Panduan Lengkap Menghadapi Rheumatoid Arthritis dengan Semangat dan Kuat
Kristeen Cherney
Kristeen Cherney 4 tahun yang lalu
Penulis Medis dan Akademisi #Gaya Hidup Sehat & Kesejahteraan
0
2.7K

Panduan Lengkap Menghadapi Rheumatoid Arthritis dengan Semangat dan Kuat

Rheumatoid arthritis adalah kondisi autoimun yang memengaruhi sendi dan bagian tubuh lainnya. Temukan cara inspiratif untuk menjalani hidup berkualitas meski dengan RA.

Rheumatoid arthritis (RA) adalah penyakit autoimun yang terjadi ketika sistem kekebalan tubuh secara keliru menyerang sendi-sendi Anda. Kondisi ini dapat menimbulkan berbagai tantangan dalam aktivitas sehari-hari, seperti:

  • rasa sakit
  • perubahan warna atau kemerahan pada kulit
  • peradangan

Penanganan RA sangat penting untuk mengurangi gejala sekaligus melindungi sendi dan organ dari kerusakan permanen.

Sebagai penyakit autoimun yang kompleks, RA memang memerlukan perhatian khusus, namun ada banyak langkah yang bisa Anda ambil untuk mengelola kondisi ini dan meningkatkan kualitas hidup Anda.

13 Tips Hidup Sehat dengan Rheumatoid Arthritis

1. RA sering kali tak terlihat di tahap awal, jadi penting untuk menjelaskan kondisi Anda kepada orang terdekat

RA menyebabkan peradangan yang memengaruhi kesehatan fisik dan emosional, seperti:

  • rasa sakit
  • kelelahan
  • kekakuan sendi

Karena gejala ini tidak selalu tampak, memberi tahu keluarga dan teman tentang kondisi Anda membantu mereka memahami dan memberikan dukungan yang tepat.

2. RA dapat berubah seiring bertambahnya usia

RA paling umum dialami wanita usia 25-45 tahun, tetapi dapat menyerang siapa saja. Seiring waktu, gejalanya bisa berkembang berbeda, terutama jika Anda didiagnosis di usia muda.

Anda mungkin mengalami:

  • lebih banyak kelelahan saat melakukan aktivitas sehari-hari
  • mudah lupa
  • membutuhkan waktu tidur lebih lama
  • perlu lebih banyak istirahat setelah beraktivitas
  • penurunan berat badan tanpa disengaja

3. Bisa jadi Anda mengalami RA dan lupus sekaligus

Lupus adalah penyakit autoimun lain yang terkadang muncul bersamaan dengan RA, dikenal sebagai sindrom tumpang tindih. Keduanya memiliki gejala sendi serupa, namun lupus juga dapat menyebabkan:

  • ruam kulit atau luka
  • masalah ginjal
  • penurunan sel darah dan trombosit

Keduanya berhubungan dengan peradangan, sehingga pengobatan sering memiliki kesamaan. Penting untuk rutin kontrol agar lupus dapat terdeteksi dan ditangani dengan tepat.

4. Fibromyalgia juga bisa terjadi bersamaan dengan RA

Fibromyalgia dan RA sama-sama menimbulkan rasa sakit dan kelelahan, tapi RA lebih spesifik pada sendi dan peradangan. Fibromyalgia menyebabkan nyeri menyeluruh yang konstan dan tidak selalu memburuk seiring waktu.

Diperkirakan 20-30% pasien RA juga mengalami fibromyalgia. Gejala tambahan fibromyalgia meliputi:

  • sakit kepala
  • depresi atau kecemasan
  • gangguan pencernaan (IBS)
  • sensitivitas terhadap suhu, suara, dan cahaya
  • gangguan tidur
  • kelelahan

Walau belum ada obat, manajemen gejala bisa dengan tidur cukup, mengelola stres, dan teknik relaksasi seperti meditasi.

5. Olahraga membantu mengendalikan rasa sakit

Meski sulit memulai saat sakit, olahraga rutin dapat mengurangi nyeri dan memperbaiki kesehatan secara keseluruhan. Mulailah dengan berjalan kaki ringan, lalu tingkatkan intensitas secara bertahap.

Latihan kekuatan dan kelenturan seperti yoga dan tai chi juga terbukti membantu meningkatkan mobilitas dan mengurangi nyeri RA.

6. Istirahat sama pentingnya dengan olahraga

Berolahraga secara teratur dianjurkan, tapi saat RA kambuh, istirahat yang cukup sangat penting untuk mencegah peradangan bertambah parah dan mengurangi kelelahan.

Dengarkan tubuh Anda dan berikan waktu untuk beristirahat, atau lakukan olahraga ringan seperti peregangan jika merasa nyeri, kaku, atau kelelahan.

