Panduan Lengkap tentang Mata Merah pada Bayi: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasinya
Michael Schopis
Michael Schopis 11 bulan yang lalu
Ahli Gastroenterologi & Hepatologi Bersertifikat Dewan #Perjalanan Orang Tua
0
6.9K

Panduan Lengkap tentang Mata Merah pada Bayi: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasinya

Mata merah pada bayi adalah kondisi umum yang bisa terjadi pada siapa saja, termasuk si kecil. Ketahui gejala awal, penyebab, serta langkah perawatan yang tepat agar infeksi cepat sembuh dan bayi tetap nyaman.

Bayi menggosok mata
Diane Durongpisitkul/Stocksy United

Mata merah atau yang dikenal secara medis sebagai konjungtivitis adalah salah satu kondisi yang sering membuat orang tua khawatir, sama seperti muntah hebat dan diare. Bayi dan balita, bahkan yang baru lahir, bisa mengalami mata merah yang sangat umum ini.

Konjungtivitis terjadi ketika lapisan mata (konjungtiva) mengalami iritasi, infeksi, atau peradangan. Biasanya kondisi ini ringan dan sembuh dengan sendirinya tanpa perlu pengobatan khusus.

Akan tetapi, pada beberapa kasus, terutama pada bayi baru lahir, mata merah bisa menjadi serius dan memerlukan penanganan medis agar infeksi cepat hilang.

Berikut adalah informasi penting mengenai mata merah pada bayi dan langkah-langkah yang dapat Anda lakukan untuk membantu mengatasi kondisi ini.

Tanda-tanda Awal yang Perlu Diwaspadai

Sebelum mata bayi berubah menjadi merah terang, Anda mungkin sudah melihat beberapa tanda bahwa si kecil akan mengalami mata merah.

Bayi dan balita seringkali terkena mata merah bersamaan atau setelah infeksi telinga atau tenggorokan. Pilek atau bersin juga bisa disusul dengan mata merah.

Beberapa tanda awal lainnya meliputi:

  • Kelopak mata bengkak
  • Kelopak mata kemerahan
  • Mata berair
  • Sering menggosok mata lebih dari biasanya
  • Mata mengeluarkan kotoran yang menggumpal atau benang-benang
  • Rewel atau menangis lebih sering
  • Tidur lebih lama dari biasanya
  • Kurang aktif dari biasanya
  • Lebih menempel atau sulit berpisah dari orang tua
  • Menolak makan atau nafsu makan berkurang
  • Perubahan pada pola buang air, seperti diare atau sembelit

Gejala Mata Merah pada Bayi

Mata merah yang sudah parah sangat mudah dikenali karena salah satu atau kedua mata akan terlihat merah atau kemerahan. Sama seperti pada orang dewasa, mata merah pada bayi dan balita juga bisa disertai dengan gejala lain.

Bayi baru lahir bisa menunjukkan gejala mata merah dalam beberapa hari setelah lahir atau kapan saja dalam 4 minggu pertama kehidupannya.

Gejala mata merah bisa berbeda-beda pada setiap anak, namun biasanya meliputi:

  • Kelopak mata bengkak
  • Mata gatal atau terasa tidak nyaman
  • Rasa nyeri pada mata
  • Sering berkedip berlebihan
  • Sensitif terhadap cahaya
  • Keluarnya cairan bening, putih, atau kuning dari satu atau kedua mata
  • Kotoran mata yang berbentuk benang-benang
  • Mata berkerak
  • Kelopak mata yang lengket saat bangun tidur
  • Adanya benjolan atau luka pada kelopak mata (ini tanda kondisi serius, segera konsultasikan ke dokter!)

Kapan Harus ke Dokter?

Selalu konsultasikan dengan dokter jika bayi atau balita Anda mengalami infeksi mata atau perubahan pada mata atau kelopak mata. Mata bayi sangat sensitif, jadi lebih baik waspada!

Tingkat keparahan mata merah tergantung pada penyebab dan usia bayi. Pada balita, mata merah biasanya ringan dan sembuh dalam 1-2 hari tanpa pengobatan.

Namun, pada bayi baru lahir, mata merah harus selalu diperiksa oleh dokter karena infeksi yang serius bisa memerlukan penanganan khusus. Tanpa pengobatan, infeksi bisa merusak mata atau menyebabkan komplikasi kesehatan lainnya.

Cara Merawat di Rumah

Mata merah mudah menyebar dari satu mata ke mata lain dan juga ke orang lain, termasuk Anda.

Rajinlah mencuci tangan dengan sabun dan air hangat, terutama setelah memegang mata bayi. Ajarkan juga bayi mencuci tangan jika sudah cukup besar. Hindari menyentuh wajah dan mata Anda sendiri.

Mencegah bayi menggosok mata memang sulit. Untuk bayi yang masih kecil, Anda bisa menggunakan sarung tangan kecil agar tidak menggosok mata terlalu keras. Untuk balita, alihkan perhatiannya dengan mainan atau tontonan (hari penyembuhan boleh sedikit lebih santai dengan layar!).

Beberapa cara alami bisa membantu mengurangi rasa tidak nyaman pada mata bayi, tetapi tidak bisa menyembuhkan mata merah secara langsung.

Bersihkan mata bayi dengan kain bersih dan lembab untuk menghilangkan kotoran dan cairan. Ini juga dapat membantu membuka saluran air mata yang tersumbat.

