Strategi Saham dengan Potensi Kuat di Balik Program Buyback Besar-Besaran
Program buyback saham yang mencapai rekor tertinggi dalam satu dekade bisa jadi pendorong utama kenaikan pasar saham. Temukan perusahaan-perusahaan yang sedang memanfaatkan momentum ini untuk meningkatkan nilai saham mereka.
Program buyback saham saat ini menjadi salah satu kekuatan utama yang mendorong kenaikan harga saham. Banyak investor menunjukkan optimisme tinggi menyusul tingginya pengumuman buyback saham yang terjadi dengan cepat tahun ini. Faktor utama yang memicu hal ini adalah reformasi pajak yang mendorong repatriasi dana kas dari luar negeri. Hingga 15 Februari, total buyback saham yang diumumkan mencapai $170,8 miliar, melampaui rekor sebelumnya sebesar $147,2 miliar dalam 46 hari pertama tahun 2016, menurut laporan CNBC. Aktivitas buyback yang kuat ini dapat menstabilkan pasar saham yang sedang mengalami volatilitas akibat kekhawatiran terhadap inflasi, kenaikan suku bunga The Fed, dan faktor lainnya. Jeff Rubin, Direktur Riset di Birinyi Associates, mengatakan kepada CNBC, "Buyback bertindak sebagai landasan, karena ada pembeli alami di pasar." Selama beberapa tahun terakhir, perusahaan memang menjadi pembeli terbesar saham mereka sendiri.
Perusahaan dengan Buyback Terbesar
Berikut adalah sepuluh perusahaan yang mencatatkan pengumuman buyback saham terbesar hingga 15 Februari 2018, beserta kinerja saham mereka hingga tanggal tersebut dan jumlah buyback yang diumumkan:
- Cisco Systems Inc. (CSCO): Kenaikan 16,0% tahun ini, 31,6% selama 1 tahun terakhir, buyback sebesar $25 miliar
- Wells Fargo & Co. (WFC): Kenaikan 0,3% tahun ini, 4,7% selama 1 tahun terakhir, buyback sebesar $22,6 miliar
- PepsiCo Inc. (PEP): Penurunan 8,4% tahun ini, kenaikan 1,6% selama 1 tahun terakhir, buyback sebesar $15 miliar
- Amgen Inc. (AMGN): Kenaikan 5,5% tahun ini, 5,9% selama 1 tahun terakhir, buyback sebesar $10 miliar
- Alphabet Inc. (GOOGL), induk Google: Kenaikan 5,0% tahun ini, 30,7% selama 1 tahun terakhir, buyback sebesar $8,6 miliar
- Visa Inc. (V): Kenaikan 7,3% tahun ini, 39,9% selama 1 tahun terakhir, buyback sebesar $7,5 miliar
- eBay Inc. (EBAY): Kenaikan 15,3% tahun ini, 28,9% selama 1 tahun terakhir, buyback sebesar $6 miliar
- Applied Materials Inc. (AMAT): Kenaikan 10,3% tahun ini, 58,0% selama 1 tahun terakhir, buyback sebesar $6 miliar
- Mondelez International Inc. (MDLZ): Kenaikan 2,7% tahun ini, 3,4% selama 1 tahun terakhir, buyback sebesar $6 miliar
- Lowe's Companies Inc. (LOW): Kenaikan 3,3% tahun ini, 25,1% selama 1 tahun terakhir, buyback sebesar $5 miliar
Selain meningkatkan permintaan saham dalam jangka pendek, buyback juga dapat meningkatkan laba per saham (EPS) di masa depan dengan mengurangi jumlah saham yang beredar. Rubin dari Birinyi mengatakan kepada CNBC bahwa pada akhir kuartal ketiga, perusahaan-perusahaan masih memiliki dana sebesar lebih dari $800 miliar yang tersedia untuk buyback namun belum digunakan. Data untuk buyback yang dilakukan pada kuartal keempat masih belum tersedia.
Goldman Sachs Group Inc. mencatat bahwa koreksi pasar saham baru-baru ini, di mana indeks S&P 500 turun sebesar 10,2%, diperparah oleh periode blackout wajib yang membatasi buyback saham sebelum pengumuman laba. Namun, tren ini kini mulai berbalik dan buyback saham kembali dimulai. (Baca juga: 12 Saham Potensial untuk Menghadapi Pembalikan Pasar: Goldman Sachs.)
Kontroversi dan Persepsi Negatif Buyback
Optimisme terhadap buyback ini muncul di tengah indeks kecemasan pasar (Anxiety Index) ZAMONA yang menunjukkan tingkat kekhawatiran sangat tinggi dari jutaan pembaca di seluruh dunia.
Namun, bagi sebagian investor, terutama investor kecil, buyback sering kali mendapat reputasi kurang baik. Rick Santelli dari CNBC dalam komentarnya pada Desember lalu menyatakan bahwa investor ritel sering kali tidak melihat manfaat langsung dari buyback saham. Buyback merupakan alternatif pengembalian modal kepada pemegang saham selain melalui dividen yang sifatnya lebih nyata. Meskipun buyback dirancang untuk mendorong kenaikan harga saham dengan mengurangi jumlah saham yang beredar, dampak finansial yang presisi sulit diukur. Meski demikian, mengingat dividen dikenai pajak ganda, buyback bisa menjadi cara yang lebih efisien pajak untuk mengembalikan modal kepada pemegang saham.
Jika Anda memiliki informasi berita untuk dilaporkan kepada tim ZAMONA, silakan kirimkan email ke tips@ZAMONA.
Temukan berita terbaru dan peristiwa terkini di kategori Berita Pasar pada tanggal 30-06-2019. Artikel berjudul "Strategi Saham dengan Potensi Kuat di Balik Program Buyback Besar-Besaran" memberikan informasi paling relevan dan terpercaya di bidang Berita Pasar. Setiap berita dianalisis secara mendalam untuk memberikan wawasan berharga bagi pembaca kami.
Informasi dalam artikel " Strategi Saham dengan Potensi Kuat di Balik Program Buyback Besar-Besaran " membantu Anda membuat keputusan yang lebih tepat dalam kategori Berita Pasar. Berita kami diperbarui secara berkala dan mematuhi standar jurnalistik.


