Memahami Penyumbatan Usus: Penyebab, Gejala, dan Cara Penanganannya
Editorial Team
Editorial Team 8 tahun yang lalu
Pencipta & Peninjau Konten Medis Ahli #Kesehatan Seksual
0
1.1K

Memahami Penyumbatan Usus: Penyebab, Gejala, dan Cara Penanganannya

Penyumbatan usus adalah kondisi serius yang menghambat aliran makanan dan cairan dalam saluran pencernaan. Pelajari penyebab, gejala, serta langkah pengobatan yang tepat untuk mengatasi masalah ini secara efektif.

Apa itu penyumbatan usus?

Penyumbatan usus adalah kondisi medis yang terjadi ketika saluran pencernaan tersumbat, baik sebagian maupun sepenuhnya, di satu atau beberapa titik. Kondisi ini dapat mempengaruhi usus halus maupun usus besar (kolon). Saat terjadi penyumbatan, makanan dan cairan tidak dapat melewati saluran pencernaan dengan lancar. Karena itu, penyumbatan usus adalah masalah serius yang memerlukan penanganan segera dan sering kali membutuhkan tindakan operasi.

Berbagai faktor bisa menjadi penyebab penyumbatan usus, antara lain:

  • jaringan parut di dalam perut
  • perputaran usus yang abnormal
  • tertelannya benda asing

Terkadang, meskipun tidak ada penyumbatan fisik, usus bisa berfungsi seperti tersumbat, kondisi ini disebut pseudo-obstruksi. Penyebabnya bisa meliputi:

  • infeksi
  • gangguan sistem saraf

Penyumbatan usus dapat menjadi keadaan darurat, terutama jika usus terpuntir karena dapat memutus aliran darah dan menyebabkan kematian jaringan usus. Dehidrasi akibat kondisi ini juga berpotensi menyebabkan gagal organ, syok, bahkan kematian.

Penyebab Penyumbatan Usus

Penyumbatan bisa bersifat parsial yang mungkin sembuh tanpa operasi, atau menyumbat total yang biasanya memerlukan tindakan bedah.

Penyumbatan Mekanik

Penyumbatan mekanik terjadi ketika ada halangan fisik di usus halus, yang bisa disebabkan oleh:

  • adhesi: jaringan parut setelah operasi perut
  • volvulus: perputaran usus
  • intususepsi: bagian usus masuk ke bagian usus lainnya
  • kelainan bawaan pada usus bayi baru lahir
  • tumor di usus halus
  • batu empedu, meskipun jarang menyebabkan penyumbatan
  • tertelannya benda asing, terutama pada anak-anak
  • hernia: sebagian usus menonjol ke luar atau ke area lain dalam tubuh
  • penyakit radang usus seperti penyakit Crohn

Penyumbatan mekanik juga bisa terjadi di usus besar, dengan penyebab seperti:

  • feses yang keras dan menyumbat
  • kanker usus besar
  • plak mekonium pada bayi baru lahir
  • volvulus dan intususepsi
  • divertikulitis: peradangan kantung kecil di dinding usus
  • penyempitan usus akibat jaringan parut atau peradangan

Penyumbatan Nonmekanik

Penyumbatan nonmekanik terjadi ketika otot atau saraf usus mengalami gangguan fungsi, menghambat pergerakan makanan secara normal. Jika kondisi ini bersifat akut atau sementara, disebut ileus paralitik. Jika berlangsung kronis, dikenal sebagai pseudo-obstruksi usus. Usus yang sehat harus bergerak secara terkoordinasi; gangguan ini menyebabkan penyumbatan fungsional.

Penyebab ileus paralitik meliputi:

  • operasi perut atau panggul
  • infeksi seperti gastroenteritis atau radang usus buntu
  • beberapa obat, termasuk opioid, antidepresan, dan antimuskarinik
  • kadar kalium yang rendah
  • ketidakseimbangan mineral dan elektrolit

Penyebab pseudo-obstruksi usus antara lain:

  • penyakit Parkinson dan gangguan saraf otot lainnya
  • penyakit Hirschsprung pada bayi yang ditandai kurangnya saraf pada bagian usus tertentu
  • gangguan neuromuskular lainnya
  • penyakit yang menyebabkan neuropati seperti diabetes mellitus

Gejala Penyumbatan Usus

Gejala penyumbatan usus seringkali mirip dengan berbagai masalah pencernaan lain, sehingga dibutuhkan pemeriksaan mendalam untuk memastikan diagnosis.

