Menjelajahi Peluang Investasi Baru dengan ETF Blockchain Inovatif

Industri investasi berbasis blockchain semakin berkembang pesat dan menarik banyak perhatian. Setelah peluncuran beberapa ETF blockchain awal tahun ini, kini hadir sebuah ETF baru yang mengusung pendekatan aktif dan inovatif dalam memilih perusahaan-perusahaan blockchain dan startup kripto.

Mengenal ETF BKC yang Revolusioner

Brian Kelly, CEO dan pendiri BKCM sekaligus kontributor CNBC, memperkenalkan REX BKCM ETF (BKC), sebuah dana yang fokus pada startup dan perusahaan blockchain terkemuka di dunia. BKCM LLC adalah firma investasi yang berfokus pada mata uang digital dan teknologi blockchain.

ETF ini diluncurkan bersama Gregg King, pendiri REX Shares, dan akan mencakup sekitar 33 perusahaan yang bergerak di bidang blockchain dan mata uang kripto. Tujuannya adalah untuk memberikan hasil investasi yang optimal dengan menanamkan modal pada saham global yang mengembangkan teknologi dan bisnis terkait blockchain, mulai dari tahap awal hingga perusahaan mapan. ETF ini akan diperdagangkan di NYSE ARCA dengan kode BKC dan memiliki rasio biaya sebesar 0,88 persen.

Pada saat peluncuran, lima saham terbesar dalam portofolio adalah Taiwan Semiconductor Manufacturing, Global Unichip, GMO Internet, Overstock.com (OSTK), dan SVB Financial Group (SIVB), masing-masing dengan bobot 8 persen. Perusahaan ternama lainnya yang masuk dalam daftar adalah Square Inc. (SQ) dan produsen chip Advanced Micro Devices (AMD).

Visi Brian Kelly Tentang ETF Blockchain

"Banyak yang menanyakan bagaimana cara berinvestasi di teknologi blockchain tanpa harus repot dengan penyimpanan aset digital, risiko peretasan, atau kompleksitas hedge fund. Saya berharap ETF BKC dapat menjadi solusi yang mudah diakses oleh institusi maupun individu," ujar Kelly dalam sebuah pernyataan.

Dalam wawancara dengan CoinDesk, Kelly menjelaskan kriteria pemilihan perusahaan yang masuk ke dalam ETF ini. Perusahaan harus memenuhi salah satu dari empat kategori: blockchain enterprise yang mengoptimalkan proses bisnis, disruptor Wall Street yang mengubah cara perdagangan sekuritas (seperti sistem tZero milik Overstock.com), perusahaan penambangan kripto, serta startup dan bursa yang mengembangkan internet terdesentralisasi.

Sebagai ETF yang dikelola secara aktif, manajer dana memiliki fleksibilitas untuk menambah, mengurangi, atau mengganti investasi sesuai perkembangan sektor blockchain dan kripto. Meskipun berfokus pada perusahaan blockchain, dana ini tidak langsung berinvestasi pada mata uang kripto, tetapi tetap terbuka untuk perusahaan yang menawarkan produk keuangan yang teregulasi.

Sebelumnya, beberapa ETF blockchain lainnya telah diluncurkan seperti Reality Shares Nasdaq NexGen Economy ETF (BLCN), First Trust Indxx Innovative Transaction & Process ETF (LEGR), Amplify Transformational Data Sharing ETF (BLOK), dan Innovation Shares NextGen Protocol ETF (KOIN). Namun, performa mereka cenderung stagnan sejak peluncuran.

Penting untuk diingat bahwa investasi pada mata uang kripto dan Initial Coin Offerings (ICOs) sangat berisiko dan spekulatif. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai rekomendasi investasi. Konsultasikan dengan profesional keuangan untuk keputusan yang tepat sesuai kondisi Anda. Penulis tidak memiliki kepemilikan kripto pada saat artikel ini dibuat.

Temukan berita terbaru dan peristiwa terkini di kategori Berita Cryptocurrency pada tanggal 22-05-2018. Artikel berjudul "Menjelajahi Peluang Investasi Baru dengan ETF Blockchain Inovatif" memberikan informasi paling relevan dan terpercaya di bidang Berita Cryptocurrency. Setiap berita dianalisis secara mendalam untuk memberikan wawasan berharga bagi pembaca kami.

Informasi dalam artikel " Menjelajahi Peluang Investasi Baru dengan ETF Blockchain Inovatif " membantu Anda membuat keputusan yang lebih tepat dalam kategori Berita Cryptocurrency. Berita kami diperbarui secara berkala dan mematuhi standar jurnalistik.