Stranger Things Musim Kelima Dibagi: Puji Ketegangan, Ada yang Meragukan
Respon kritikus terhadap empat episode perdana Stranger Things musim kelima beragam: ketegangan dan emosi dipuji, sebagian skeptis meragukan ritme cerita.
Stranger Things musim kelima akhirnya menayangkan bagian perdana, dan respons kritikus cukup beragam. Banyak yang memuji ketegangan, emosi, serta arah penutupan, meskipun ada juga yang merasa cerita ini mulai kehilangan napas.
Respon Kritikus Global
Beberapa ulasan memberi empat bintang karena dinamika adegan dan kedekatan karakter yang tumbuh, sementara ulasan lain menilai seri ini tetap berkualitas sebagai hiburan, meski ritmenya kadang terasa lambat atau nuansanya terlalu berat.

Bagian pertama musim kelima menampilkan perpaduan nostalgia era 80-an dengan drama karakter yang makin matang, membuat sebagian kritikus terkesan meski ada yang meragukan arah ceritanya.
Jadwal Rilis & Respons Penonton
Netflix mengalami gangguan singkat saat empat episode perdana dirilis di Amerika Serikat pada Rabu waktu setempat, dan di Inggris pada Kamis dini hari, namun layanan pulih dalam beberapa menit. Empat episode berikutnya dijadwalkan rilis saat Natal, dengan finale pada Malam Tahun Baru di AS dan keesokan harinya di Inggris.

Beberapa penggemar terjaga sangat dini untuk menonton, seperti Eve Edmunds, 25 tahun, yang bangun pada pukul 04:45. Ia mengatakan tidak menyesal bangun karena episodenya sangat menegangkan dan memuaskan harapannya.
Penilaian Publik vs Kritik
Ulasan di media besar seperti The Standard, The Times, dan Empire cenderung memuji atmosfer nostalgia, humor gelap, serta kedalaman emosi. Namun beberapa ulasan dari Slate, IndieWire, dan Nerdist menyoroti bahwa karakter tumbuh tidak selalu berkembang bersama alur, dan volume cerita pada Volume Satu terasa cukup panjang.
Nilai Rotten Tomatoes untuk musim kelima berada di kisaran 86% pada saat ini, meski pandangan kritikus tidak seragam. Banyak penilai menilai serial ini tetap sebagai hiburan berkualitas meski ukuran tantangan untuk berkembang lebih dalam belum sepenuhnya terwujud di bagian awal.
Penutupan dan Harapan Penonton
Pakar INLIBER Culture, Laura Martin, menilai bagian keempat musim kelima sangat menegangkan dan bisa menjadi fondasi akhir seri yang luar biasa jika dieksekusi dengan tepat. Beberapa ulasan lain menekankan perlunya seri memanfaatkan momentum ini untuk mendorong karakter tumbuh lebih jauh.
Secara keseluruhan, kritik menyebut musim kelima tetap sebagai tontonan berkualitas, meski ada catatan bahwa alur, jumlah tokoh, dan lore terasa padat. Jadwal lanjutan memasukkan tiga episode lagi yang dirilis menjelang Natal dan Boxing Day, dengan finale yang menutup rangkaian di awal Januari.
Komentar Ahli
Komentar ahli: Menurut pakar televisi INLIBER Culture, Laura Martin, bagian keempat menghadirkan ritme tegang yang kuat dan membangun antisipasi tinggi untuk penutupan. Ia percaya penutup yang tepat bisa menjadi salah satu momen paling berkesan dalam sejarah TV.
Ringkasan Singkat
Secara umum, Stranger Thingsmusim kelima tetap menjadi tontonan kenyamanan yang menarik meski ada kritik soal ritme dan kedalaman karakter. Reaksi kritikus bervariasi, namun antusiasme penonton terhadap tiga episode terakhir menunjukkan minat yang kuat terhadap penutup cerita. Penayangan di Indonesia akan mengikuti jadwal global dengan harapan bahwa akhir cerita memenuhi ekspektasi penonton.
Inti utama: Musim kelima Stranger Things berupaya menyeimbangkan nostalgia dengan pengembangan karakter, dan penutup yang tepat bisa menjadi momen terhebat dalam serial ini. BBC News


