David Walliams bantah tuduhan tidak pantas, HarperCollins hentikan rilis buku
Penulis buku anak populer Inggris bantah tuduhan tidak pantas setelah HarperCollins UK memutus kerja sama penerbitan.
Penulis buku anak-anak terkenal asal Inggris, David Walliams, membantah tuduhan perilaku tidak pantas setelah HarperCollins UK memutus kerja sama dengan dirinya. Keputusan tersebut diambil setelah pertimbangan matang di bawah kepemimpinan CEO baru perusahaan.
Telegraph melaporkan bahwa langkah ini terkait penyelidikan atas tuduhan perilaku tidak pantas terhadap wanita muda. HarperCollins belum mengonfirmasi alasan di balik keputusan tersebut.
Juru bicara Walliams menyatakan bahwa ia tidak pernah menerima informasi tentang tuduhan apa pun dari penerbitnya dan menegaskan bahwa ia tidak menjadi bagian dari penyelidikan tersebut. "David sangat menyangkal tuduhan itu dan saat ini sedang menjalani nasihat hukum," ujarnya.
HarperCollins menekankan komitmennya terhadap kesejahteraan karyawan dan menyatakan memiliki mekanisme pelaporan serta penyelidikan atas kekhawatiran yang muncul, sambil menjaga privasi pihak terkait.
Walliams telah menjual lebih dari 60 juta buku di seluruh dunia dalam 55 bahasa. Buku debutnya, The Boy in the Dress, dirilis pada 2008. Karyanya seperti Gangsta Granny dan Billionaire Boy juga diadaptasi menjadi film televisi. Ia telah menulis lebih dari 40 buku, termasuk Santa & Son yang dirilis HarperCollins pada Oktober lalu.
Walliams dikenal luas lewat serial komedi televisi Little Britain dan pernah menjadi juri di Britain's Got Talent, serta menerima Penghargaan OBE pada 2017 atas kontribusinya di bidang amal dan seni. Meski demikian, ia pernah mendapat kritik karena tindakan yang dianggap tidak sopan dalam beberapa rekaman acara INLIBER Would I Lie To You? pada musim panas, dan pada 2022 ia meminta maaf atas komentar terhadap kontestan Britain's Got Talent sebelum keluar dari program itu dan kemudian mencapai penyelesaian hukum terkait bocoran pernyataan tersebut pada 2023.
HarperCollins UK juga mengumumkan pergantian CEO dengan Kate Elton pada bulan Oktober.
Expert comment
Para pakar industri menyatakan tuduhan publik terhadap figur terkenal bisa berdampak besar pada reputasi dan hubungan kerja dengan penerbit. Kontroversi seperti ini menuntut keterbukaan proses internal perusahaan serta manajemen krisis yang lebih efektif.
Short summary
Kasus ini menyoroti bagaimana tuduhan terhadap figur publik memicu dinamika hubungan antara penulis dan penerbit. Langkah HarperCollins menghentikan rilis buku menambah fokus pada perlindungan kesejahteraan karyawan serta prosedur penyelidikan internal. Walliams tetap membantah tuduhan itu dan menempuh jalur hukum, sementara perubahan kepemimpinan perusahaan memberikan konteks bagi industri penerbitan.
Inti dari kasus ini adalah perlunya transparansi dan akuntabilitas saat perusahaan menghadapi tuduhan publik terhadap tokoh ternama, demi menjaga reputasi dan hubungan kerja.BBC
Temukan berita terbaru dan peristiwa terkini di kategori Berita Dunia pada tanggal 19-12-2025. Artikel berjudul "David Walliams bantah tuduhan tidak pantas, HarperCollins hentikan rilis buku" memberikan informasi paling relevan dan terpercaya di bidang Berita Dunia. Setiap berita dianalisis secara mendalam untuk memberikan wawasan berharga bagi pembaca kami.
Informasi dalam artikel " David Walliams bantah tuduhan tidak pantas, HarperCollins hentikan rilis buku " membantu Anda membuat keputusan yang lebih tepat dalam kategori Berita Dunia. Berita kami diperbarui secara berkala dan mematuhi standar jurnalistik.


