teknologi Modern
Temukan bagaimana para ilmuwan Amerika menciptakan fenomena es melayang di atas logam panas yang dapat merevolusi sistem pendinginan di berbagai teknologi, mulai dari komputer hingga pembangkit listrik tenaga nuklir.
Fenomena ini membuka peluang besar dalam pengembangan teknologi pendinginan, mulai dari perangkat komputer hingga pembangkit listrik tenaga nuklir.
Ketika tetesan air jatuh ke permukaan yang jauh lebih panas dari titik didih air, tetesan tersebut akan melayang di atasnya. Fenomena ini dikenal sebagai Efek Leidenfrost, dinamai sesuai dengan ilmuwan dan teolog Jerman, Johann Gottlob Leidenfrost, yang pertama kali mendeskripsikannya pada tahun 1756.
Dalam penelitian terbaru, Jonathan Boreiko, dosen teknik mesin di Virginia Tech, bersama mahasiswa pascasarjananya, Mojtaba Edalatpour, berhasil membuat es melayang. Mereka secara eksperimental membuktikan teori yang sudah ada sejak abad ke-18 tersebut.

Para peneliti menjelaskan bahwa ketika pelat aluminium dipanaskan hingga suhu sekitar 150°C, uap air yang terbentuk di bawah tetesan menciptakan lapisan penyangga yang membuat tetesan air seolah melayang, mirip seperti keping pada meja hoki udara.
Namun, jika potongan es diletakkan pada pelat aluminium dengan suhu yang sama, es tersebut akan mencair menjadi air dan kemudian mendidih tanpa menciptakan lapisan uap yang melayang.
Menariknya, saat pelat dipanaskan hingga 550°C, efek Leidenfrost juga terjadi pada es. Lapisan uap yang terbentuk mampu mengangkat es tersebut sehingga melayang di atas permukaan, meskipun es tetap mencair perlahan.
Fenomena ini terjadi karena perbedaan suhu dalam lapisan air leleh: bagian bawah mendidih pada 100°C, sementara bagian atas tetap mencair pada 0°C. Pada suhu yang sangat tinggi, lapisan uap terbentuk di antara pelat panas dan es, menciptakan efek levitasi.
Penemuan ini berpotensi menginspirasi pengembangan sistem pendinginan canggih untuk mobil, server, hingga pembangkit listrik tenaga nuklir. Dengan memanfaatkan efek ini, teknologi baru dapat dirancang untuk mengalihkan atau mendistribusikan panas secara efisien, memperpanjang umur perangkat dan mencegah risiko kerusakan akibat panas berlebih.
Jelajahi artikel bermanfaat di kategori Teknologi pada tanggal 05-02-2022. Artikel berjudul "Fenomena Es Melayang: Inovasi Pendinginan Revolusioner untuk Teknologi Modern" menawarkan analisis mendalam dan saran praktis di bidang Teknologi. Setiap artikel dibuat dengan cermat oleh para ahli untuk memberikan nilai maksimal bagi pembaca.
Artikel " Fenomena Es Melayang: Inovasi Pendinginan Revolusioner untuk Teknologi Modern " memperluas pengetahuan Anda dalam kategori Teknologi, menjaga Anda tetap terinformasi tentang perkembangan terbaru, dan membantu membuat keputusan yang tepat. Setiap artikel berbasis konten unik, menjamin orisinalitas dan kualitas.


