Rahasia Makanan Super yang Membantu Meredakan Gejala Artritis
Temukan makanan terbaik yang dapat membantu mengurangi peradangan dan meringankan nyeri sendi akibat artritis. Pilihan makanan alami ini akan menginspirasi gaya hidup sehat Anda.
Beberapa jenis makanan seperti ikan berlemak dan buah beri kaya akan nutrisi yang efektif mengurangi peradangan pada penderita artritis.

Artritis adalah kondisi yang menyebabkan nyeri, bengkak, dan kekakuan pada sendi. Penyakit ini dapat menyerang siapa saja tanpa memandang usia, jenis kelamin, atau latar belakang etnis.
Ada beragam jenis artritis. Osteoartritis muncul akibat pemakaian sendi berlebihan, sedangkan rheumatoid arthritis (RA) adalah penyakit autoimun di mana sistem kekebalan tubuh menyerang sendi sendiri (1, 2).
Beruntung, banyak makanan yang dapat meredakan peradangan dan mengurangi rasa nyeri sendi akibat artritis.
Sebuah survei menunjukkan 24% penderita RA merasakan perubahan gejala saat mengubah pola makan mereka (3).
Berikut adalah 10 makanan terbaik yang direkomendasikan untuk penderita artritis.
1. Ikan Berlemak
Ikan seperti salmon, makarel, sarden, dan trout kaya akan asam lemak omega-3 yang memiliki efek anti-inflamasi kuat.
Sebuah studi dengan 176 partisipan menemukan bahwa mereka yang mengonsumsi ikan minimal dua kali seminggu memiliki tingkat aktivitas penyakit yang lebih rendah dibandingkan yang makan kurang dari sekali sebulan (4).
Berbagai penelitian juga membuktikan bahwa suplemen omega-3 dapat mengurangi intensitas nyeri sendi, kekakuan pagi hari, dan jumlah sendi yang terasa sakit (5).
Selain itu, konsumsi rutin ikan dan sayuran juga berhubungan dengan aktivitas RA yang lebih rendah (6, 7).
Ikan juga sumber vitamin D yang baik, penting untuk mencegah defisiensi yang terkait dengan gejala RA (8, 9).
Arthritis Foundation menyarankan mengonsumsi 85–170 gram ikan dua hingga empat kali seminggu untuk manfaat anti-inflamasi optimal (10).
RINGKASAN: Ikan berlemak kaya omega-3 dan vitamin D yang dapat mengurangi peradangan dan gejala artritis.
2. Bawang Putih
Bawang putih memiliki banyak manfaat kesehatan, termasuk efek anti-inflamasi yang membantu meredakan gejala artritis.
Studi pada 70 wanita dengan RA aktif menunjukkan bahwa konsumsi suplemen bawang putih 1.000 mg selama 8 minggu menurunkan indikator penyakit dan nyeri sendi (11).
Penelitian lain menunjukkan dosis harian 1.000 mg bawang putih tablet dapat meredakan nyeri dan peradangan pada osteoartritis lutut (12).
Menambahkan bawang putih segar ke dalam masakan juga bermanfaat, meskipun penelitian lebih banyak pada suplemen.
RINGKASAN: Suplemen bawang putih memiliki potensi anti-inflamasi yang membantu mengurangi rasa sakit dan kekakuan akibat artritis.
3. Jahe
Selain memberikan rasa khas pada makanan dan minuman, jahe juga dapat meredakan gejala artritis.
Meski penelitian lebih banyak pada suplemen jahe, studi menunjukkan suplementasi jahe mengurangi peradangan dan nyeri osteoartritis (13).
Jahe dipercaya menghambat protein yang memicu reaksi imun berlebihan pada penyakit inflamasi seperti RA (13, 14).
RINGKASAN: Suplemen jahe efektif mengurangi nyeri dan peradangan pada osteoartritis dan RA.
4. Brokoli
Sayuran cruciferous seperti brokoli dikenal sangat sehat dan berpotensi mengurangi peradangan.
Penelitian pada 1.005 wanita menunjukkan konsumsi sayuran cruciferous berhubungan dengan penurunan tanda peradangan (15).
Komponen alami seperti glukosinolat, khususnya sulforafan, memiliki efek anti-inflamasi dan membantu memperkuat tulang serta mengurangi gejala osteoartritis pada studi hewan (16).
Namun, masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk membuktikan manfaat sulforafan dalam brokoli pada manusia.
RINGKASAN: Brokoli mengandung senyawa yang dapat mengurangi peradangan, meskipun riset pada manusia masih diperlukan.
5. Kenari
Kenari kaya nutrisi dan senyawa yang berpotensi meredakan peradangan pada penyakit sendi.
Beberapa studi menunjukkan konsumsi kenari berhubungan dengan penurunan marker inflamasi (17, 18).
Kenari mengandung asam alfa-linolenat, jenis omega-3 nabati yang membantu meredakan peradangan (19).
Walau banyak fokus penelitian pada DHA dan EPA, efek kenari terhadap artritis masih perlu dieksplorasi lebih lanjut (20).
RINGKASAN: Kenari tinggi omega-3 yang berpotensi mengurangi inflamasi dan gejala artritis, namun penelitian lebih dalam masih dibutuhkan.
6. Buah Beri
Buah beri seperti stroberi, bluberi, dan blackberry kaya antioksidan, vitamin, dan mineral yang mampu menurunkan peradangan.
