Rahasia Jam Perdagangan Terakhir: Fenomena Triple Witching dan Dampaknya di Pasar Saham
Akhilesh Ganti
Akhilesh Ganti 1 tahun yang lalu
Penasihat Perdagangan Komoditas #Trading Opsi & Derivatif
0
2.1K

Rahasia Jam Perdagangan Terakhir: Fenomena Triple Witching dan Dampaknya di Pasar Saham

Pelajari bagaimana fenomena Triple Witching, yakni berakhirnya kontrak opsi saham, futures indeks saham, dan opsi indeks saham secara bersamaan, dapat memengaruhi volatilitas dan volume perdagangan di pasar saham.

Suzanne adalah seorang pemasar konten, penulis, dan pemeriksa fakta. Ia memiliki gelar Sarjana Sains di bidang Keuangan dari Bridgewater State University dan berkontribusi dalam pengembangan strategi konten.

Apa Itu Triple Witching?

Triple Witching adalah periode 60 menit terakhir perdagangan pada hari Jumat ketiga di bulan Maret, Juni, September, dan Desember, saat tiga jenis kontrak keuangan penting—opsi saham, futures indeks saham, dan opsi indeks saham—berakhir secara bersamaan.

Fenomena ini terjadi empat kali dalam setahun dan sering memicu lonjakan volume perdagangan serta perubahan harga yang tidak biasa pada aset dasar. Hal ini disebabkan oleh penutupan posisi atau peralihan kontrak oleh para trader yang ingin menghindari risiko setelah kontrak berakhir.

Poin Penting:

  • Triple Witching adalah berakhirnya secara bersamaan kontrak opsi saham, futures indeks saham, dan opsi indeks saham.
  • Terjadi setiap kuartal pada hari Jumat ketiga bulan Maret, Juni, September, dan Desember.
  • Jam terakhir perdagangan pada hari tersebut sering menunjukkan peningkatan aktivitas dan volatilitas pasar.

Memahami Dampak Triple Witching

Karena kontrak yang berakhir mengharuskan pembelian atau penjualan aset dasar, hari Triple Witching sering kali memicu aktivitas jual-beli yang intens. Para trader yang menggunakan derivatif sebagai eksposur pasar akan menyesuaikan posisi mereka sebelum penutupan untuk menghindari risiko.

Pada jam perdagangan terakhir, yang dikenal sebagai "jam Triple Witching", volatilitas dan volume perdagangan biasanya meningkat tajam karena penutupan, perpanjangan, atau pengalihan posisi yang dilakukan secara bersamaan.

Mengelola Posisi Futures

Kontrak futures adalah kesepakatan untuk membeli atau menjual aset tertentu dengan harga yang sudah ditentukan pada tanggal tertentu. Contohnya, satu kontrak E-mini S&P 500 bernilai 50 kali indeksnya. Jika indeks berada pada level 4.000 saat jatuh tempo, nilai kontraknya mencapai $200.000.

Untuk menghindari pengiriman aset fisik, pemegang kontrak biasanya menutup posisi dengan menjual kontrak sebelum jatuh tempo dan membuka kontrak baru untuk bulan berikutnya—proses ini disebut "rolling out".

Opsi yang Berakhir

Opsi yang "in the money" pada saat kedaluwarsa akan secara otomatis menimbulkan transaksi antara pembeli dan penjual. Misalnya, seorang penjual opsi call tertutup dapat kehilangan saham jika harga saham lebih tinggi dari harga kesepakatan saat opsi berakhir.

Para pemegang opsi dapat memilih menutup posisi sebelum kadaluwarsa atau membiarkan opsi tersebut berakhir dan mengeksekusi haknya.

Kesempatan Arbitrase dan Volatilitas

Lonjakan aktivitas perdagangan pada hari Triple Witching juga dapat menciptakan ketidakefisienan harga yang menarik perhatian arbitrase jangka pendek. Mereka memanfaatkan perbedaan harga kecil dengan melakukan transaksi cepat untuk meraih keuntungan.

Namun, peningkatan volume tidak selalu berarti volatilitas harga akan tinggi secara signifikan.

