Perjuangan Putri Monaco Charlene Melawan Infeksi Berbahaya di Afrika Selatan
Perjalanan mulia ke Afrika Selatan membawa tantangan berat bagi Putri Monaco Charlene yang tengah berjuang melawan infeksi serius. Ketahui kisah inspiratifnya dan dukungan keluarga dalam masa sulit ini.
Perjalanan ke tanah kelahirannya di Afrika Selatan membawa tantangan kesehatan yang berat bagi Putri Monaco Charlene. Saat ini, kondisi kesehatannya mengharuskannya tetap di sana dan terpisah dari keluarga tercinta.
Kabar ini mengejutkan dunia, khususnya dari Monaco yang cerah. Media internasional melaporkan bahwa setelah kunjungan ke Afrika Selatan pada bulan Mei, Putri Charlene harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit.
Sebagai putri asli Zimbabwe, Charlene kembali ke wilayah yang penuh kenangan masa kecilnya dengan tujuan mulia—mengunjungi tempat perlindungan bagi badak yatim piatu yang menjadi korban perburuan liar di Limpopo.
Dia dikenal luas sebagai pejuang konservasi satwa liar yang berdedikasi, aktif mendukung berbagai organisasi pelestarian alam. Di tempat perlindungan itu, Charlene menghabiskan waktu merawat hewan dan berinteraksi dengan para staf.

Sayangnya, peran mulianya sebagai 'dokter hewan' membawa konsekuensi kesehatan yang serius.
Kondisi kesehatan sang putri tetap dirahasiakan selama beberapa waktu. Beberapa minggu lalu, Pangeran Albert II bersama anak-anak mereka, Jacques dan Gabriella, melakukan kunjungan tanpa memberikan komentar kepada media. Media Daily Mail mengungkap bahwa Charlene tidak dapat kembali bersama keluarga akibat infeksi telinga yang kompleks.
- Putri Charlene Ungkap Alasan Sulit Tersenyum di Foto-Foto Terbarunya

Baru-baru ini, kantor pers kerajaan Monaco mengonfirmasi kondisi serius yang dialami Charlene.
“Charlene tidak dapat meninggalkan Afrika Selatan karena infeksi saluran pernapasan atas—dia telah menjalani beberapa operasi dalam beberapa minggu terakhir,” ujar pernyataan resmi dari Monaco.

Kantor pers juga menjelaskan bahwa infeksi yang jarang terjadi tersebut mulai menyerang pada Mei, mempengaruhi telinga dan tenggorokan sang putri. Pada 23 Juni, para dokter Afrika melakukan operasi lanjutan akibat komplikasi dari prosedur sebelumnya. Mereka percaya bahwa perjalanan udara saat ini dapat membahayakan nyawanya, sehingga Charlene tetap menjalani perawatan di Afrika Selatan.

Menjelang peringatan 10 tahun pernikahannya dengan Pangeran Albert, Putri Charlene menghubungi dunia dan membagikan kisah emosional tentang perjuangannya.
“Tahun ini, untuk pertama kalinya saya tidak dapat bersama suami saat ulang tahun pernikahan kami di bulan Juli. Ini sangat berat dan menyakitkan bagi saya. Namun, kami harus mematuhi instruksi medis meski sangat sulit. Albert telah menjadi dukungan terbesar saya. Percakapan harian dengan Albert dan anak-anak sangat membantu menjaga semangat saya, tetapi saya sangat merindukan mereka. Saat keluarga saya mengunjungi saya di Afrika Selatan, saya merasa sangat bahagia. Saya tidak sabar untuk bertemu kembali,” tulisnya dalam pesan yang diunggah oleh majalah Hello! Inggris.
Saat ini, Pangeran Albert II dan anak-anak mereka berada di Monaco, terus berdoa untuk kesembuhan sang istri dan ibu tercinta.
Foto: Getty Images, @hshprincesscharlene/Instagram
Temukan berita terbaru dan peristiwa terkini di kategori Kupu-Kupu Monarch pada tanggal 05-07-2021. Artikel berjudul "Perjuangan Putri Monaco Charlene Melawan Infeksi Berbahaya di Afrika Selatan" memberikan informasi paling relevan dan terpercaya di bidang Kupu-Kupu Monarch. Setiap berita dianalisis secara mendalam untuk memberikan wawasan berharga bagi pembaca kami.
Informasi dalam artikel " Perjuangan Putri Monaco Charlene Melawan Infeksi Berbahaya di Afrika Selatan " membantu Anda membuat keputusan yang lebih tepat dalam kategori Kupu-Kupu Monarch. Berita kami diperbarui secara berkala dan mematuhi standar jurnalistik.


