Puka Nacua Minta Maaf atas Gestur Antisemitik saat Livestream NFL
Gelandang Los Angeles Rams, Puka Nacua, memohon maaf setelah gestur antisemitik dalam siaran langsung bersama tokoh internet; NFL menekankan komitmen melawan diskriminasi dan perlunya edukasi media sosial bagi atlet.
Puka Nacua, penerima lebar Los Angeles Rams, menyampaikan permintaan maaf setelah melakukan gestur antisemitik saat sebuah siaran langsung. Insiden terjadi saat ia tampil bersama selebriti internet Adin Ross dan Mikyle Rafi.
Dalam livestream tersebut, Ross yang beragama Yahudi menyarankan Nacua melakukan gestur tertentu berupa menggosok telapak tangan, sebuah gestur yang kemudian dikenal sebagai stereotip antisemitik tentang sifat serakah. Nacua mengulang gestur itu beberapa kali dan ketika ditanya apakah akan melakukannya dalam pertandingan, ia menjawab janji akan melakukannya.
Setelah kejadian, NFL (National Football League) menegaskan bahwa mereka mengutuk keras segala bentuk diskriminasi dan perilaku merendahkan terhadap kelompok mana pun. Mereka menambahkan bahwa meningkatnya antisemitisme perlu ditangani secara global, dan liga akan terus bekerja sama dengan mitra untuk melawan kebencian.
Pelatih kepala Rams, Sean McVay, menyatakan percaya pada hati nurani Nacua dan akan terus membimbingnya agar tumbuh melalui platform publiknya. Ia menegaskan Rams akan memberikan dukungan agar Nacua belajar dari kejadian ini. Nacua juga mengakui sempat mengkritik wasit selama siaran, sebuah tindakan yang berpotensi dikenai denda oleh NFL.
Nacua, yang menjadi salah satu penerima elit sejak direkrut di ronde kelima pada 2023, mencatat 225 yard penerimaan dalam pertandingan Kamis melawan Seattle Seahawks, tetapi tidak mengulangi gestur tersebut setelah dua TD-nya.
Usai pertandingan dengan kekalahan 38-37 lewat perpanjangan waktu, McVay menambahkan bahwa ia mengenal hati nurani sang pemain dan akan terus membimbingnya agar tetap fokus pada tim.
Dalam konferensi pers, Nacua mengatakan ia telah berbicara dengan McVay dan menyesalkan tindakan-tindakan yang mengalihkan perhatian rekan setim, sambil berjanji untuk belajar dari kejadian.
Komentar ahli
Seorang analis olahraga menilai insiden ini menegaskan pentingnya edukasi media sosial bagi atlet muda dan dampak simbolik yang bisa muncul meski niatnya tidak sengaja.
Ringkasan singkat
Insiden gestur antisemitik di livestream memicu kecaman luas dan evaluasi internal di Rams serta NFL. Nacua meminta maaf dan berkomitmen belajar dari kejadian. NFL menekankan pentingnya etika media sosial bagi atlet profesional untuk menjaga lingkungan olahraga yang inklusif.
Inti pelajaran: atlet dan figur publik perlu berhati-hati dengan simbol di media sosial karena bisa melukai kelompok tertentu meski niatnya tidak sengaja. Sumber: BBC Sport
Temukan berita terbaru dan peristiwa terkini di kategori Berita Olahraga pada tanggal 19-12-2025. Artikel berjudul "Puka Nacua Minta Maaf atas Gestur Antisemitik saat Livestream NFL" memberikan informasi paling relevan dan terpercaya di bidang Berita Olahraga. Setiap berita dianalisis secara mendalam untuk memberikan wawasan berharga bagi pembaca kami.
Informasi dalam artikel " Puka Nacua Minta Maaf atas Gestur Antisemitik saat Livestream NFL " membantu Anda membuat keputusan yang lebih tepat dalam kategori Berita Olahraga. Berita kami diperbarui secara berkala dan mematuhi standar jurnalistik.


