Rahasia Mengelola Waktu dengan Metode GTD yang Efektif
Pelajari bagaimana metode GTD dapat membantu Anda mengatur tugas, mengurangi stres, dan meningkatkan produktivitas dengan cara yang terstruktur dan mudah diterapkan.
Metode manajemen waktu GTD (Getting Things Done) membantu Anda mengorganisir dan memantau tugas dengan cara yang sistematis, mengosongkan pikiran dari beban informasi, dan memulai tindakan secara efektif.
Apa Itu GTD?
Otak kita mudah menciptakan ide-ide baru, tetapi sulit untuk mengingat semuanya secara detail. Misalnya, Anda tahu harus membeli hadiah ulang tahun untuk ibu Anda minggu depan, namun otak tidak memberi pengingat spesifik saat Anda melewati toko favoritnya, melainkan hanya memberikan perasaan samar bahwa ada sesuatu yang harus dilakukan.
GTD adalah metode yang mengubah ide-ide samar, dorongan, inspirasi, dan pemikiran malam hari menjadi tindakan nyata. Dengan mempercayai sistem ini, otak Anda tidak perlu menyimpan semua informasi, sehingga stres berkurang dan energi untuk melakukan aktivitas produktif meningkat.
Bagaimana Cara Kerja GTD?
GTD berdasarkan pada sistem daftar yang membantu Anda mengorganisasi semua yang terlintas di pikiran. Untuk menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari, Anda perlu mencatat dan memproses informasi yang masuk. Anda juga harus membuat beberapa daftar seperti "Masukan", "Tindakan Berikutnya", "Menunggu", "Proyek", dan "Suatu Saat Nanti". Semua hal yang membutuhkan perhatian awalnya masuk ke "Masukan", lalu dipindahkan ke daftar lain sesuai kebutuhan.
1. Pengumpulan
Kumpulkan semua informasi yang perlu diperhatikan, mulai dari email yang harus dibalas hingga ide cemerlang yang muncul saat mandi. Tempat pengumpulan bisa berupa buku catatan, aplikasi, atau email pribadi yang Anda gunakan untuk mengirim pesan kepada diri sendiri.
Awalnya, kosongkan pikiran dari semua informasi yang mengganggu. Tuliskan semua yang perlu atau ingin Anda lakukan, apa pun yang mengganggu konsentrasi dalam beberapa hari atau minggu terakhir.
2. Pemrosesan
Evaluasi informasi yang telah dikumpulkan secara rutin agar tidak menumpuk. Ajukan pertanyaan berikut pada diri sendiri:
- Apakah ini bisa diselesaikan? Jika tidak, hapus atau pindahkan ke daftar "Suatu Saat Nanti". Simpan informasi berguna yang tidak memerlukan tindakan, seperti resep atau artikel menarik, di tempat khusus. Tugas jangka panjang seperti belajar bahasa Jepang atau menulis buku juga masuk ke daftar "Suatu Saat Nanti" agar tidak mengganggu daftar "Tindakan Berikutnya".
- Bisakah diselesaikan dalam satu langkah? Jika lebih dari satu langkah, anggap ini sebagai proyek. Buat proyek terpisah untuk beberapa tugas terkait dan tambahkan satu tindakan ke daftar "Tindakan Berikutnya".
- Apakah memakan waktu kurang dari dua menit? Jika iya, selesaikan segera karena lebih efisien daripada menunda atau mendelegasikan.
- Bisakah didelegasikan? Jika bisa, beri tugas ke orang lain dan pindahkan ke daftar "Menunggu" untuk dipantau. Jika tidak bisa, tambahkan ke kalender atau daftar "Tindakan Berikutnya".
- Apakah ada tenggat waktu? Jika ya, catat di kalender. Hanya masukkan hal yang wajib dilakukan, seperti janji dokter atau rapat. Jika tidak ada tenggat waktu, pindahkan ke daftar "Tindakan Berikutnya".
3. Pengorganisasian
Kelompokkan semua informasi ke dalam lima daftar utama, folder informasi berguna, kalender, atau buang jika tidak diperlukan.
Gunakan daftar "Menunggu" untuk tugas yang tertunda, misalnya menunggu balasan email atau pengiriman barang, dan selalu cantumkan tanggal.
Daftar "Tindakan Berikutnya" berisi tugas yang harus segera dikerjakan. Tuliskan dengan jelas dan spesifik agar mudah dilaksanakan. Contohnya, tulis "hubungi Lena untuk mengatur penitipan anak Kamis malam" daripada sekadar "atur penitipan anak".
Idealnya, setiap tugas di "Tindakan Berikutnya" diberi tag konteks yang menjelaskan lokasi, orang yang terlibat, atau peralatan yang dibutuhkan, seperti "belanja", "kantor", "anak-anak", "telepon", atau "komputer". Anda juga bisa menambahkan durasi atau prioritas untuk memudahkan penyaringan.
4. Tinjauan
Lakukan tinjauan mingguan terhadap semua daftar. Semakin lama tugas dibiarkan di daftar "Masukan", semakin sulit untuk mengelolanya.
- Setiap proyek harus memiliki satu tindakan berikutnya yang jelas.
- Setiap tugas di "Tindakan Berikutnya" harus sesuatu yang ingin Anda selesaikan dalam minggu depan. Pindahkan tugas yang tidak penting ke "Suatu Saat Nanti" atau hapus.
- Kadang-kadang, pindahkan tugas dari "Suatu Saat Nanti" ke "Tindakan Berikutnya" untuk memulai.
5. Pelaksanaan
Mulailah bertindak! Jika sistem sudah terorganisasi dengan baik, langkah ini menjadi yang paling mudah. Dengan rutin mengulangi empat langkah pertama, Anda akan yakin bahwa semua tugas yang ada benar-benar penting untuk kemajuan dan pencapaian tujuan Anda.
Baca juga:
- "GTD Bisa Berfungsi di Mana Saja" - Wawancara Eksklusif dengan David Allen, Bapak Produktivitas
- 11 Cara Menjadikan Hari Anda Sangat Produktif
- 80 Tips dan Trik untuk Meningkatkan Produktivitas
Temukan berita terbaru dan peristiwa terkini di kategori Karier & Pendidikan: Rahasia Produktivitas pada tanggal 29-05-2021. Artikel berjudul "Rahasia Mengelola Waktu dengan Metode GTD yang Efektif" memberikan informasi paling relevan dan terpercaya di bidang Karier & Pendidikan: Rahasia Produktivitas. Setiap berita dianalisis secara mendalam untuk memberikan wawasan berharga bagi pembaca kami.
Informasi dalam artikel " Rahasia Mengelola Waktu dengan Metode GTD yang Efektif " membantu Anda membuat keputusan yang lebih tepat dalam kategori Karier & Pendidikan: Rahasia Produktivitas. Berita kami diperbarui secara berkala dan mematuhi standar jurnalistik.


