Mengungkap Fenomena Hysterical Bonding: Mengapa dan Bagaimana Terjadi

Mengetahui pasangan berselingkuh dapat membuka pintu bagi gelombang emosi yang sangat mendalam.

Kebingungan, kesedihan, rasa sakit fisik, kemarahan, dan bahkan ledakan emosi adalah reaksi alami terhadap rasa pengkhianatan.

Tetapi bagaimana jika di tengah rasa sakit itu muncul keinginan untuk kembali dekat, mencari penghiburan, dan memperbaiki hubungan? Reaksi ini dikenal dengan istilah "hysterical bonding" dan ternyata cukup umum terjadi.

Apa yang menyebabkan fenomena ini? Apakah ini membantu memperbaiki hubungan, atau justru sebaliknya?

Ciri-ciri hysterical bonding

Perselingkuhan adalah pengkhianatan yang bisa sangat trauma. Setelahnya, seseorang mungkin mengalami berbagai emosi dan pikiran yang rumit.

Aspek emosional

Setelah kejutan awal, banyak orang merasa sangat terganggu dan kesulitan mengendalikan emosi yang bergejolak. Anda mungkin penasaran tentang detail perselingkuhan, tapi takut untuk bertanya.

Ketidakpastian ini dapat memicu keraguan diri dan kecemasan tentang nilai diri sebagai pasangan. Sering kali, pikiran berputar antara tidak ingin bertemu pasangan lagi dan rasa ingin sangat dekat, bahkan rela memaafkan apapun agar pasangan tetap bersama.

Aspek fisik

Dalam masa krisis, banyak orang mencari kenyamanan dari pasangan romantis mereka. Dorongan untuk merasa diinginkan bisa memunculkan keinginan untuk kembali berhubungan intim.

Beberapa orang melaporkan bahwa hubungan intim dalam hysterical bonding terasa seperti masa awal jatuh cinta, penuh intensitas dan emosi mendalam. Namun, ada juga yang merasa sesi tersebut memperumit kesedihan ketika ingatan akan perselingkuhan kembali muncul.

Kegiatan seksual dalam konteks ini kadang disertai rasa putus asa, seperti berusaha lebih keras untuk memuaskan pasangan atau mencoba hal-hal baru yang sebelumnya tidak diminati.

Tentu saja, mencoba hal baru dalam hubungan seksual bagus jika dilakukan atas keinginan sendiri. Namun, memaksakan diri dalam hubungan yang tidak menyenangkan biasanya malah memperburuk perasaan.

Akar penyebab hysterical bonding

Keinginan untuk mempertahankan hubungan seringkali menjadi alasan di balik reaksi ini, namun ada faktor lain yang mungkin bekerja tanpa disadari.

Belum menyelesaikan rasa pengkhianatan

Pasangan yang ingin bertahan harus menghadapi luka yang ditimbulkan dan alasan di balik perselingkuhan.

Menurut Monika Cope-Ward, seorang pekerja sosial klinis berlisensi, menghindari pembahasan perselingkuhan dapat menyebabkan kekecewaan yang berkelanjutan, frustrasi mendalam, dan menurunnya harga diri.

Pikiran negatif yang terinternalisasi sering memunculkan rasa bersalah dan pemikiran tidak realistis seperti "Saya harus lebih baik" atau "Ini tanggung jawab saya untuk memperbaiki."

Dominasi emosi

Setelah perselingkuhan, emosi bisa sangat tidak stabil, berayun antara sedih, marah, berharap, dan dendam. Kesulitan tidur dan pikiran terus menerus tentang perselingkuhan adalah hal yang biasa.

Dalam keadaan seperti ini, Anda mungkin mencari pelipur lara dengan cara yang biasanya menenangkan, seperti berhubungan intim dengan pasangan.

Ancaman terhadap hubungan

Banyak orang menganggap perselingkuhan sebagai akhir hubungan. Membangun kembali kepercayaan memang sulit dan kenyamanan terhadap pasangan mungkin tak akan sama lagi.

Jika Anda ingin memperbaiki hubungan, Anda mungkin merasa sangat sadar akan betapa dekatnya hubungan itu dengan kehancuran. Hysterical bonding bisa menjadi cara untuk memperkuat ikatan dan mempertahankan hubungan secara fisik.

