Anggaran 2025 Inggris: Apa yang Diharapkan Pelaku Bisnis Menjelang Pengumuman?
InLiber Tim Redaksi
InLiber Tim Redaksi 3 minggu yang lalu
Tim Redaksi #Ekonomi
0
4.3K

Anggaran 2025 Inggris: Apa yang Diharapkan Pelaku Bisnis Menjelang Pengumuman?

Ulasan prediksi dampak Anggaran 2025 Inggris untuk bisnis: potensi kenaikan pajak, reformasi tarif, serta langkah pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.

Menjelang pengumuman Anggaran 2025 di Inggris, para pemimpin bisnis tetap waspada menghadapi ketidakpastian kebijakan yang bisa mempengaruhi investasi dan pertumbuhan. INLIBER menilai peluang serta risiko bagi pelaku bisnis di Inggris, termasuk mereka yang beroperasi dari Indonesia.

Pemerhati ekonomi memperkirakan ada kemungkinan kenaikan pajak, meski fokus utama adalah menjaga stabilitas fiskal. Peneliti Capital Economics memperkirakan Anggaran 2025 bisa memangkas pertumbuhan ekonomi (PDB) sekitar 0,2% pada 2026, sebuah tekanan yang berarti bagi ekonomi yang tumbuh tipis. Sementara itu, Bank of England kemungkinan akan merespons dengan menurunkan suku bunga untuk merangsang pinjaman dan belanja.

Seorang penasihat pemerintah kepada INLIBER menyatakan bahwa beberapa isu besar yang memengaruhi kepercayaan bisnis, termasuk inflasi, bisa mereda tahun depan. Kanselir keuangan diprediksi akan menekankan hal-hal positif sambil menahan diri dari kejutan kebijakan yang membebani bisnis.

Para pembuat kebijakan tampaknya ingin sebagian besar fokus pada apa yang tidak dilakukan: tidak ada kejutan besar, tidak ada gelombang kenaikan pajak blanket. Rain Newton-Smith, kepala kelompok bisnis CBI, menekankan bahwa “stabilitas adalah satu-satunya jalan menuju pertumbuhan” dan mendesak pemerintah untuk tidak membebani perusahaan dengan pajak yang berlapis-lapis.

PA Media Rachel Reeves stands in front of the fruit aisle in a Tesco supermarket wearing a red zip-up top

Rencana Anggaran: Bahan-Bahan Utama

Tarif bisnis tetap menjadi masalah utama bagi banyak perusahaan. Banyak perusahaan merasakan lonjakan tagihan setelah diskon pandemi, yang dahulu sebesar 75% untuk sektor ritel, perhotelan, dan hiburan, dicabut menjadi 40% tahun lalu. Kanselir sebelumnya telah berjanji melakukan reformasi. Ia berpotensi mempertahankan diskon yang ada dan menyingkirkan “cliff edges” yang membuat tagihan tarif melonjak saat perusahaan berkembang. Pembiayaan bisa diperoleh sebagian melalui peningkatan tarif pada properti ritel besar.

Sekretaris Bisnis Peter Kyle dalam konferensi CBI mengumumkan langkah-langkah yang mendukung bisnis: menurunkan biaya listrik untuk sekitar 7.000 perusahaan, dan menfokuskan pinjaman melalui British Business Bank pada delapan sektor berpotensi tinggi yang telah ditetapkan dalam strategi industri. Ia menegaskan bahwa pertumbuhan nyata lahir dari kewirausahaan dan penciptaan kekayaan.

Rencana Anggaran juga menyoroti RUU Hak Kerja yang menjanjikan upah sakit dan perlindungan bagi pekerja baru sejak hari pertama kerja. Rain Newton-Smith meminta perubahan arah kebijakan ini, sementara Kyle menjelaskan bahwa akan ada 26 konsultasi mengenai bagaimana kebijakan tersebut diterapkan. Perubahan hukum akan dilakukan dengan cara yang menguntungkan bisnis dan pekerja.

Kanselir juga menyoroti upaya memberi konsumen kepercayaan untuk berbelanja. Bagi sebagian pelaku bisnis, ini bisa berarti adanya upaya menaikkan upah hidup nasional yang mungkin melebihi inflasi, yang pada gilirannya bisa memicu penyesuaian gaji di banyak perusahaan.

