Panduan Lengkap Memproyeksikan Pendapatan dan Pertumbuhan Saham
Pelajari cara memprediksi pendapatan dan pertumbuhan perusahaan secara akurat untuk menilai nilai saham dan mengambil keputusan investasi yang cerdas.
Gordon Scott adalah investor aktif dan analis teknikal dengan pengalaman lebih dari 20 tahun. Ia merupakan Chartered Market Technician (CMT).
Model keuangan adalah elemen utama dalam penilaian saham, dengan inti utama adalah memproyeksikan pertumbuhan dan pendapatan perusahaan guna memperkirakan laba yang diharapkan dalam periode tertentu.
Estimasi laba ini kemudian digunakan untuk memperkirakan pertumbuhan, membantu analis dalam menentukan apakah saham tersebut undervalued atau overvalued, memperkirakan potensi keuntungan, dan menetapkan multiplikator—semua ini penting dalam pemilihan saham.
Hal Penting yang Perlu Diketahui
- Banyak faktor yang harus diperhatikan dalam memproyeksikan pendapatan, seperti informasi terbaru, peluncuran produk atau layanan, indikator ekonomi, perilaku konsumen, dan prospek industri.
- Proyeksi pertumbuhan membutuhkan perkiraan harga produk dan penjualan unit di masa depan.
- Estimasi pendapatan dan pertumbuhan digunakan untuk menetapkan multiplikator dan menilai nilai saham.
Memproyeksikan Pendapatan
Analis memulai proyeksi pendapatan dengan mengumpulkan data keuangan perusahaan, kondisi industri, perilaku konsumen, serta kondisi ekonomi dan persaingan. Setiap peristiwa penting perusahaan seperti peluncuran produk baru atau akuisisi juga dimasukkan dalam analisis.
Biasanya, perusahaan dan asosiasi industri menerbitkan data terkait ukuran pasar potensial, jumlah pesaing, dan pangsa pasar saat ini yang dapat ditemukan di laporan tahunan dan sumber industri lainnya. Data konsumen yang diperoleh melalui survei pembeli, barcode UPC, dan sumber serupa memberikan gambaran permintaan saat ini dan yang diharapkan.
Untuk memodelkan proyeksi pendapatan secara spesifik, diperlukan data tambahan. Laporan keuangan seperti neraca memberikan informasi tentang aset dan utang perusahaan serta perubahan dari periode sebelumnya. Perusahaan juga sering memberikan pembaruan tentang inventaris, pengiriman, dan perkiraan penjualan unit saat ini.
Data Harga
Harga rata-rata per unit dapat dihitung dengan membagi pendapatan dalam laporan laba rugi dengan perubahan inventaris atau jumlah unit yang terjual. Data transaksi masa lalu tersedia di laporan Securities and Exchange Commission (SEC), tetapi untuk transaksi di masa depan, asumsi diperlukan, misalnya pengaruh persaingan terhadap kekuatan harga dan perbandingan permintaan dengan pasokan.
Di pasar yang kompetitif, harga biasanya menurun baik langsung melalui potongan harga atau tidak langsung melalui rebate. Persaingan berasal dari produk serupa dari produsen berbeda atau produk baru yang mengkanibal produk lama. Ketika pasokan melebihi permintaan, perusahaan biasanya mendorong produk ke konsumen yang mengakibatkan penurunan harga.
Menghitung Proyeksi Pendapatan
Pendapatan yang diproyeksikan biasanya dihitung dengan mengalikan harga jual rata-rata (ASP) untuk periode mendatang dengan jumlah unit yang diharapkan terjual. Proyeksi ini dapat dikonfirmasi oleh manajemen perusahaan melalui panggilan konferensi saat rilis laporan tahunan atau kuartalan, serta dalam konferensi industri yang memberikan informasi terbaru tentang inventaris, kompetisi pasar, atau harga.
Memproyeksikan Pertumbuhan
Setelah pendapatan ditentukan, pertumbuhan masa depan dapat dimodelkan. Menerapkan tingkat pertumbuhan pada pendapatan membantu menentukan pertumbuhan laba di masa depan. Penentuan tingkat pertumbuhan didasarkan pada ekspektasi harga produk dan penjualan unit. Penetrasi pasar baru dan yang sudah ada serta kemampuan merebut pangsa pasar akan memengaruhi penjualan unit di masa depan. Prospek industri, fitur utama produk, dan permintaan adalah komponen penting dalam memproyeksikan tingkat pertumbuhan.