Studi kecil menunjukkan konsumsi bubuk bluberi selama 4 bulan meningkatkan mobilitas dan mengurangi nyeri pada penderita osteoartritis lutut (21).
Penelitian lain dengan minuman stroberi kering juga menurunkan peradangan dan nyeri selama 26 minggu (22, 23).
Buah beri menawarkan cara lezat dan sehat untuk melawan gejala artritis.
RINGKASAN: Buah beri kaya antioksidan yang terbukti mengurangi peradangan dan gejala artritis dalam beberapa studi.
7. Bayam
Sayuran hijau seperti bayam mengandung antioksidan dan senyawa tanaman yang membantu mengurangi peradangan akibat artritis.
Berbagai penelitian mengaitkan konsumsi buah dan sayur yang tinggi dengan penurunan inflamasi (24, 25).
Bayam kaya kaempferol, antioksidan yang dalam studi hewan mampu mengurangi efek inflamasi pada RA dan osteoartritis (26, 27).
Survei juga menunjukkan bayam sering dilaporkan memperbaiki gejala RA (3).
Namun, riset lebih banyak pada manusia masih diperlukan.
RINGKASAN: Bayam mengandung antioksidan kuat yang diyakini membantu mengurangi inflamasi pada arthritis, meskipun penelitian tambahan diperlukan.
8. Anggur
Anggur kaya antioksidan dan memiliki sifat anti-inflamasi yang mendukung pengelolaan artritis.
Ulasan 24 studi menyimpulkan produk anggur dapat menurunkan kadar C-reactive protein (CRP), indikator peradangan (29).
Senayawa resveratrol dalam kulit anggur terbukti mengurangi nyeri pada osteoartritis lutut saat dikombinasikan dengan obat (30).
Penelitian pada hewan menunjukkan senyawa dalam anggur dapat memperlambat perkembangan artritis (31-33).
Namun, dosis yang digunakan jauh lebih tinggi dibanding konsumsi biasa, sehingga penelitian pada manusia masih diperlukan.
RINGKASAN: Anggur mengandung senyawa anti-inflamasi yang berpotensi membantu mengurangi gejala artritis, tapi dibutuhkan studi lebih lanjut.
9. Minyak Zaitun
Minyak zaitun dikenal memiliki efek anti-inflamasi yang dapat membantu meringankan gejala artritis.
Senyawa dalam minyak zaitun juga dapat meningkatkan proses autophagy, membersihkan sel rusak yang berkontribusi pada peradangan (34).
Studi pada tikus menunjukkan konsumsi minyak zaitun mencegah perkembangan artritis, mengurangi pembengkakan sendi, dan memperlambat kerusakan tulang rawan (35).
Pola makan Mediterania yang kaya minyak zaitun terbukti mengurangi nyeri dan meningkatkan fungsi fisik pada RA (37).
Meski masih perlu penelitian lebih lanjut, menambahkan minyak zaitun ke dalam diet dapat memberikan manfaat kesehatan dan mengurangi gejala artritis.
RINGKASAN: Minyak zaitun memiliki efek anti-inflamasi dan mendukung kesehatan sendi, khususnya dalam pola makan Mediterania.
10. Jus Ceri Asam
Jus ceri asam dari buah Prunus cerasus semakin populer karena kandungan nutrisinya yang kaya dan manfaat kesehatan, termasuk meredakan gejala artritis.
Studi pada 57 penderita osteoartritis lutut menunjukkan konsumsi jus ceri asam selama 120 hari meningkatkan mobilitas, mengurangi nyeri, dan meningkatkan kualitas hidup (38).
Penelitian lain selama 4 minggu menemukan jus ini menurunkan kadar CRP dan asam urat yang terkait dengan osteoartritis (39).
Pada penelitian hewan, jus ceri asam melindungi tulang dari kerusakan akibat peradangan (40).
Pilih jus ceri asam tanpa tambahan gula untuk hasil terbaik.
Dengan pola makan sehat dan konsumsi makanan anti-artritis, segelas jus ceri asam sehari dapat membantu mengurangi gejala artritis.
RINGKASAN: Jus ceri asam efektif menurunkan peradangan dan meringankan gejala artritis.
Kesimpulan
Pola makan berperan besar dalam mengatur tingkat keparahan dan gejala artritis.
Berbagai makanan alami dengan kandungan anti-inflamasi dapat meredakan nyeri sendi sekaligus meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
Selain pengobatan medis, konsumsi makanan bergizi yang kaya lemak sehat, ikan berlemak, dan banyak sayur serta buah dapat membantu mengurangi gejala artritis secara signifikan.
Temukan berita terbaru dan peristiwa terkini di kategori Kesehatan Seksual pada tanggal 24-10-2022. Artikel berjudul "Rahasia Makanan Super yang Membantu Meredakan Gejala Artritis" memberikan informasi paling relevan dan terpercaya di bidang Kesehatan Seksual. Setiap berita dianalisis secara mendalam untuk memberikan wawasan berharga bagi pembaca kami.
Informasi dalam artikel " Rahasia Makanan Super yang Membantu Meredakan Gejala Artritis " membantu Anda membuat keputusan yang lebih tepat dalam kategori Kesehatan Seksual. Berita kami diperbarui secara berkala dan mematuhi standar jurnalistik.


