Panduan Praktis Mengelola Tugas dengan OmniFocus
Temukan cara efektif mengatur tugas harian dengan OmniFocus, aplikasi manajemen tugas yang kuat dan sesuai dengan metode GTD. Pelajari kelebihan, kekurangan, dan tips pemakaiannya untuk meningkatkan produktivitas Anda.

Dalam dunia pengembangan aplikasi Mac OS X, banyak pengembang berlomba menciptakan aplikasi manajemen tugas yang unik. Dalam beberapa bulan terakhir, saya telah mencoba berbagai aplikasi seperti iGTD, IGTD2, Things, Anxiety, EasyTask Manager, dan TaskPaper. Setiap aplikasi menampilkan cara pandang berbeda terhadap tantangan "bagaimana mengelola tugas dengan efektif".
Secara singkat, Anxiety terasa terlalu sederhana dan kurang fiturnya untuk pekerjaan produktif, Things tidak sepenuhnya mengadopsi metode GTD, sementara iGTD cenderung rumit dengan interface yang padat sehingga memerlukan waktu adaptasi.

Beberapa minggu lalu, saya memutuskan mencoba OmniFocus. Pendapat tentang aplikasi ini beragam; ada yang memuji produk dari The Omni Group sebagai aplikasi Mac berkualitas tinggi, namun ada juga yang menganggapnya terlalu kompleks untuk pengguna biasa, dan merekomendasikan Things sebagai alternatif yang lebih sederhana.
***
Secara jujur, saya menyukai OmniFocus. Pertama, aplikasi ini salah satu yang paling konsisten dalam menerapkan metode GTD, termasuk fitur Context yang tidak tersedia di Things, meskipun bisa diakali dengan penggunaan tag.
Kedua, OmniFocus fokus mendorong pengguna untuk langsung bekerja pada tugas, bukan terjebak dalam mendeskripsikan setiap detailnya. Berbeda dengan iGTD2 yang menyediakan banyak kolom untuk catatan dan link, yang justru membuat antarmuka menjadi berat dan membingungkan.

Ketiga, aplikasi ini mengajak Anda menetapkan tugas yang benar-benar akan dikerjakan. Misalnya, Things memiliki fitur Someday yang mengumpulkan tugas tanpa batas waktu, yang seringkali menjadi tempat menumpuk ide tak terselesaikan. Seperti yang ditulis Ruslan dari Haywired:
Namun tanpa prioritas jelas, daftar ini bisa menjadi penuh dan tidak produktif."Saya suka bagian 'Someday' untuk menyimpan hal-hal yang tidak mendesak tapi ingin saya lakukan, seperti belajar bahasa Spanyol atau membeli kemeja."
***
Tentunya OmniFocus juga memiliki kekurangan. Salah satunya adalah pengaturan tugas berulang yang kurang fleksibel; Anda tidak bisa menetapkan pengulangan hanya pada hari kerja saja. Pilihan interval hanya menit, jam, hari, minggu, atau tahun, tanpa opsi khusus hari kerja.

Pengalaman Apple dengan iCal menunjukkan bahwa pengaturan pengulangan yang lebih detail sangat membantu pengguna:

Untuk menyinkronkan data, Anda perlu mengakses pengaturan aplikasi secara mendalam:

Satu hal lain yang perlu dipertimbangkan adalah harga aplikasi ini, yaitu sekitar $80, yang mungkin terasa cukup mahal bagi sebagian pengguna.
***
Kesimpulannya, pemilihan aplikasi manajemen tugas sangat bergantung pada preferensi pribadi Anda. Jika Anda merasa nyaman dan produktif menggunakan Things atau iGTD, itu sangat baik. Namun, jika Anda ingin mengikuti metode David Allen secara lebih tepat dan efisien, OmniFocus adalah pilihan yang sulit ditandingi.
Website resmi: OmniFocus
Lisensi: Shareware (sekitar $80)
Rating kami: ★★★★★
Temukan berita terbaru dan peristiwa terkini di kategori Teknologi pada tanggal 12-07-2022. Artikel berjudul "Panduan Praktis Mengelola Tugas dengan OmniFocus" memberikan informasi paling relevan dan terpercaya di bidang Teknologi. Setiap berita dianalisis secara mendalam untuk memberikan wawasan berharga bagi pembaca kami.
Informasi dalam artikel " Panduan Praktis Mengelola Tugas dengan OmniFocus " membantu Anda membuat keputusan yang lebih tepat dalam kategori Teknologi. Berita kami diperbarui secara berkala dan mematuhi standar jurnalistik.


