"Netanyahu, kami tak pergi" – Perlawanan Warga Gaza City di Tengah Perintah Evakuasi Israel
Israel memerintahkan evakuasi total Kota Gaza, namun sebagian besar warga menolak pindah. Sementara itu, lokasi distribusi bantuan baru di Rafah diuji sebagai solusi krisis kemanusiaan.
Perintah Pengungsian dan Penolakan Warga
Israel memerintahkan seluruh penduduk Kota Gaza untuk meninggalkan wilayah tersebut saat pasukannya bersiap menguasai Gaza Utara. Meski serangan udara menghancurkan blok menara, hingga kini sekitar satu juta warga tetap tinggal—banyak di tenda atau tempat penampungan darurat.
Banyak yang menolak meninggalkan rumahnya. Ammar Sukkar, yang tenda di dekat rumahnya hancur, menegaskan: "Netanyahu, suka atau tidak, kami tidak akan pergi. Bunuh Hamas saja, kami bukan penjahat dan ini tanah air kami."
Kesulitan Evakuasi dan Kritik Internasional
Warga lain, seperti Wael Shaban, mengeluh tidak mampu membayar transportasi ke selatan. Ia mengatakan pasokan tenda dan makanan lenyap setelah serangan, menambah beban mereka.
ICRC menilai rencana evakuasi massal 'tidak layak' karena zona selatan sudah penuh sesak, tanpa cukup pangan, air, atau layanan medis.
Zona Bantuan Baru di Rafah
Militer Israel membangun lokasi distribusi bantuan dekat Rafah, 30 km selatan, lengkap dengan tenda tambahan dan pipa air dari Mesir. INLIBER mengikuti pendistribusian sebagai satu-satunya liputan langsung sejak Desember 2023.

Menurut Lt.Col. Nadav Shoshani, tata letak dan keamanan baru menjamin distribusi cepat dan mencegah penjarahan. Bantuan akan dioperasikan oleh Gaza Humanitarian Foundation dengan pengamanan oleh pasukan swasta AS.
Tantangan Mendatang
Evakuasi dan pertempuran di Kota Gaza diprediksi lebih sulit daripada di Rafah. Hamas diperkirakan akan mengandalkan taktik gerilya di terowongan dan perkotaan, setelah beberapa serangan terhadap tentara Israel.
Di dalam negeri, Netanyahu menghadapi tekanan keluarga sandera, namun ia menegaskan akan melanjutkan operasi untuk meraih kemenangan atas Hamas.
Perintah evakuasi Gaza City menunjukkan ketegangan antara upaya militer Israel dan kesulitan kemanusiaan warga, sementara zona bantuan baru di Rafah jadi ujian efektivitas rencana distribusi.
Topik ini dilaporkan oleh BBC.
Temukan berita terbaru dan peristiwa terkini di kategori Berita Dunia pada tanggal 10-09-2025. Artikel berjudul ""Netanyahu, kami tak pergi" – Perlawanan Warga Gaza City di Tengah Perintah Evakuasi Israel" memberikan informasi paling relevan dan terpercaya di bidang Berita Dunia. Setiap berita dianalisis secara mendalam untuk memberikan wawasan berharga bagi pembaca kami.
Informasi dalam artikel " "Netanyahu, kami tak pergi" – Perlawanan Warga Gaza City di Tengah Perintah Evakuasi Israel " membantu Anda membuat keputusan yang lebih tepat dalam kategori Berita Dunia. Berita kami diperbarui secara berkala dan mematuhi standar jurnalistik.