Satu kebijakan lain yang akan memukul kedua pihak adalah pembatasan skema salary sacrifice yang memungkinkan karyawan mengalokasikan sebagian pendapatan pra-pajak ke dana pensiun. Skema ini lazim dipakai perusahaan besar, dan pembatasannya diperkirakan bisa mengurangi kelonggaran pensiun di masa depan bagi pekerja.

Upaya Memulihkan Kepercayaan

Yang ingin didengar pemerintah adalah adanya dukungan nyata untuk bisnis, sehingga para pelaku usaha bisa melihat ada perlindungan dan dukungan yang nyata dibandingkan periode sebelumnya. Setelah berbulan-bulan menunggu, banyak pemilik perusahaan berharap Anggaran ini membawa kepastian yang lebih besar.

Hasil survei Barclays menunjukkan 55% pemimpin bisnis menunda keputusan investasi hingga pembacaan Anggaran, sementara 43% berharap akan meningkatkan investasi setelahnya, menandakan optimisme yang tertunda mulai bangkit kembali.

Namun kepercayaan masih rapuh. Kanselir perlu membangun kerangka kebijakan yang menjaga arus investasi dan pekerjaan tanpa menimbulkan kejutan besar di masa mendatang.

Getty Images Stock photo shows a woman on the phone looking at her computer in an office with others in the background and someone to the right sitting at a table with a cup of tea.

Intisari Utama

  • Prediksi kenaikan pajak tetap mungkin, namun fokus utama pada stabilitas fiskal.
  • Diskon tarif bisnis untuk sektor tertentu berpotensi dipertahankan atau direformasi untuk menghindari lonjakan biaya.
  • Investasi perusahaan bisa meningkat setelah Anggaran, meski konsumen perlu percaya diri untuk belanja.
  • Skema salary sacrifice akan dibatasi, dengan dampak pada pensiun karyawan di masa depan.
  • Rencana RUU Hak Kerja dan proyek infrastruktur dipandang sebagai pendorong jangka panjang bagi pertumbuhan.

Komentar Ahli: Pakar ekonomi menilai kebijakan ini sebagai ujian bagi stabilitas sambil menjaga momentum investasi. Mereka menekankan perlunya keseimbangan antara fiskal ketat dan dorongan untuk inovasi bagi UK future growth.

Ringkasan: Anggaran 2025 dipersepsikan sebagai ujian kepercayaan antara pemerintah dan dunia bisnis. Kebijakan diarahkan menjaga stabilitas sambil menghindari kejutan besar, dengan fokus pada reformasi yang tidak merugikan investor. Pelaku usaha perlu menilai dampak pajak, tarif, dan pasar tenaga kerja terhadap biaya operasional serta rencana investasi.

Inti dari Anggaran 2025 Inggris adalah menjaga stabilitas sambil menghindari beban pajak berlebih, demi mendorong investasi dan pertumbuhan. Sumber

Temukan berita terbaru dan peristiwa terkini di kategori Ekonomi pada tanggal 24-11-2025. Artikel berjudul "Anggaran 2025 Inggris: Apa yang Diharapkan Pelaku Bisnis Menjelang Pengumuman?" memberikan informasi paling relevan dan terpercaya di bidang Ekonomi. Setiap berita dianalisis secara mendalam untuk memberikan wawasan berharga bagi pembaca kami.

Informasi dalam artikel " Anggaran 2025 Inggris: Apa yang Diharapkan Pelaku Bisnis Menjelang Pengumuman? " membantu Anda membuat keputusan yang lebih tepat dalam kategori Ekonomi. Berita kami diperbarui secara berkala dan mematuhi standar jurnalistik.

0
4.3K

Inliber adalah platform berita global yang menyajikan informasi akurat dan terpercaya dari seluruh dunia secara cepat.

Kami menyajikan liputan mendalam tentang teknologi, politik, kesehatan, olahraga, budaya, keuangan, dan banyak lagi. Inliber dirancang untuk semua pengguna internet dengan antarmuka yang ramah, sumber tepercaya, dan konten berkualitas tinggi di era digital saat ini.