Perjalanan Trump ke Timur Tengah: Fokus pada Kesepakatan Bisnis Strategis
Presiden Donald Trump memulai kunjungan penting ke Timur Tengah dengan tujuan utama menjalin berbagai kesepakatan bisnis dan investasi yang dapat memperkuat hubungan ekonomi antara Amerika Serikat dan negara-negara di kawasan ini.
Presiden Donald Trump memulai perjalanan empat hari yang strategis ke Timur Tengah, dimulai dari Arab Saudi, dengan fokus utama pada penandatanganan berbagai kesepakatan bisnis yang berpotensi mengubah lanskap ekonomi regional.
Poin Penting
- Trump bertujuan untuk mengamankan investasi dan janji perdagangan senilai hingga $1 triliun dari Arab Saudi.
- Kunjungan ini juga akan mencakup negara Qatar dan Uni Emirat Arab, memperkuat hubungan bilateral yang sudah ada.
- Administrasi Trump tengah mempersiapkan penerimaan jet mewah Boeing 747-8 dari keluarga kerajaan Qatar sebagai hadiah resmi untuk penggunaan presiden.
Dalam unggahan di platform Truth Social, Trump menyatakan, "Baru saja mendarat di Arab Saudi!" yang menandai awal dari kunjungan bersejarah ini.
Laporan dari Bloomberg mengungkapkan bahwa Amerika Serikat tengah mengupayakan kesepakatan yang memungkinkan Arab Saudi mendapatkan akses lebih luas ke teknologi semikonduktor canggih, sebuah langkah penting untuk meningkatkan kerjasama teknologi antara kedua negara.
Kunjungan Trump juga akan mencakup pertemuan di Qatar dan Uni Emirat Arab, memperkuat fokus pada diplomasi ekonomi dan keamanan yang saling menguntungkan.
Hadiah Jet Mewah dari Qatar untuk Penggunaan Presiden
Dalam rangkaian kunjungan ini, terdapat rencana administrasi Trump untuk menerima hadiah berupa jet Boeing 747-8 super mewah dari keluarga kerajaan Qatar. Jet ini akan digunakan sebagai pesawat kepresidenan pengganti Air Force One sementara, memperbaharui armada yang telah berusia puluhan tahun.
Trump sebelumnya mengumumkan melalui Truth Social bahwa Departemen Pertahanan akan menerima "hadiah gratis" berupa pesawat 747 sebagai pengganti sementara Air Force One yang sudah berumur 40 tahun, dalam sebuah transaksi yang diklaim transparan dan terbuka.
Juru bicara Gedung Putih, Karoline Leavitt, menegaskan bahwa semua hadiah dari pemerintah asing diterima sesuai dengan hukum yang berlaku dan dengan komitmen penuh terhadap transparansi oleh administrasi Trump.
Seorang sumber yang mengetahui situasi ini menyebutkan bahwa meskipun Qatar telah menawarkan hadiah tersebut, pesawat itu tidak akan diserahkan atau diterima selama kunjungan di Timur Tengah minggu ini.
Apakah Anda memiliki informasi berita untuk wartawan kami di ZAMONA? Silakan kirimkan melalui email ke tips@ZAMONA
Temukan berita terbaru dan peristiwa terkini di kategori Berita Pemerintahan pada tanggal 15-03-2025. Artikel berjudul "Perjalanan Trump ke Timur Tengah: Fokus pada Kesepakatan Bisnis Strategis" memberikan informasi paling relevan dan terpercaya di bidang Berita Pemerintahan. Setiap berita dianalisis secara mendalam untuk memberikan wawasan berharga bagi pembaca kami.
Informasi dalam artikel " Perjalanan Trump ke Timur Tengah: Fokus pada Kesepakatan Bisnis Strategis " membantu Anda membuat keputusan yang lebih tepat dalam kategori Berita Pemerintahan. Berita kami diperbarui secara berkala dan mematuhi standar jurnalistik.


