Rahasia Kulit Awet Muda: Apakah Senyum Membuat Keriput?
Lera Merzlyakova
Lera Merzlyakova 4 tahun yang lalu
Kreator Konten & Pendongeng #Gaya Hidup Sehat & Kesejahteraan
0
7.6K

Rahasia Kulit Awet Muda: Apakah Senyum Membuat Keriput?

Temukan fakta menarik tentang hubungan antara senyum dan keriput. Pelajari bagaimana menjaga elastisitas kulit dan melindungi diri dari penuaan dini dengan cara yang mudah dan efektif.

Jawaban atas pertanyaan ini mungkin membuat Anda berpikir sejenak — dan ya, ekspresi wajah seperti mengerutkan dahi juga berkontribusi pada munculnya keriput.

Setiap kali Anda berbicara, mengerutkan dahi, atau tersenyum, otot-otot wajah bergerak dan menyebabkan terbentuknya garis-garis halus pada kulit. Garis-garis ini biasanya tegak lurus terhadap arah gerakan otot utama. Misalnya, keriput di dahi selalu berbentuk horizontal karena otot dahi bergerak ke atas saat mengangkat alis.

Otot wajah melekat erat pada jaringan kulit di bawahnya, sehingga aktivitas otot berperan langsung dalam pembentukan keriput.

Saat tersenyum, garis-garis halus muncul di sekitar mata dan dahi. Namun, keriput yang paling terlihat biasanya berada di sekitar lipatan hidung ke sudut mulut, yang dikenal sebagai lipatan nasolabial. Lipatan ini terbentuk setiap kali Anda tersenyum dan semakin terlihat seiring bertambahnya usia, bahkan saat wajah dalam keadaan rileks.

Tetapi jangan salahkan senyum sepenuhnya. Penyebab utama keriput adalah berkurangnya elastisitas kulit seiring waktu.

Elastisitas kulit menurun karena perubahan alami di dalam tubuh, termasuk hilangnya lemak dan atrofi otot. Struktur dasar kulit berubah sebagai akibat dari proses penuaan ini.

Faktor genetik juga memengaruhi kemampuan kulit untuk memperbaiki diri. Misalnya, perubahan kulit saat menua berbeda-beda pada berbagai kelompok etnis dan dipengaruhi oleh kadar melanin. Sayangnya, faktor-faktor ini berada di luar kendali kita.

Namun, ada satu faktor yang bisa Anda kendalikan: paparan sinar ultraviolet (UV). Sinar UV adalah penyebab utama keriput yang bisa dicegah.

Semakin sering kulit terpapar sinar matahari, semakin banyak jaringan ikat yang rusak, membuat kulit kehilangan kekencangan dan elastisitasnya.

Oleh karena itu, para ahli merekomendasikan penggunaan tabir surya setiap hari yang melindungi dari sinar UVA dan UVB. Selain itu, menjaga kelembapan kulit sangat penting. Minumlah cukup air karena H2O adalah komponen utama lapisan dermis yang menjaga elastisitas dan kekencangan kulit. Gunakan juga pelembap dan losion secara rutin.

Kulit yang dirawat dengan krim berbahan dasar retinol (vitamin A) dapat memperlambat munculnya garis-garis penuaan. Retinol membantu regenerasi sel dan meningkatkan produksi kolagen, yang menjaga kulit tetap kencang dan mengurangi keriput baru.

Meskipun Anda bisa saja berhenti tersenyum untuk menghindari keriput, ingatlah bahwa tawa dan senyuman memiliki manfaat besar bagi sistem imun dan membantu mengurangi stres. Jadi, jangan ragu untuk tersenyum lebar dan nikmati hidup dengan penuh kebahagiaan!

Temukan berita terbaru dan peristiwa terkini di kategori Gaya Hidup Sehat & Kesejahteraan pada tanggal 29-05-2021. Artikel berjudul "Rahasia Kulit Awet Muda: Apakah Senyum Membuat Keriput?" memberikan informasi paling relevan dan terpercaya di bidang Gaya Hidup Sehat & Kesejahteraan. Setiap berita dianalisis secara mendalam untuk memberikan wawasan berharga bagi pembaca kami.

Informasi dalam artikel " Rahasia Kulit Awet Muda: Apakah Senyum Membuat Keriput? " membantu Anda membuat keputusan yang lebih tepat dalam kategori Gaya Hidup Sehat & Kesejahteraan. Berita kami diperbarui secara berkala dan mematuhi standar jurnalistik.

0
7.6K

Inliber adalah platform berita global yang menyajikan informasi akurat dan terpercaya dari seluruh dunia secara cepat.

Kami menyajikan liputan mendalam tentang teknologi, politik, kesehatan, olahraga, budaya, keuangan, dan banyak lagi. Inliber dirancang untuk semua pengguna internet dengan antarmuka yang ramah, sumber tepercaya, dan konten berkualitas tinggi di era digital saat ini.