Menelusuri Dinamika Ekonomi Kota New York: Tren Kehadiran Kantor dan Dampaknya
Mack Wilowski
Mack Wilowski 2 tahun yang lalu
Penulis Staf, Berita Keuangan & Bisnis #Berita Ekonomi
0
4.8K

Menelusuri Dinamika Ekonomi Kota New York: Tren Kehadiran Kantor dan Dampaknya

Ikuti pembaruan mendalam tentang kesehatan ekonomi Kota New York, dengan fokus pada tren kehadiran kantor, kerja jarak jauh, dan dampaknya terhadap transportasi publik serta sektor terkait lainnya.

Pembaruan berkala ZAMONA mengenai kondisi ekonomi Kota New York

Proyek New York City Economy Tracker merupakan kolaborasi antara ZAMONA dan NY1 yang memanfaatkan data publik untuk menganalisis kondisi ekonomi kota melalui berbagai indikator penting.

Pada pekan awal September 2023, fokus kami tertuju pada tingkat kehadiran kantor di Kota New York setelah tiga setengah tahun pandemi, serta perbandingan dengan kota-kota besar lain di Amerika Serikat.

Kehadiran Kantor di New York Masih Tertinggal dari Kota-Kota Besar Lain

Berdasarkan data terbaru dari Kastle Systems melalui Back-to-Work Barometer, tingkat kehadiran kantor di New York City masih di bawah rata-rata jika dibandingkan dengan kota-kota besar lain di AS.

Pada bulan Agustus, tingkat kehadiran kantor di New York hanya mencapai 42,6%, menempati posisi terendah di antara lima kota terbesar AS. Houston memimpin dengan 60%, diikuti Dallas 53,6% dan Chicago 51,2%. Los Angeles juga berada di bawah 50% dengan 48%. Rata-rata untuk 10 kota terbesar AS adalah 47,5%, yang dipengaruhi oleh angka rendah New York.

Menjelang akhir Agustus, tepatnya sebelum libur Labor Day, kehadiran kantor di New York kembali turun ke angka 38,2%, posisi kedua terendah di antara 10 kota yang dipantau, hanya lebih tinggi dari San Jose yang sebesar 36,1%.

Tingkat kehadiran yang rendah ini memicu keprihatinan pejabat publik, termasuk Walikota Eric Adams, yang sejak tahun lalu mengimbau perusahaan untuk mengembalikan karyawan ke kantor.

Kerja Hybrid dan Remote Jadi Pola Kerja Permanen

Fenomena ini terjadi karena pergeseran besar dalam pola kerja akibat pandemi, di mana kerja hybrid dan remote kini menjadi bagian permanen dari dunia kerja. New York mencatat persentase kerja remote tertinggi, yakni 35,5% dari total jam kerja mingguan.

Angka ini melebihi rata-rata 10 kota besar yang dipantau Kastle Systems lebih dari satu persen, dan 8 persen lebih tinggi dibandingkan kota-kota di luar 10 besar.

Hanya Los Angeles yang memiliki persentase kerja dari rumah lebih tinggi, yakni 36,2%. Sebaliknya, Chicago mencatat tingkat terendah di antara lima kota besar dengan 30,8%.

Kerja dari rumah diperkirakan akan tetap menjadi tren, kecuali ada perubahan kebijakan perusahaan yang memungkinkan karyawan bekerja sepenuhnya dari lokasi lain seperti kedai kopi atau perpustakaan. Menurut survei Household Pulse dari Biro Sensus AS pada awal Agustus, 63% rumah tangga di New York tidak melakukan teleworking dalam seminggu terakhir.

Sementara itu, 12% responden melaporkan bekerja dari rumah selama lima hari penuh kerja. Dengan popularitas kerja dari rumah yang terus bertahan, kemungkinan besar kehadiran kantor di New York tidak akan kembali ke tingkat sebelum pandemi dalam waktu dekat.

Tekanan pada Sistem Transportasi Publik

Rendahnya kehadiran kantor juga berdampak pada sistem transportasi publik kota, yang mengalami penurunan pendapatan akibat berkurangnya jumlah penumpang. Perjalanan dengan MTA subway, kereta PATH milik Port Authority, serta jalur kereta Long Island (LIRR) dan Metro North masih jauh di bawah level sebelum pandemi.

Hingga Agustus, jumlah penumpang LIRR turun sekitar 24% dibandingkan sebelum pandemi, sementara MTA subway dan Metro North masing-masing mengalami penurunan sekitar 30%.

Kereta PATH mencatat penurunan terbesar, mencapai 42% dari angka sebelum pandemi.

MTA memperkirakan defisit anggaran yang berkepanjangan akibat rendahnya jumlah penumpang, terutama setelah berakhirnya bantuan federal terkait pandemi pada tahun 2024.

Temukan berita terbaru dan peristiwa terkini di kategori Berita Ekonomi pada tanggal 25-09-2023. Artikel berjudul "Menelusuri Dinamika Ekonomi Kota New York: Tren Kehadiran Kantor dan Dampaknya" memberikan informasi paling relevan dan terpercaya di bidang Berita Ekonomi. Setiap berita dianalisis secara mendalam untuk memberikan wawasan berharga bagi pembaca kami.

Informasi dalam artikel " Menelusuri Dinamika Ekonomi Kota New York: Tren Kehadiran Kantor dan Dampaknya " membantu Anda membuat keputusan yang lebih tepat dalam kategori Berita Ekonomi. Berita kami diperbarui secara berkala dan mematuhi standar jurnalistik.

0
4.8K

Inliber adalah platform berita global yang menyajikan informasi akurat dan terpercaya dari seluruh dunia secara cepat.

Kami menyajikan liputan mendalam tentang teknologi, politik, kesehatan, olahraga, budaya, keuangan, dan banyak lagi. Inliber dirancang untuk semua pengguna internet dengan antarmuka yang ramah, sumber tepercaya, dan konten berkualitas tinggi di era digital saat ini.