Contoh Nyata Triple Witching

Pada hari Jumat, 15 Maret 2019, volume perdagangan di bursa AS mencapai 10,8 miliar saham, naik jauh dari rata-rata 7,5 miliar saham selama 20 hari perdagangan sebelumnya. Meskipun indeks utama naik sebelum hari tersebut, kenaikan pada hari Triple Witching relatif kecil, menunjukkan bahwa aktivitas perdagangan lebih difokuskan untuk penyesuaian posisi.

Tanggal Penting Triple Witching

Triple Witching terjadi setiap kuartal pada hari Jumat ketiga bulan Maret, Juni, September, dan Desember. Berikut tanggal-tanggal mendatang:

  • 2025: 21 Maret, 20 Juni, 19 September, 19 Desember
  • 2026: 20 Maret, 19 Juni, 18 September, 18 Desember
  • 2027: 19 Maret, 18 Juni, 17 September, 17 Desember

Perbedaan Triple dan Quadruple Witching

Istilah "quadruple witching" pernah merujuk pada berakhirnya empat jenis kontrak, termasuk single-stock futures. Namun, sejak 2020 single-stock futures tidak lagi diperdagangkan di AS, sehingga istilah ini kini identik dengan triple witching yang melibatkan tiga jenis kontrak utama.

Asal Usul Istilah Witching

Istilah "witching hour" berasal dari kepercayaan tradisional yang mengaitkan jam tertentu dengan aktivitas gaib. Dalam perdagangan derivatif, istilah ini dipakai secara kiasan untuk menggambarkan jam terakhir perdagangan saat kontrak-kontrak berakhir secara bersamaan.

Dampak pada Saham Individu

Selain memengaruhi pasar secara luas, triple witching dapat menimbulkan fluktuasi harga yang signifikan pada saham tertentu, terutama yang memiliki banyak kontrak opsi atau futures yang akan berakhir. Perubahan harga ini biasanya bukan cerminan perubahan fundamental perusahaan, sehingga investor harus berhati-hati.

Strategi Menghadapi Triple Witching

Beberapa trader mencari peluang arbitrase dari perbedaan harga antara pasar saham dan pasar derivatif. Strategi lain adalah straddle, yaitu memiliki opsi put dan call dengan harga dan tanggal kedaluwarsa sama untuk memanfaatkan pergerakan harga besar ke arah mana pun. Namun, strategi ini berisiko tinggi dan tidak disarankan untuk pemula.

Anomali Harga Saat Triple Witching

Fenomena "pinning the strike" sering terjadi, di mana harga saham cenderung menempel di harga kesepakatan opsi dengan open interest besar akibat aktivitas gamma hedging. Hal ini menimbulkan risiko bagi trader opsi yang tidak yakin apakah posisi mereka akan dieksekusi atau tidak.

Kesimpulan

Triple Witching adalah momen penting di pasar keuangan yang terjadi empat kali setahun ketika tiga jenis kontrak keuangan berakhir bersamaan. Momen ini menarik perhatian para trader karena potensi peningkatan volume dan volatilitas, serta peluang strategi perdagangan khusus. Memahami fenomena ini membantu investor dan trader membuat keputusan yang lebih bijak di pasar saham.

Temukan berita terbaru dan peristiwa terkini di kategori Trading Opsi & Derivatif pada tanggal 26-02-2024. Artikel berjudul "Rahasia Jam Perdagangan Terakhir: Fenomena Triple Witching dan Dampaknya di Pasar Saham" memberikan informasi paling relevan dan terpercaya di bidang Trading Opsi & Derivatif. Setiap berita dianalisis secara mendalam untuk memberikan wawasan berharga bagi pembaca kami.

Informasi dalam artikel " Rahasia Jam Perdagangan Terakhir: Fenomena Triple Witching dan Dampaknya di Pasar Saham " membantu Anda membuat keputusan yang lebih tepat dalam kategori Trading Opsi & Derivatif. Berita kami diperbarui secara berkala dan mematuhi standar jurnalistik.

0
2.1K

Inliber adalah platform berita global yang menyajikan informasi akurat dan terpercaya dari seluruh dunia secara cepat.

Kami menyajikan liputan mendalam tentang teknologi, politik, kesehatan, olahraga, budaya, keuangan, dan banyak lagi. Inliber dirancang untuk semua pengguna internet dengan antarmuka yang ramah, sumber tepercaya, dan konten berkualitas tinggi di era digital saat ini.