Mengenal Kepala Bayi Bentuk Kerucut: Alasan dan Cara Mengatasinya
Carissa Stephens
Carissa Stephens 5 tahun yang lalu
Pakar Medis Pediatrik #Perjalanan Orang Tua
0
7.4K

Mengenal Kepala Bayi Bentuk Kerucut: Alasan dan Cara Mengatasinya

Bayi yang baru lahir kadang memiliki kepala berbentuk kerucut setelah proses persalinan normal. Ini adalah kondisi alami akibat proses kelahiran dan biasanya kepala bayi akan kembali bulat dalam beberapa minggu. Pelajari penyebab, durasi, dan tips merawat kepala bayi berbentuk kerucut di sini.

bayi baru lahir dengan kepala berbentuk kerucut
Ilustrasi bayi baru lahir dengan kepala berbentuk kerucut

Pernahkah Anda menggambar wajah pada telur rebus dengan spidol? Mungkin saat tugas sekolah tentang perawatan bayi telur? Jika belum, cobalah! Bayi yang lahir secara normal bisa memiliki kepala yang terlihat seperti telur tersebut, berbentuk sedikit lancip di bagian atas.

Hal ini karena kepala bayi yang menggemaskan biasanya berdiameter sekitar 7,6 cm lebih besar daripada bukaan serviks saat proses persalinan berlangsung. Jadi, kepala bayi yang terlihat agak lancip adalah hal yang sangat wajar setelah melewati jalan lahir yang sempit.

Tenang saja, bentuk kepala bayi ini tidak akan permanen.

Bentuk kepala kerucut adalah kondisi alami dan umum pada bayi baru lahir.

Mengapa bayi baru lahir memiliki kepala berbentuk kerucut?

Ketika Anda melihat bayi untuk pertama kali, perasaan campur aduk mungkin muncul: kebanggaan, lega, cemas, bahkan penasaran mengapa kepala bayi terlihat berbeda.

Bayi yang lahir secara normal biasanya memiliki kepala yang sedikit atau sangat lancip. Ini normal dan terjadi karena proses penyesuaian kepala lewat jalan lahir yang sempit.

Tubuh manusia sangat menakjubkan. Tulang tengkorak bayi memiliki dua titik lunak dan pelat tulang yang fleksibel yang dapat saling tumpang tindih (disebut "molding kepala") saat melewati serviks dan vagina.

Bayi yang lahir melalui operasi caesar biasanya tidak mengalami kepala berbentuk kerucut. Dengan meningkatnya persalinan caesar, sekitar 32% di Amerika Serikat, fenomena kepala kerucut menjadi lebih jarang ditemui.

Meski begitu, baik persalinan normal maupun caesar, jika bayi turun lebih awal ke panggul, kepala kerucut bisa lebih terlihat jelas.

Berapa lama bentuk kepala kerucut bertahan?

Kepala bayi dirancang untuk berubah bentuk pada tahap ini. Biasanya kepala bayi akan kembali bulat dalam waktu 48 jam, meskipun beberapa mungkin membutuhkan waktu beberapa minggu.

Jangan khawatir jika kepala bayi tetap berbentuk kerucut lebih lama. Tulang tengkorak bayi baru menutup sepenuhnya saat masa remaja, jadi bentuk kepala akan terus berubah.

Jika kepala bayi tetap berbentuk kerucut setelah beberapa minggu, atau Anda khawatir, catat pertanyaan dan konsultasikan dengan dokter anak saat pemeriksaan kesehatan berikutnya.

Apa yang bisa dilakukan untuk memperbaiki bentuk kepala kerucut?

Kepala bayi biasanya kembali bulat dalam 2 hari hingga beberapa minggu. Namun, posisi tidur dan tekanan tertentu bisa memengaruhi bentuk kepala bayi, seperti:

  • terlalu lama berbaring pada posisi yang sama
  • tekanan pada bagian belakang tengkorak
  • tidak mengganti arah kepala saat bayi berbaring
  • trauma atau kelainan genetik

Untuk membantu kepala bayi kembali bulat, cobalah:

  • Jangan biarkan bayi lama-lama berbaring dengan posisi kepala yang sama
  • Ganti arah kepala bayi saat tidur dan bermain setiap hari
  • Sering-sering menggendong atau memakai gendongan bayi agar tekanan pada kepala berkurang
  • Gunakan ayunan atau kursi bayi untuk mengubah posisi saat bayi terjaga
  • Ganti sisi saat menyusui agar kepala bayi tidak selalu miring ke satu sisi
  • Berikan waktu tengkurap dengan pengawasan untuk menguatkan otot leher dan punggung bayi

Jika Anda masih khawatir, konsultasikan dengan dokter anak. Mereka mungkin merekomendasikan terapi fisik atau helm khusus untuk membantu membentuk kepala bayi.

Kondisi lain yang perlu diperhatikan

Jika muncul benjolan aneh di kepala bayi beberapa jam atau hari setelah lahir, mungkin itu adalah cephalohematoma. Ini terjadi karena pecahnya pembuluh darah kecil di kepala bayi, yang biasanya hilang dalam beberapa bulan tanpa komplikasi.

Jika kepala bayi miring ke satu sisi, bisa jadi tanda torticollis. Kondisi ini terjadi saat otot leher memendek, menyebabkan kepala miring dan dagu berputar ke arah berlawanan.

Torticollis dapat terjadi sejak lahir karena posisi bayi yang sempit di kandungan. Biasanya terlihat saat bayi mulai mengendalikan lehernya sekitar usia 6-8 minggu.

Bayi mungkin kesulitan menyusui dari satu sisi atau sering menoleh ke satu arah. Jika Anda melihat tanda ini, segera bicarakan dengan dokter anak untuk penanganan dini agar menghindari komplikasi jangka panjang.

Kesimpulan

Lihat kepala kerucut bayi Anda sebagai tanda unik dari proses kelahiran. Santai, abadikan momen dengan banyak foto, dan nikmati masa-masa awal bersama bayi kecil Anda yang menggemaskan.

Temukan berita terbaru dan peristiwa terkini di kategori Perjalanan Orang Tua pada tanggal 20-03-2020. Artikel berjudul "Mengenal Kepala Bayi Bentuk Kerucut: Alasan dan Cara Mengatasinya" memberikan informasi paling relevan dan terpercaya di bidang Perjalanan Orang Tua. Setiap berita dianalisis secara mendalam untuk memberikan wawasan berharga bagi pembaca kami.

Informasi dalam artikel " Mengenal Kepala Bayi Bentuk Kerucut: Alasan dan Cara Mengatasinya " membantu Anda membuat keputusan yang lebih tepat dalam kategori Perjalanan Orang Tua. Berita kami diperbarui secara berkala dan mematuhi standar jurnalistik.

0
7.4K

Inliber adalah platform berita global yang menyajikan informasi akurat dan terpercaya dari seluruh dunia secara cepat.

Kami menyajikan liputan mendalam tentang teknologi, politik, kesehatan, olahraga, budaya, keuangan, dan banyak lagi. Inliber dirancang untuk semua pengguna internet dengan antarmuka yang ramah, sumber tepercaya, dan konten berkualitas tinggi di era digital saat ini.