Peluang Emas di Saham Cannabis: Waktunya Mengamati Tren Baru
Temukan potensi keuntungan dari saham cannabis yang mulai bangkit kembali dengan dukungan regulasi dan produk inovatif. Pelajari pilihan investasi terbaik lewat dua perusahaan terkemuka dan ETF tematik marijuana.
Peluncuran produk turunan cannabis di Kanada dapat meningkatkan penjualan
Setelah lonjakan luar biasa pada 2018, saham cannabis mengalami tantangan berat selama setahun terakhir, seperti masalah pasokan, pajak tinggi, dan hambatan regulasi yang terus berlanjut.
Namun, memasuki 2020, berbagai kendala tersebut mulai mereda. Pemerintah Kanada, sebagai negara maju pertama yang melegalkan penggunaan cannabis rekreasional, terus mempercepat proses perizinan budidaya dan penjualan. Selain itu, pada Desember lalu, Kanada menyetujui peluncuran produk turunannya seperti makanan, vape, dan minuman berinfusi, yang diperkirakan akan meningkatkan penjualan secara signifikan.
Sementara itu, di Amerika Serikat, 33 negara bagian telah melegalkan cannabis untuk keperluan medis atau rekreasional. Bahkan, Dewan Perwakilan Rakyat telah mengesahkan rancangan undang-undang yang memungkinkan bisnis marijuana legal mengakses layanan perbankan, meski masih menunggu persetujuan dari Senat yang didominasi partai Republik.
Dari sisi teknikal, saham cannabis terkenal berhasil menembus garis tren turun selama beberapa bulan di Januari, menandakan sentimen positif mulai tumbuh di industri ini. Berikut ini adalah ulasan singkat tentang dua saham cannabis Kanada dan sebuah ETF bertema marijuana.
Cronos Group Inc. (CRON)
Berbasis di Toronto, Cronos Group Inc. fokus pada budidaya dan pemasaran cannabis medis dan rekreasional. Pada 2019, perusahaan senilai sekitar 2,47 miliar USD ini mengakuisisi beberapa unit Redwood Holding Group, pembuat produk perawatan kulit berbasis CBD, guna memperluas pasar CBD ke Amerika Serikat. Harga saham Cronos sempat turun 66% selama setahun terakhir, namun sejak akhir November mengalami kenaikan sekitar 17,43%.
Saham Cronos berhasil menembus garis tren turun delapan bulan pada awal Januari dengan volume tinggi, meskipun sempat terkoreksi kembali. Kini harga bergerak naik dari level support tren dan menutup di atas rata-rata pergerakan sederhana 50 hari, membentuk pola "falling wedge" yang biasanya menandakan potensi kenaikan harga. Investor disarankan memasang stop-loss di bawah level terendah Februari sebesar $6,57 dan menargetkan resistensi di sekitar $11. Risiko dapat dikelola dengan menggeser stop-loss ke posisi impas jika harga melewati puncak 2020 di $9.
Canopy Growth Corporation (CGC)
Canopy Growth memproduksi, mendistribusikan, dan menjual cannabis di Kanada melalui dua divisi bisnis utama: Operasi Cannabis dan Canopy Rivers. Dalam laporan keuangan terbaru, perusahaan mengklaim menguasai 22% pangsa pasar rekreasional ritel Kanada, didukung oleh permintaan kuat untuk produk premium dan harga terjangkau. Dengan kapitalisasi pasar sekitar 7,8 miliar USD, saham Canopy mencatatkan kenaikan 4% sejak awal tahun hingga pertengahan Februari.
Saham Canopy mengakhiri tren turun tajam pada pertengahan November dengan pola bullish engulfing, yang kini menjadi bagian dari formasi inverse head and shoulders. Laporan kuartalan yang lebih baik dari perkiraan memicu reli dari level $20, yang merupakan area support penting. Trader disarankan menetapkan target keuntungan di dekat resistensi horizontal sekitar $29 dan melindungi posisi dengan stop-loss di bawah rata-rata pergerakan 50 hari.
ETFMG Alternative Harvest ETF (MJ)
Diluncurkan pada 2015, ETFMG Alternative Harvest ETF mengelola dana sekitar 731 juta USD dengan tujuan mengikuti kinerja Prime Alternative Harvest Index. ETF ini terdiri atas sekitar 40 saham, dengan tiga terbesar adalah Canopy Growth, GW Pharmaceuticals plc, dan Cronos Group. Biaya pengelolaan sebesar 0,75% dan spread rata-rata 0,19%, serta volume perdagangan harian di atas 1 juta saham, menjadikan ETF ini pilihan populer bagi investor yang ingin terpapar sektor cannabis. Meskipun turun 4% sejak awal tahun, ETF ini menawarkan dividen menarik sebesar 5,45%.
Setelah tren menurun yang berlangsung beberapa bulan, harga ETF ini menunjukkan pola double bottom potensial dengan titik rendah yang serupa pada November dan Januari. Investor yang mengambil posisi beli disarankan mengambil keuntungan di sekitar $23, di mana harga mungkin menghadapi resistensi dari level rendah Agustus dan rata-rata pergerakan 200 hari. Jika harga turun di bawah $15,65, pola double bottom ini akan gagal, sehingga disarankan untuk mempertimbangkan cut loss.
Apakah Anda memiliki informasi berita menarik untuk para reporter ZAMONA? Kirimkan tips Anda melalui email ke tips@ZAMONA
Temukan berita terbaru dan peristiwa terkini di kategori Berita Pasar pada tanggal 24-02-2020. Artikel berjudul "Peluang Emas di Saham Cannabis: Waktunya Mengamati Tren Baru" memberikan informasi paling relevan dan terpercaya di bidang Berita Pasar. Setiap berita dianalisis secara mendalam untuk memberikan wawasan berharga bagi pembaca kami.
Informasi dalam artikel " Peluang Emas di Saham Cannabis: Waktunya Mengamati Tren Baru " membantu Anda membuat keputusan yang lebih tepat dalam kategori Berita Pasar. Berita kami diperbarui secara berkala dan mematuhi standar jurnalistik.


