Mengungkap Peran Tes Kepadatan Tulang dalam Menangani Masalah Sendi dan Tulang
Pelajari bagaimana tes kepadatan tulang membantu mengidentifikasi risiko keropos tulang dan hubungannya dengan kondisi arthritis. Temukan mengapa tes ini penting untuk menjaga kesehatan tulang dan sendi Anda.
Tes densitometri tulang adalah metode penting untuk mengukur massa tulang Anda dan menilai risiko patah tulang secara keseluruhan.
Meskipun tes kepadatan tulang tidak secara langsung mendiagnosis arthritis, dokter Anda mungkin akan merekomendasikannya jika Anda mengalami jenis arthritis inflamasi, karena kondisi ini dapat mempengaruhi kesehatan tulang.
Ingin tahu apakah Anda perlu menjalani tes kepadatan tulang? Simak penjelasan tentang apa yang dapat diungkap oleh tes ini dan mengapa dokter mungkin menyarankan tes ini jika Anda memiliki arthritis.
Apakah Tes Kepadatan Tulang Bisa Mendeteksi Arthritis?
Seperti namanya, tes kepadatan mineral tulang mengukur seberapa padat atau berat tulang Anda. Ini sangat berguna untuk menilai kekuatan tulang dan mengidentifikasi area yang rentan terhadap patah tulang.
Tes ini biasanya digunakan untuk mendeteksi kondisi osteopenia atau osteoporosis. Osteopenia adalah penurunan massa tulang awal yang menjadi tanda peringatan sebelum osteoporosis berkembang. Berbeda dengan osteoporosis, osteopenia jarang menimbulkan gejala dan sering ditemukan melalui tes kepadatan tulang.
Selain itu, tes ini juga dapat membantu dalam kasus arthritis tertentu, terutama arthritis yang bersifat rematik seperti rheumatoid arthritis (RA) dan psoriatic arthritis (PsA), yang keduanya dapat mempercepat kerusakan tulang.
Arthritis inflamasi meningkatkan risiko osteoporosis karena beberapa faktor berikut:
- Peradangan sendi yang dapat memicu kerusakan tulang di sekitarnya
- Penggunaan obat-obatan seperti glukokortikoid yang mempercepat kehilangan tulang dan mengganggu metabolisme kalsium serta vitamin D
- Penurunan aktivitas fisik akibat nyeri dan penurunan fungsi sendi
Namun, tes ini bukanlah alat utama untuk mendiagnosis arthritis karena fokus utamanya adalah pada massa tulang, bukan kerusakan pada sendi.
Informasi Apa yang Diberikan oleh Tes Kepadatan Tulang?
Biasanya, tes kepadatan tulang dilakukan dengan teknologi dual-energy X-ray absorptiometry (DXA). Kadang-kadang, sinar-X tradisional atau CT scan juga digunakan untuk mengukur kepadatan tulang. Tes ini memberikan gambaran yang jelas untuk membantu dokter membuat diagnosis yang tepat.
Setelah tes, Anda akan mendapatkan skor T berdasarkan standar berikut:
- Skor antara -1 hingga +1: kepadatan tulang normal
- Skor antara -1 hingga -2,5: menunjukkan osteopenia
- Skor -2,5 atau lebih rendah: menandakan osteoporosis
Biasanya, tes ini dilakukan pada bagian tubuh yang rentan mengalami kehilangan massa tulang atau patah tulang, seperti:
- Panggul
- Tulang belakang
- Pergelangan tangan
- Lengan bawah
Siapa yang Perlu Menjalani Tes Kepadatan Tulang?
Dokter biasanya akan menyarankan tes ini jika ada kecurigaan terhadap osteopenia atau osteoporosis. Dokter spesialis reumatologi juga mungkin merekomendasikan tes ini bagi pasien dengan RA atau PsA untuk memantau kesehatan tulang dan mencegah komplikasi patah tulang.