Sebagai contoh, misalnya perusahaan ABC memulai dengan pendapatan $100 dan diperkirakan tumbuh sejalan dengan pasar. ABC memproyeksikan kemampuannya untuk meningkatkan pangsa pasar dan menetapkan harga. Berikut proyeksinya:
Perhitungan Tingkat Pertumbuhan
Estimasi tingkat pertumbuhan berdasarkan:
- Pertumbuhan pasar: estimasi tingkat pertumbuhan pasar
- Kenaikan pangsa pasar: estimasi peningkatan pangsa pasar selama periode tertentu
- Kekuatan harga: kemampuan perusahaan menaikkan harga tanpa mengurangi permintaan
Pada Tahun ke-3 dan ke-4, kenaikan pangsa pasar dan kekuatan harga menurun yang berdampak langsung pada tingkat pertumbuhan.
Dampak Proyeksi terhadap Penilaian Saham
Tujuan utama analis adalah menentukan nilai yang tepat untuk saham. Setelah memodelkan pendapatan yang diharapkan dan menyimpulkan bahwa biaya akan tetap proporsional terhadap pendapatan, analis dapat menghitung laba yang diperkirakan untuk setiap periode mendatang.
Tabel berikut menunjukkan perkiraan laba untuk Perusahaan ABC:
Dari model ini, analis bisa membandingkan pertumbuhan laba dengan pertumbuhan pendapatan untuk melihat seberapa baik perusahaan mengelola biaya dan mengubah pertumbuhan pendapatan menjadi laba bersih.
Pada Tahun ke-1, ke-2, dan ke-3, pertumbuhan laba ABC melebihi pertumbuhan pendapatan. Perubahan tingkat pertumbuhan ini akan tercermin dalam multiplikator penilaian yang bersedia dibayar pasar. Saham dengan pertumbuhan yang berkelanjutan atau meningkat akan mendapatkan multiplikator lebih tinggi, sementara saham dengan pertumbuhan rendah atau negatif akan mendapat multiplikator lebih rendah. Untuk ABC, pertumbuhan yang meningkat dari Tahun ke-1 ke ke-2 menghasilkan multiplikator tinggi, sedangkan pertumbuhan rendah di Tahun ke-5 tercermin dalam multiplikator yang lebih rendah.
Empat Faktor Penting dalam Memproyeksikan Pendapatan
Faktor-faktor utama yang perlu diperhatikan meliputi perilaku pelanggan yang diharapkan (permintaan), kondisi ekonomi, lingkungan persaingan, dan dinamika pasar di mana perusahaan beroperasi.
Rumus Memproyeksikan Pendapatan
Secara umum, pendapatan diproyeksikan dengan mengalikan harga jual rata-rata (ASP) pada periode mendatang dengan jumlah unit yang diperkirakan akan terjual. Namun, proyeksi harus disesuaikan dengan karakteristik perusahaan yang dianalisis.
Rumus Pertumbuhan Pendapatan
Untuk menghitung pertumbuhan pendapatan, kurangi pendapatan periode sebelumnya dari pendapatan periode saat ini, bagi hasilnya dengan pendapatan periode sebelumnya, lalu kalikan dengan 100 untuk mendapatkan persentase.
Kesimpulan
Proyeksi analis sangat penting dalam menentukan harga saham yang diharapkan, yang selanjutnya menjadi dasar rekomendasi investasi. Tanpa kemampuan memproyeksikan secara akurat, keputusan beli atau jual saham tidak dapat dibuat. Walaupun proyeksi saham memerlukan pengumpulan banyak data kuantitatif dari berbagai sumber serta pertimbangan subjektif, analis yang berpengalaman dapat menciptakan model yang cukup akurat untuk memberikan rekomendasi yang tepat.
Temukan berita terbaru dan peristiwa terkini di kategori Analisis Fundamental pada tanggal 20-04-2024. Artikel berjudul "Panduan Lengkap Memproyeksikan Pendapatan dan Pertumbuhan Saham" memberikan informasi paling relevan dan terpercaya di bidang Analisis Fundamental. Setiap berita dianalisis secara mendalam untuk memberikan wawasan berharga bagi pembaca kami.
Informasi dalam artikel " Panduan Lengkap Memproyeksikan Pendapatan dan Pertumbuhan Saham " membantu Anda membuat keputusan yang lebih tepat dalam kategori Analisis Fundamental. Berita kami diperbarui secara berkala dan mematuhi standar jurnalistik.