7. Kelelahan dan 'kabut otak' adalah nyata, tapi bisa diatasi

Kelelahan yang parah dan kesulitan fokus (kabut otak) sering dialami penderita RA. Anda mungkin merasa lemah tanpa rasa mengantuk, yang mengganggu konsentrasi dan ingatan.

Atasi dengan menjaga pola tidur teratur, berolahraga cukup, dan konsumsi makanan bergizi seimbang.

8. Mengelola stres sangat penting

Stres dapat memicu kambuhnya RA dan memperburuk kondisi seperti fibromyalgia. Olahraga dan teknik relaksasi harian seperti meditasi, berjalan santai, atau mendengarkan musik menenangkan membantu mengendalikan stres dan peradangan.

9. Kenali saatnya mencari bantuan profesional kesehatan mental

Stres berkepanjangan yang menyebabkan perasaan marah, takut, putus asa, atau sedih mendalam bisa jadi tanda gangguan kesehatan mental. Jika kehilangan minat pada aktivitas favorit, konsultasikan dengan ahli kesehatan mental untuk mendapatkan dukungan yang tepat.

10. Dukungan kelompok sangat bermanfaat

Bergabung dengan komunitas atau kelompok pendukung RA, baik daring maupun tatap muka, dapat memberikan rasa kebersamaan dan mengurangi perasaan kesepian serta memperkuat kesehatan mental Anda.

11. Mengelola berat badan dapat memperlambat perkembangan RA dan mengurangi gejala

Obesitas meningkatkan risiko memburuknya RA. Menurunkan berat badan secara bertahap dapat mengurangi gejala, terutama pada sendi punggung, pinggul, dan lutut. Diskusikan dengan dokter untuk merancang rencana penurunan berat badan yang sehat.

12. Jaga kesehatan jantung Anda

Peradangan RA dapat menyerang organ dalam termasuk jantung dan paru-paru. Pemeriksaan rutin sangat penting karena penyakit jantung adalah penyebab utama kematian pada penderita RA.

Selain mengelola RA, lakukan langkah pencegahan seperti mengendalikan tekanan darah, menurunkan kolesterol, rutin berolahraga kardiovaskular, diet rendah lemak, dan berhenti merokok.

13. Remisi RA itu mungkin

Tujuan pengobatan RA adalah meredakan gejala dan menghentikan perkembangan penyakit. Diagnosis dini dan pengobatan dengan obat modifikasi penyakit dapat membawa Anda ke fase remisi, di mana gejala berkurang signifikan.

Selama remisi, pengawasan dokter tetap penting untuk menyesuaikan pengobatan agar kondisi tetap terkendali.

Kapan Harus Berkonsultasi dengan Dokter

Obat modifikasi penyakit membantu mengendalikan RA, tetapi dosis mungkin perlu disesuaikan tergantung gejala. Catat gejala Anda dan segera laporkan jika terjadi kambuh, seperti:

  • nyeri dan kekakuan sendi meningkat
  • kemerahan yang terlihat
  • kelelahan lebih berat setelah aktivitas biasa
  • kesulitan melakukan tugas sehari-hari
  • stres meningkat

Jika gejala tidak membaik meski sudah minum obat, segera konsultasikan dengan dokter untuk evaluasi lebih lanjut.

Kesimpulan

RA bukan hanya soal nyeri dan kaku sendi, tapi juga memengaruhi energi, kesehatan mental, dan jantung Anda. Pengobatan dan perubahan gaya hidup yang tepat akan membantu Anda mengelola gejala dan menjalani hidup yang lebih berkualitas.

Jangan ragu untuk menghubungi dokter jika kondisi Anda memburuk atau tidak membaik dengan perawatan yang dijalani.

Temukan berita terbaru dan peristiwa terkini di kategori Gaya Hidup Sehat & Kesejahteraan pada tanggal 12-03-2021. Artikel berjudul "Panduan Lengkap Menghadapi Rheumatoid Arthritis dengan Semangat dan Kuat" memberikan informasi paling relevan dan terpercaya di bidang Gaya Hidup Sehat & Kesejahteraan. Setiap berita dianalisis secara mendalam untuk memberikan wawasan berharga bagi pembaca kami.

Informasi dalam artikel " Panduan Lengkap Menghadapi Rheumatoid Arthritis dengan Semangat dan Kuat " membantu Anda membuat keputusan yang lebih tepat dalam kategori Gaya Hidup Sehat & Kesejahteraan. Berita kami diperbarui secara berkala dan mematuhi standar jurnalistik.

0
2.7K

Inliber adalah platform berita global yang menyajikan informasi akurat dan terpercaya dari seluruh dunia secara cepat.

Kami menyajikan liputan mendalam tentang teknologi, politik, kesehatan, olahraga, budaya, keuangan, dan banyak lagi. Inliber dirancang untuk semua pengguna internet dengan antarmuka yang ramah, sumber tepercaya, dan konten berkualitas tinggi di era digital saat ini.