Rahasia Call to Action (CTA) yang Menginspirasi dan Mengubah Pengunjung Menjadi Pelanggan

Apa Itu Call to Action (CTA)?

Call to Action (CTA) adalah istilah dalam pemasaran yang menunjukkan langkah selanjutnya yang ingin diambil oleh audiens atau pembaca. CTA dapat langsung mendorong penjualan, misalnya dengan mengarahkan pembaca untuk menekan tombol beli agar transaksi selesai, atau mengajak audiens lebih dekat menjadi konsumen produk atau jasa perusahaan.

Contohnya, CTA bisa mengajak pembaca untuk berlangganan newsletter yang berisi pembaruan produk. Agar efektif, CTA harus jelas terlihat dan ditempatkan segera setelah pesan pemasaran disampaikan.

Intisari Penting

• CTA adalah langkah yang diinginkan marketer agar konsumen lakukan setelah menerima pesan pemasaran.
• CTA bisa bersifat langsung seperti tombol "Beli Sekarang" atau lebih halus seperti "Pelajari Lebih Lanjut".
• Melalui pengujian A/B, marketer dapat menentukan CTA mana yang paling efektif mempengaruhi audiens untuk melakukan tindakan tertentu.

Memahami Fungsi Call to Action (CTA)

Bentuk CTA bervariasi tergantung media iklan. Misalnya, iklan televisi organisasi amal mungkin mengakhiri dengan ajakan untuk menghubungi nomor telepon atau mengunjungi situs web, sementara newsletter bulanan organisasi tersebut mungkin hanya menyisipkan tombol "Donasi Sekarang" di dalamnya.

Ada CTA yang keras dan lembut, disesuaikan dengan tahap audiens dalam perjalanan pembelian. CTA lembut bisa mengundang audiens yang baru mengenal produk atau merek untuk menggali informasi lebih dalam, sementara CTA keras menggunakan kata-kata tegas seperti "beli sekarang" yang mengajak langsung melakukan pembelian.

Peran CTA dalam Pengujian A/B

Data dari CTA merupakan peluang utama untuk pengujian A/B guna mengevaluasi efektivitas metode pemasaran. Pilihan kata dan desain CTA sangat memengaruhi tingkat konversi. Misalnya, istilah "uji coba gratis" bisa dipersepsikan berbeda dibandingkan "coba sekarang" atau "akses segera".

Dalam pemasaran digital, pengujian ini bisa dilakukan hampir secara real-time, sehingga CTA dapat disesuaikan berdasarkan data klik yang diperoleh. CTA bisa menjadi puncak dari sebuah iklan atau bagian dari proses bertahap yang melibatkan beberapa CTA untuk mengumpulkan, membina, dan mengkonversi calon pelanggan.

Contohnya, proses penjualan bisa dimulai dengan CTA untuk mencoba langganan percobaan, dilanjutkan dengan beberapa CTA di tengah perjalanan yang mendorong peningkatan layanan, dan diakhiri dengan CTA terakhir untuk mempertahankan akses jika calon pelanggan belum melakukan pembelian. Selanjutnya, bisa dikirim CTA tambahan dengan penawaran diskon untuk menarik minat calon pelanggan yang sebelumnya belum merespon.

Pemasaran digital memanfaatkan umpan balik analitik untuk menyempurnakan tampilan dan frekuensi CTA. Media cetak dan tradisional lainnya mungkin tidak memiliki mekanisme umpan balik secepat digital, namun masih efektif menjangkau audiens tertentu. Baik digital maupun tradisional, tanpa CTA yang jelas, sulit mengubah audiens menjadi pelanggan setia.

Temukan berita terbaru dan peristiwa terkini di kategori Marketing Essentials pada tanggal 09-02-2024. Artikel berjudul "Rahasia Call to Action (CTA) yang Menginspirasi dan Mengubah Pengunjung Menjadi Pelanggan" memberikan informasi paling relevan dan terpercaya di bidang Marketing Essentials. Setiap berita dianalisis secara mendalam untuk memberikan wawasan berharga bagi pembaca kami.

Informasi dalam artikel " Rahasia Call to Action (CTA) yang Menginspirasi dan Mengubah Pengunjung Menjadi Pelanggan " membantu Anda membuat keputusan yang lebih tepat dalam kategori Marketing Essentials. Berita kami diperbarui secara berkala dan mematuhi standar jurnalistik.