Mengenal Penyakit Popcorn Lung: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasinya
Popcorn lung adalah penyakit paru langka yang disebabkan oleh paparan bahan kimia berbahaya, termasuk diacetyl yang sering ditemukan pada pabrik popcorn dan rokok elektronik. Ketahui gejala khas, faktor penyebab, serta langkah pencegahan dan pengobatan efektif untuk melindungi kesehatan paru Anda.
Popcorn lung adalah kondisi langka yang menyebabkan jaringan paru-paru mengalami peradangan dan pembentukan jaringan parut pada bronkiolus, saluran udara terkecil di dalam paru-paru. Akibatnya, penderita sering mengalami batuk kering yang terus-menerus dan sesak napas.
Apa itu popcorn lung?
Popcorn lung, atau bronchiolitis obliterans, adalah penyakit paru yang jarang terjadi namun serius. Penyakit ini menyebabkan peradangan dan jaringan parut pada bronkiolus yang menghambat aliran udara, sehingga memicu gejala seperti batuk dan kesulitan bernapas.

Nama "popcorn lung" berasal dari kasus pekerja pabrik popcorn yang menderita penyakit ini akibat menghirup bahan kimia berbahaya, khususnya diacetyl. Diacetyl adalah bahan perasa mentega buatan yang biasa ditemukan dalam:
- popcorn microwave
- kopi berperisa
- minuman buah
- karamel
- beberapa produk susu
Meski Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) menganggap diacetyl aman untuk dikonsumsi, menghirup uapnya dapat membahayakan paru-paru. Walaupun banyak produsen makanan telah menghilangkan diacetyl dari produk mereka, bahan ini masih sering ditemukan dalam berbagai rasa cairan rokok elektronik, yang menjadi penyebab munculnya kasus popcorn lung pada para pengguna vape.
Berikut pemaparan lengkap mengenai gejala, penyebab, dan pengobatan popcorn lung.
Gejala popcorn lung
Gejala popcorn lung mirip dengan penyakit paru obstruktif kronis (PPOK). Gejala biasanya muncul 2 hingga 8 minggu setelah paparan bahan kimia berbahaya atau infeksi.
Gejala yang umum terjadi meliputi batuk kering yang terus menerus dan sesak napas. Berbeda dengan asma, gejala popcorn lung cenderung konstan dan tidak datang secara episodik.
Gejala lain yang mungkin muncul:
- demam dan gejala mirip flu
- kelelahan tanpa sebab yang jelas
- penurunan berat badan
- mengi atau suara berdesis saat bernapas
- iritasi pada mata, kulit, mulut, atau hidung akibat paparan bahan kimia
Kapan harus mencari pertolongan medis?
Temukan berita terbaru dan peristiwa terkini di kategori Kesehatan Seksual pada tanggal 07-11-2021. Artikel berjudul "Mengenal Penyakit Popcorn Lung: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasinya" memberikan informasi paling relevan dan terpercaya di bidang Kesehatan Seksual. Setiap berita dianalisis secara mendalam untuk memberikan wawasan berharga bagi pembaca kami.
Informasi dalam artikel " Mengenal Penyakit Popcorn Lung: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasinya " membantu Anda membuat keputusan yang lebih tepat dalam kategori Kesehatan Seksual. Berita kami diperbarui secara berkala dan mematuhi standar jurnalistik.


