Petualangan Tak Terduga di Zanzibar: Kisah Dua Wanita Rusia dan Cinta Afrika yang Penuh Pelajaran
Nina Vasilyeva
Nina Vasilyeva 1 tahun yang lalu
Penulis dan Editor Staf #Kehidupan Nyata
0
4.4K

Petualangan Tak Terduga di Zanzibar: Kisah Dua Wanita Rusia dan Cinta Afrika yang Penuh Pelajaran

Cerita inspiratif tentang seorang ibu dan putrinya yang menjual apartemen mereka demi mengejar impian perjalanan ke Zanzibar, hanya untuk menghadapi kenyataan pahit cinta dan penipuan. Pelajari bagaimana mereka bangkit dari pengalaman tersebut dan menemukan kekuatan baru dalam hidup mereka.

Alla dan Yuliya, ibu dan anak yang penuh semangat, bermimpi memperkenalkan keindahan Danau Baikal kepada kekasih Afrika mereka, namun ternyata ketertarikan sang pria lebih kepada uang hasil penjualan apartemen mereka di Irkutsk.

Pada tahun 2020, ketika pandemi melanda seluruh dunia, Alla Kolegova yang berusia 43 tahun dan putrinya, Yuliya Bekker yang berusia 21 tahun, tinggal di Irkutsk dan bekerja di sebuah restoran lokal. Alla sebagai koki dan Yuliya sebagai administrator dengan penghasilan yang minim. Saat pandemi memaksa restoran mereka tutup tanpa batas waktu, mereka memutuskan untuk mengubah hidup mereka dan menjual apartemen dua kamar mereka untuk mengejar petualangan baru di Zanzibar, Tanzania.

Alla Kolegova dan Yuliya Bekker
Alla Kolegova dan Yuliya Bekker

Setibanya di Zanzibar, mereka merayakan kedatangan mereka di sebuah kafe dan bertemu dengan seorang pria Afrika yang ramah yang memperkenalkan dirinya sebagai Vova, pemimpin sebuah biro perjalanan kecil. Vova membantu mereka mengenal kehidupan lokal dan menunjukkan tempat-tempat menarik di pulau tersebut. Ketertarikan pun tumbuh antara Yuliya dan Vova, membuka babak baru dalam perjalanan mereka.

"Kami khawatir akan kendala bahasa karena kami hampir tidak berbicara bahasa Inggris, dan penduduk lokal jarang mengerti bahasa Rusia. Namun, Vova muncul tepat pada waktunya," kenang Yuliya.

Yuliya Bekker dan Alla Kolegova
Yuliya Bekker dan Alla Kolegova bersama pasangan mereka

Keesokan harinya, Vova memperkenalkan temannya, Nikita, yang juga tertarik dengan Alla. Dalam waktu singkat, ibu dan anak itu memiliki dua kekasih Afrika. Kebahagiaan mereka meluap karena merasa menemukan sosok pria yang berbeda dari yang mereka temui di Rusia. Mereka menghabiskan waktu bersama menikmati keindahan Zanzibar, berenang dengan lumba-lumba, dan menjelajah pulau tersebut, merencanakan masa depan bersama.

Namun, kenyataan kembali mengetuk pintu ketika visa mereka habis dan mereka harus pulang ke Rusia. Meskipun berat berpisah, komunikasi terus terjalin melalui panggilan video dan rencana berkunjung kembali pun dibuat. Saat kembali ke Zanzibar, Alla dan Yuliya membawa oleh-oleh khas Rusia untuk kekasih mereka, yang juga menyatakan keinginan kuat untuk suatu saat mengunjungi Irkutsk.

Pasangan itu pun mulai mengurus dokumen untuk kunjungan ke Rusia, sementara Alla dan Yuliya memulai blog perjalanan yang menarik perhatian banyak orang. Namun, meskipun bisnis tur Vova dan Nikita berkembang berkat koneksi mereka, perhatian dan dukungan finansial kepada ibu dan anak itu tidak seimbang. Pada ulang tahun Alla, dia hanya menerima sebuah gelang sederhana sebagai hadiah.

"Kami menjalani hari-hari seperti pasangan pada umumnya: menonton film, berjalan-jalan, memasak bersama, menikmati pantai dan matahari terbenam, serta pesta barbeque dengan hidangan laut. Mereka bahkan mengajak kami berpetualang di savana melihat singa, gajah, dan jerapah pada Hari Perempuan Internasional. Momen yang tak terlupakan," ujar Yuliya.

Alla Kolegova dan Yuliya Bekker
Alla Kolegova dan Yuliya Bekker bersama kekasih mereka

Ketika waktu tinggal mereka hampir habis, mereka kembali ke Irkutsk dengan janji untuk segera bertemu lagi. Namun, kemarahan mulai muncul di media sosial mereka saat menyadari bahwa Vova dan Nikita, yang sebenarnya bernama Salim dan Jum, berasal dari suku Maasai dan ternyata menipu mereka demi keuntungan pribadi. Alla dan Yuliya memperingatkan para wanita Rusia lain agar berhati-hati terhadap pesona manis pria asing yang ternyata memiliki niat tersembunyi.

Perjalanan selama satu setengah tahun itu meninggalkan luka dan kehilangan finansial, meski detail penggunaan uang yang mereka berikan tetap menjadi misteri.

Alla Kolegova dan Yuliya Bekker
Alla Kolegova dan Yuliya Bekker

Tahun 2021 menjadi masa sulit bagi mereka. Uang hasil penjualan apartemen yang mereka investasikan dalam skema piramida keuangan runtuh. Alla kembali ke kota kelahirannya, sementara Yuliya pindah ke Mesir dan bekerja sebagai fotografer. Ia menikah dengan pria lokal dan membawa ibunya untuk tinggal bersamanya, memberikan dukungan penuh.

Meski sempat berpisah dan menghadapi tantangan, Alla dan Yuliya tidak kehilangan semangat. Kini mereka kembali menikmati hidup dan menjelajah, meski sementara ini hanya di sekitar Rusia.

Foto: media sosial

Temukan berita terbaru dan peristiwa terkini di kategori Kehidupan Nyata pada tanggal 03-05-2024. Artikel berjudul "Petualangan Tak Terduga di Zanzibar: Kisah Dua Wanita Rusia dan Cinta Afrika yang Penuh Pelajaran" memberikan informasi paling relevan dan terpercaya di bidang Kehidupan Nyata. Setiap berita dianalisis secara mendalam untuk memberikan wawasan berharga bagi pembaca kami.

Informasi dalam artikel " Petualangan Tak Terduga di Zanzibar: Kisah Dua Wanita Rusia dan Cinta Afrika yang Penuh Pelajaran " membantu Anda membuat keputusan yang lebih tepat dalam kategori Kehidupan Nyata. Berita kami diperbarui secara berkala dan mematuhi standar jurnalistik.

0
4.4K

Inliber adalah platform berita global yang menyajikan informasi akurat dan terpercaya dari seluruh dunia secara cepat.

Kami menyajikan liputan mendalam tentang teknologi, politik, kesehatan, olahraga, budaya, keuangan, dan banyak lagi. Inliber dirancang untuk semua pengguna internet dengan antarmuka yang ramah, sumber tepercaya, dan konten berkualitas tinggi di era digital saat ini.