Mengenal Kecerdasan Umum Buatan: Potensi dan Tantangannya dalam AI
Elysse Bell
Elysse Bell 1 tahun yang lalu
Senior Finance & Business Writer #Produk dan Layanan Bisnis
0
8.9K

Mengenal Kecerdasan Umum Buatan: Potensi dan Tantangannya dalam AI

Kecerdasan Umum Buatan (AGI) adalah tujuan ambisius dalam dunia AI yang berupaya mengembangkan mesin dengan kemampuan berpikir setara manusia. Pelajari konsep, tipe riset, dan prospek masa depan AGI yang dapat mengubah cara kita berinteraksi dengan teknologi.

AGI adalah konsep AI yang mampu menyelesaikan berbagai macam tugas kompleks dengan kemampuan kognitif manusia secara umum.

Kecerdasan Umum Buatan (Artificial General Intelligence/AGI) merupakan cabang riset AI yang bertujuan menciptakan mesin dengan kemampuan kognitif setara manusia, termasuk kemampuan belajar mandiri. Namun, tidak semua ilmuwan AI yakin AGI dapat terwujud, dan definisi "kecerdasan" pun masih menjadi perdebatan.

Istilah lain untuk AGI adalah "strong AI" atau "general AI," yang berbeda dengan AI sempit yang hanya dapat melakukan tugas khusus. AGI memiliki kemampuan mengatasi berbagai masalah kompleks secara mandiri di berbagai bidang ilmu.

Intisari Penting

  • AGI adalah riset AI yang menargetkan kecerdasan setara manusia dengan kemampuan kognitif luas.
  • AGI dikategorikan sebagai strong AI, berbeda dengan AI sempit yang hanya fokus pada tugas tertentu.
  • AGI diprediksi mampu belajar mandiri dan menjalankan beragam tugas tanpa bantuan manusia.
  • Para peneliti masih beragam pendapat mengenai cara dan waktu pencapaian AGI.

Apa Itu Kecerdasan Umum Buatan (AGI)?

Definisi AGI masih bersifat teoretis dan berbeda antar ahli. Menurut Ben Goertzel dan Cassio Pennachin, AGI adalah sistem AI yang memiliki pemahaman diri dan kontrol mandiri, mampu menyelesaikan berbagai masalah kompleks dan belajar menyelesaikan masalah baru yang belum diketahui saat dibuat.

Riset AGI menggunakan berbagai pendekatan, seperti jaringan saraf tiruan, pembelajaran mendalam, hingga simulasi otak manusia secara komputasi.

Tipe Riset Kecerdasan Umum Buatan

Para ilmuwan mengembangkan beberapa pendekatan utama AGI, antara lain:

  • Simbolik: Berfokus pada pemikiran simbolik sebagai inti kecerdasan manusia yang memungkinkan generalisasi luas.
  • Emergentis: Melihat otak sebagai kumpulan elemen sederhana yang berorganisasi kompleks melalui pengalaman, sehingga kecerdasan serupa dapat muncul dari struktur buatan.
  • Hibrida: Menggabungkan berbagai bagian dan prinsip otak yang bekerja sama menghasilkan kecerdasan yang lebih besar dari jumlah komponennya.
  • Universalistis: Mengkaji esensi matematis kecerdasan umum dan menerapkan prinsip teoretis untuk menciptakan AGI nyata.

Perbedaan AGI dan AI

AI mencakup teknologi dan riset yang luas terkait kognisi mesin, sedangkan AGI adalah konsep AI dengan kecerdasan setara manusia yang masih dalam tahap pengembangan teoretis.

Menurut Peter Voss, kecerdasan umum berarti kemampuan belajar apapun secara otonom, terarah, dan adaptif. AGI termasuk strong AI yang mampu menyamai kapasitas kognitif manusia, berbeda dari AI sempit yang fokus pada tugas spesifik seperti asisten suara atau kendaraan otonom dan membutuhkan pelatihan manusia.

Fakta Cepat

Kecerdasan Super Buatan (ASI) adalah kategori AI yang melebihi kemampuan otak manusia, termasuk dalam strong AI.

Masa Depan Kecerdasan Umum Buatan

Waktu pencapaian AGI masih diperdebatkan. Beberapa tokoh terkemuka memperkirakan AGI akan terwujud dalam beberapa dekade mendatang:

  • Louis Rosenberg (Unanimous AI) memprediksi AGI tercapai sekitar tahun 2030.
  • Ray Kurzweil (Google) memperkirakan AI mencapai tingkat kecerdasan manusia pada 2029 dan melebihi pada 2045.
  • Jürgen Schmidhuber (NNAISENSE) memperkirakan AGI hadir sekitar 2050.

Namun, beberapa ilmuwan berpendapat AGI mungkin tidak pernah tercapai karena kompleksitas dan kurangnya teori komprehensif. Sara Hooker dari Cohere for AI menyatakan bahwa AGI merupakan pertanyaan filosofis yang sulit dijawab secara ilmiah.

Contoh Kecerdasan Umum Buatan Saat Ini

Karena AGI masih dalam tahap pengembangan, belum ada contoh sempurna yang diakui. Namun, Microsoft dan OpenAI menyebut GPT-4 sebagai versi awal AGI karena kemampuannya menguasai bahasa dan menyelesaikan tugas rumit di berbagai bidang tanpa instruksi khusus. Meski begitu, CEO OpenAI Sam Altman menegaskan ChatGPT belum mencapai level AGI.

Di masa depan, aplikasi AGI mungkin mencakup chatbot canggih dan kendaraan otonom dengan kemampuan pengambilan keputusan kompleks.

Ringkasan

AGI dan AI telah lama memikat imajinasi manusia, bahkan tercermin dalam mitologi kuno. Saat ini, berbagai pendekatan terus dikembangkan untuk menciptakan mesin yang dapat berpikir dan belajar mandiri di luar batasan tugas tertentu. Meskipun belum pasti kapan AGI akan terwujud, dampaknya akan sangat luas bagi teknologi dan kehidupan sehari-hari.

Temukan berita terbaru dan peristiwa terkini di kategori Produk dan Layanan Bisnis pada tanggal 29-09-2024. Artikel berjudul "Mengenal Kecerdasan Umum Buatan: Potensi dan Tantangannya dalam AI" memberikan informasi paling relevan dan terpercaya di bidang Produk dan Layanan Bisnis. Setiap berita dianalisis secara mendalam untuk memberikan wawasan berharga bagi pembaca kami.

Informasi dalam artikel " Mengenal Kecerdasan Umum Buatan: Potensi dan Tantangannya dalam AI " membantu Anda membuat keputusan yang lebih tepat dalam kategori Produk dan Layanan Bisnis. Berita kami diperbarui secara berkala dan mematuhi standar jurnalistik.

0
8.9K

Inliber adalah platform berita global yang menyajikan informasi akurat dan terpercaya dari seluruh dunia secara cepat.

Kami menyajikan liputan mendalam tentang teknologi, politik, kesehatan, olahraga, budaya, keuangan, dan banyak lagi. Inliber dirancang untuk semua pengguna internet dengan antarmuka yang ramah, sumber tepercaya, dan konten berkualitas tinggi di era digital saat ini.