Lakukan langkah berikut:

  1. Rebus air bersih, lalu biarkan hingga suhunya hangat atau mendekati suhu kamar.
  2. Cuci tangan dengan sabun dan air hangat.
  3. Celupkan kapas steril atau kain bersih ke dalam air hangat.
  4. Peras kapas agar tidak terlalu basah.
  5. Usap perlahan mata bayi yang tertutup.
  6. Buang kapas setelah digunakan sekali.
  7. Gunakan kapas baru untuk mengusap mata lainnya.
  8. Jangan gunakan kapas yang sama untuk kedua mata agar tidak menularkan infeksi.

Jika bayi Anda sering mengalami mata merah ringan berulang, periksa produk seperti deterjen, sampo, sabun, dan bahan pembersih di rumah. Beberapa bahan kimia bisa memicu iritasi atau reaksi alergi yang menyebabkan mata merah.

Gunakan produk yang alami dan ramah untuk bayi. Pilih pakaian berbahan katun alami tanpa pemutih agar kulit bayi tetap nyaman.

Hindari menggunakan tetes mata apa pun pada bayi atau balita tanpa resep dokter.

Tetes mata homeopati mungkin aman untuk orang dewasa, tetapi bisa mengandung bahan kimia berbahaya bagi bayi, seperti:

  • Belladonna (dari tanaman beracun)
  • Euphrasia
  • Hepar sulphuris
  • Borat
  • Perak sulfat
  • Sodium nitrat

Pengobatan Medis untuk Mata Merah

Pengobatan tergantung pada penyebab mata merah dan usia bayi Anda. Jika infeksi disebabkan oleh bakteri, antibiotik mungkin diperlukan.

Pemberian antibiotik pada bayi jarang terjadi, tetapi bisa berupa:

  • Obat cair antibiotik yang diminum
  • Tetes mata, salep, atau gel antibiotik
  • Antibiotik intravena melalui infus di rumah sakit atau klinik

Jika penyebabnya virus, alergi, atau iritasi, antibiotik tidak efektif. Mata merah akibat virus biasanya sembuh sendiri dalam 1-2 minggu, sedangkan akibat iritasi hilang dalam beberapa hari.

Penyebab Mata Merah pada Bayi

Bayi baru lahir bisa mengalami mata merah karena beberapa hal berbeda dengan bayi yang lebih besar:

  • Saluran air mata tersumbat
  • Iritasi
  • Infeksi
  • Tetes mata yang diberikan di rumah sakit untuk melindungi mata bayi baru lahir

Infeksi bakteri dan virus yang menyebabkan mata merah pada bayi baru lahir meliputi:

  • Chlamydia
  • Infeksi gonokokus
  • HPV

Infeksi ini serius dan memerlukan penanganan medis segera.

Bayi dan balita yang lebih besar bisa mengalami mata merah akibat iritasi akibat menggosok mata atau reaksi alergi. Alergi musiman terhadap serbuk sari atau alergi sepanjang tahun terhadap bulu hewan dan debu juga umum terjadi.

Menghilangkan alergen dari lingkungan bisa membantu, misalnya dengan mengurangi penggunaan gorden dan karpet di rumah atau menghindari keluar saat kadar serbuk sari tinggi.

Cara Mencegah Mata Merah pada Bayi

Pencegahan selalu lebih baik daripada mengobati.

Dalam beberapa kasus, dokter mungkin menyarankan pengobatan antibiotik untuk Anda dan bayi jika infeksi menular dari orang tua ke bayi saat persalinan.

Pengobatan ini membantu menghilangkan bakteri penyebab infeksi dan mencegah mata merah kambuh kembali.

Dokter juga bisa menyarankan tes alergi kulit untuk mengetahui apakah balita Anda memiliki alergi yang bisa memicu mata merah.

Selain itu, menjaga kebersihan dengan baik, terutama jika bayi sering menggosok mata, adalah cara terbaik untuk mencegah terjadinya infeksi.

Tetapi, terkadang mata merah memang sulit dihindari.

Kesimpulan

Mata merah pada bayi baru lahir adalah kondisi umum yang biasanya ringan, namun bisa menjadi serius dan memerlukan pengobatan agar infeksi cepat sembuh.

Infeksi bisa menular dari orang tua ke bayi, sehingga keduanya mungkin perlu mendapat perawatan.

Pada bayi dan balita yang lebih besar, mata merah biasanya ringan dan disebabkan oleh:

  • Iritasi kimiawi
  • Alergi
  • Infeksi saluran pernapasan seperti flu dan pilek

Selalu konsultasikan dengan dokter jika bayi atau balita Anda mengalami infeksi mata untuk memastikan penanganan yang tepat dan menjaga kesehatan mata si kecil.

Temukan berita terbaru dan peristiwa terkini di kategori Perjalanan Orang Tua pada tanggal 13-01-2025. Artikel berjudul "Panduan Lengkap tentang Mata Merah pada Bayi: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasinya" memberikan informasi paling relevan dan terpercaya di bidang Perjalanan Orang Tua. Setiap berita dianalisis secara mendalam untuk memberikan wawasan berharga bagi pembaca kami.

Informasi dalam artikel " Panduan Lengkap tentang Mata Merah pada Bayi: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasinya " membantu Anda membuat keputusan yang lebih tepat dalam kategori Perjalanan Orang Tua. Berita kami diperbarui secara berkala dan mematuhi standar jurnalistik.

0
6.9K

Inliber adalah platform berita global yang menyajikan informasi akurat dan terpercaya dari seluruh dunia secara cepat.

Kami menyajikan liputan mendalam tentang teknologi, politik, kesehatan, olahraga, budaya, keuangan, dan banyak lagi. Inliber dirancang untuk semua pengguna internet dengan antarmuka yang ramah, sumber tepercaya, dan konten berkualitas tinggi di era digital saat ini.