Apakah hysterical bonding baik atau buruk?

Meskipun hubungan intim ini bisa terasa menyenangkan saat itu terjadi, efeknya biasanya tidak bertahan lama.

"Hysterical bonding tidak dapat memperbaiki atau mempertahankan hubungan," jelas Cope-Ward.

Perselingkuhan mengubah hubungan secara permanen. Meskipun penyembuhan mungkin terjadi, kerusakan tidak bisa dihapus begitu saja. Hubungan yang Anda kenal sebelumnya tidak lagi sama.

Intim dalam hubungan bukan hanya soal fisik, tapi juga penerimaan, keterbukaan, dan persahabatan yang menjadi fondasi hubungan yang sehat dan bahagia.

Pengkhianatan memengaruhi kepercayaan, komunikasi terbuka, rasa persahabatan, dan pengertian yang semuanya vital untuk hubungan yang bertahan lama.

Langkah maju

Setelah mengetahui perselingkuhan, penting untuk mulai mengakui dan memproses perasaan Anda.

Menyembunyikan emosi hanya akan menghambat pemulihan dan bisa berdampak negatif pada kesehatan mental.

Mencari bantuan profesional

Terapi adalah langkah awal yang baik. Terapis dapat membantu Anda:

• Mengelola stres emosional
• Memahami perasaan terkait perselingkuhan
• Mengeksplorasi pilihan ke depan
• Mengatasi reaksi negatif seperti menyalahkan diri sendiri

Jika Anda dan pasangan memutuskan untuk melanjutkan hubungan, konseling pasangan sangat dianjurkan untuk mengatasi ketegangan dan membangun kembali kepercayaan.

Berbagi cerita

Membuka diri kepada teman atau keluarga yang dipercaya dapat memberikan dukungan emosional yang sangat dibutuhkan.

Berdiam diri bisa membuat Anda merasa terisolasi dan memperburuk perasaan.

Mulailah dengan membagikan cerita kepada beberapa orang terpercaya yang menghormati pilihan dan situasi Anda.

Merawat diri

Perawatan diri menjadi sangat penting selama proses penyembuhan. Luangkan waktu untuk melakukan hal-hal yang Anda nikmati, seperti jalan-jalan sendiri atau menikmati musik dan buku di rumah.

Latihan seperti menulis jurnal dan meditasi bisa membantu meningkatkan kesadaran emosional dan memberi ketenangan.

Jangan terburu-buru memperbaiki hubungan atau menghabiskan setiap waktu bersama pasangan. Proses yang perlahan dan penuh kesabaran biasanya lebih efektif untuk membangun kembali kepercayaan.

Kesimpulan

Hysterical bonding adalah salah satu reaksi kompleks terhadap trauma perselingkuhan. Meski tidak selalu memperburuk keadaan, biasanya juga tidak menyelesaikan masalah jika tidak diikuti langkah pemulihan yang tepat.

Perselingkuhan bukan akhir dari segalanya. Banyak hubungan yang berhasil pulih dan menjadi lebih kuat dengan dukungan konseling profesional.

Crystal Raypole sebelumnya bekerja sebagai penulis dan editor di GoodTherapy. Minatnya meliputi bahasa Asia, terjemahan Jepang, memasak, ilmu alam, seksualitas positif, dan kesehatan mental. Ia berkomitmen membantu mengurangi stigma terkait isu kesehatan mental.

Temukan berita terbaru dan peristiwa terkini di kategori Kesehatan Seksual pada tanggal 09-10-2020. Artikel berjudul "Mengungkap Fenomena Hysterical Bonding: Mengapa dan Bagaimana Terjadi" memberikan informasi paling relevan dan terpercaya di bidang Kesehatan Seksual. Setiap berita dianalisis secara mendalam untuk memberikan wawasan berharga bagi pembaca kami.

Informasi dalam artikel " Mengungkap Fenomena Hysterical Bonding: Mengapa dan Bagaimana Terjadi " membantu Anda membuat keputusan yang lebih tepat dalam kategori Kesehatan Seksual. Berita kami diperbarui secara berkala dan mematuhi standar jurnalistik.