Strategi Terbaru Best Buy Menghadapi Penurunan Penjualan Elektronik
Best Buy berhasil melampaui ekspektasi pendapatan kuartal ini meskipun menghadapi tantangan penurunan penjualan elektronik dan peralatan rumah tangga. Temukan bagaimana perusahaan ini menyesuaikan strategi untuk menghadapi perubahan perilaku konsumen.
Best Buy menghadapi perlambatan pengeluaran konsumen di sektor elektronik dan peralatan rumah tangga.
Best Buy mengumumkan hasil keuangan kuartal terbaru yang melampaui ekspektasi pasar, meskipun penjualan dan laba mengalami penurunan dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Hal ini mencerminkan kondisi pasar yang penuh tantangan, di mana konsumen mengurangi pembelian elektronik dan peralatan rumah tangga.
Fakta Utama
- Best Buy mencatat laba kuartal yang lebih tinggi dari prediksi analis, meski laba dan penjualan turun dibandingkan tahun sebelumnya.
- Penjualan toko yang sebanding turun 6,2% karena konsumen mengurangi pengeluaran untuk elektronik, peralatan rumah tangga, sistem home theater, dan ponsel.
- Perusahaan menyesuaikan proyeksi pendapatan tahunan menjadi antara $43,8 miliar hingga $44,5 miliar, turun dari perkiraan sebelumnya.
Dalam kuartal kedua fiskal yang berakhir pada 29 Juli, Best Buy melaporkan laba bersih sebesar $274 juta atau setara $1,25 per saham. Angka ini menurun lebih dari 10% dibandingkan $306 juta atau $1,35 per saham pada kuartal yang sama tahun lalu, namun tetap melampaui perkiraan analis sebesar $1,06 per saham. Pendapatan tercatat sebesar $9,58 miliar, turun 7% dari $10,33 miliar tahun lalu.
Penurunan penjualan di toko yang beroperasi minimal 14 bulan mencapai 6,2%, mencerminkan pengurangan pengeluaran konsumen pada kategori elektronik, peralatan rumah tangga, sistem hiburan, dan telepon genggam. Namun, pendapatan dari segmen game mengalami peningkatan yang membantu mengimbangi penurunan tersebut. Penjualan online turun lebih dari 7% tetapi masih menyumbang 31% dari total pendapatan.
Di sisi positif, margin kotor untuk segmen domestik meningkat menjadi 23,1% dari 22% tahun sebelumnya. Kenaikan ini didorong oleh margin produk yang lebih menguntungkan, peningkatan layanan keanggotaan Best Buy, serta profitabilitas dari inisiatif kesehatan perusahaan.
"Hasil keuangan kami melampaui ekspektasi dan mencerminkan tantangan yang terus dihadapi industri elektronik konsumen akibat permintaan yang tertunda dari tahun-tahun sebelumnya serta berbagai faktor makroekonomi," ujar Corie Barry, CEO Best Buy, dalam sebuah pernyataan resmi.
Situasi ini juga dialami oleh beberapa pengecer besar lainnya seperti Walmart, Target, dan Home Depot yang masing-masing mengalami penurunan pengeluaran konsumen pada produk non-esensial. Penurunan penjualan ini menyebabkan Target mengalami penurunan penjualan kuartal pertama dalam enam tahun terakhir, sementara Home Depot mencatat penurunan pendapatan 2% akibat berkurangnya pembelian barang besar.
Akibat kondisi tersebut, Best Buy melakukan revisi terhadap prediksi penjualan tahunan mereka. Perusahaan kini memperkirakan pendapatan berada di kisaran $43,8 miliar hingga $44,5 miliar, lebih rendah dari proyeksi sebelumnya. Penurunan penjualan toko yang sebanding diperkirakan antara 4,5% hingga 6%, dibandingkan perkiraan awal yang berkisar 3% hingga 6%.
Saham Best Buy mengalami kenaikan sebesar 6% pada perdagangan tengah hari Selasa, meskipun secara keseluruhan tahun ini turun sekitar 2%.

Jika Anda memiliki berita menarik untuk dilaporkan, silakan kirimkan informasi kepada tim ZAMONA melalui email tips@ZAMONA.
Temukan berita terbaru dan peristiwa terkini di kategori Berita Perusahaan pada tanggal 03-09-2023. Artikel berjudul "Strategi Terbaru Best Buy Menghadapi Penurunan Penjualan Elektronik" memberikan informasi paling relevan dan terpercaya di bidang Berita Perusahaan. Setiap berita dianalisis secara mendalam untuk memberikan wawasan berharga bagi pembaca kami.
Informasi dalam artikel " Strategi Terbaru Best Buy Menghadapi Penurunan Penjualan Elektronik " membantu Anda membuat keputusan yang lebih tepat dalam kategori Berita Perusahaan. Berita kami diperbarui secara berkala dan mematuhi standar jurnalistik.