Selain itu, tes kepadatan tulang juga dianjurkan bagi penderita penyakit kronis seperti:
- Diabetes tipe 1
- Hipertiroidisme
- Hiperparatiroidisme
- Penyakit hati atau ginjal
Kelompok lain yang disarankan menjalani tes ini meliputi:
- Pria berusia di atas 70 tahun dan wanita di atas 65 tahun
- Orang dengan riwayat osteopenia
- Wanita yang mengalami menopause dini
- Mereka dengan riwayat keluarga osteoporosis atau osteopenia
- Perokok atau peminum alkohol berlebihan
- Orang dengan indeks massa tubuh rendah
- Pemakai obat penghambat pompa proton secara kronis
- Mengonsumsi steroid atau obat antikonvulsan jangka panjang
Bagaimana Arthritis Didagnosis?
Dengan lebih dari 100 jenis arthritis, dokter akan melakukan serangkaian pemeriksaan untuk menentukan jenis yang tepat.
Diagnosis arthritis melibatkan:
- Kuesioner kesehatan yang mencakup riwayat keluarga arthritis dan kondisi rematik
- Pemeriksaan fisik
- Pemeriksaan pencitraan seperti sinar-X dan ultrasound
- Tes darah
Nyeri sendi sesekali tidak selalu berarti arthritis, tetapi jika nyeri tersebut bertambah parah dan berlangsung terus-menerus hingga mengganggu aktivitas sehari-hari, ini bisa menjadi tanda awal kerusakan sendi.
Pada RA, Anda mungkin juga merasakan kemerahan dan hangat di sekitar sendi yang terkena akibat peradangan. PsA dapat menimbulkan gejala serupa disertai bercak kulit psoriasis.
Untuk memastikan diagnosis, dokter dapat menggunakan sinar-X khusus untuk melihat kerusakan dan peradangan sendi. Ultrasound juga dapat membantu memberikan gambaran yang lebih rinci.
Perlu dicatat, sinar-X tradisional berbeda dengan DXA yang digunakan untuk mengukur kepadatan tulang. Kadang-kadang, beberapa jenis pemeriksaan pencitraan diperlukan untuk mendapatkan gambaran lengkap.
Tes darah biasanya dilakukan untuk mengonfirmasi jenis arthritis inflamasi.
Kesimpulan
Tes kepadatan tulang bukanlah metode utama untuk mendiagnosis arthritis. Namun, tes ini sangat berperan dalam mendeteksi tanda awal penurunan massa tulang atau osteoporosis.
Bagi penderita arthritis inflamasi seperti RA atau PsA, risiko osteoporosis meningkat. Oleh karena itu, dokter spesialis reumatologi mungkin menyarankan tes ini untuk menilai kondisi tulang secara menyeluruh.
Pengobatan arthritis inflamasi dan faktor seperti menopause dapat mempercepat kerusakan tulang. Selain itu, penurunan aktivitas fisik karena nyeri sendi juga memperburuk kondisi tulang.
Jika Anda memiliki faktor risiko osteoporosis atau sedang mengalami arthritis dan khawatir tentang kesehatan tulang, konsultasikan dengan dokter tentang kemungkinan menjalani tes kepadatan tulang. Karena paparan radiasi selama tes, dokter akan mempertimbangkan kebutuhan dan risiko secara menyeluruh sebelum merekomendasikan tes ini.
Temukan berita terbaru dan peristiwa terkini di kategori Kesehatan Seksual pada tanggal 13-08-2021. Artikel berjudul "Mengungkap Peran Tes Kepadatan Tulang dalam Menangani Masalah Sendi dan Tulang" memberikan informasi paling relevan dan terpercaya di bidang Kesehatan Seksual. Setiap berita dianalisis secara mendalam untuk memberikan wawasan berharga bagi pembaca kami.
Informasi dalam artikel " Mengungkap Peran Tes Kepadatan Tulang dalam Menangani Masalah Sendi dan Tulang " membantu Anda membuat keputusan yang lebih tepat dalam kategori Kesehatan Seksual. Berita kami diperbarui secara berkala dan mematuhi standar jurnalistik.