Gejala yang umum muncul meliputi:

  • nyeri perut hebat
  • kram perut yang datang berulang
  • perut kembung
  • mual dan muntah
  • diare
  • sembelit atau tidak bisa buang air besar
  • tidak bisa kentut
  • pembengkakan perut
  • suara keroncongan perut yang keras
  • bau mulut tidak sedap

Bagaimana Penyumbatan Usus Didiagnosis?

Dokter biasanya akan memeriksa dengan menekan perut dan mendengarkan suara usus menggunakan stetoskop. Adanya benjolan keras atau suara tertentu dapat membantu mendeteksi penyumbatan, terutama pada anak-anak. Pemeriksaan lanjutan meliputi:

  • rontgen
  • CT scan (computed tomography)
  • CT enterografi dengan kontras
  • barium enema

Pengobatan Penyumbatan Usus

Penanganan tergantung lokasi dan tingkat keparahan penyumbatan.

Untuk penyumbatan parsial atau ileus, istirahat usus dan pemberian cairan infus (IV) seringkali cukup. Istirahat usus berarti pasien tidak makan atau hanya mengonsumsi cairan bening selama masa pemulihan.

Penanganan dehidrasi sangat penting dengan pemberian cairan IV dan pengaturan keseimbangan elektrolit. Kateter dapat dipasang untuk mengeluarkan cairan berlebih dari kandung kemih.

Untuk mengurangi tekanan dan pembengkakan, serta mencegah muntah, mungkin diperlukan selang yang dimasukkan dari hidung menuju lambung dan usus.

Jika penyebabnya adalah obat narkotika, dokter akan meresepkan obat yang mengurangi efek samping tersebut pada usus.

Apabila terapi konservatif gagal, operasi menjadi pilihan utama.

Komplikasi yang Mungkin Terjadi

Penanganan yang tepat sangat penting untuk menghindari komplikasi serius seperti:

  • dehidrasi
  • gangguan elektrolit
  • perforasi usus (terbentuk lubang yang menyebabkan infeksi)
  • gagal ginjal

Jika aliran darah ke bagian usus terhambat, risiko komplikasi meliputi:

  • infeksi
  • kematian jaringan usus
  • perforasi usus
  • sepsis
  • gagal organ multipel
  • kematian

Untuk kasus penyumbatan kronis akibat penyempitan usus, dapat dipasang stent logam melalui endoskopi. Stent ini berfungsi membuka saluran usus tanpa perlu operasi besar dan biasanya digunakan jika pasien tidak memungkinkan menjalani operasi konvensional.

Kesimpulan

Penyumbatan usus adalah kondisi medis serius yang memerlukan perhatian segera. Penyumbatan bisa parsial atau total dan dapat terjadi di usus halus maupun besar. Penyumbatan total merupakan keadaan darurat yang sering membutuhkan operasi, sedangkan penyumbatan parsial mungkin dapat membaik dengan pengobatan dan prosedur tertentu. Jika Anda mengalami gejala yang mengarah pada penyumbatan usus, segera cari bantuan medis untuk mencegah komplikasi yang berbahaya.

Temukan berita terbaru dan peristiwa terkini di kategori Kesehatan Seksual pada tanggal 12-07-2017. Artikel berjudul "Memahami Penyumbatan Usus: Penyebab, Gejala, dan Cara Penanganannya" memberikan informasi paling relevan dan terpercaya di bidang Kesehatan Seksual. Setiap berita dianalisis secara mendalam untuk memberikan wawasan berharga bagi pembaca kami.

Informasi dalam artikel " Memahami Penyumbatan Usus: Penyebab, Gejala, dan Cara Penanganannya " membantu Anda membuat keputusan yang lebih tepat dalam kategori Kesehatan Seksual. Berita kami diperbarui secara berkala dan mematuhi standar jurnalistik.

0
1.1K

Inliber adalah platform berita global yang menyajikan informasi akurat dan terpercaya dari seluruh dunia secara cepat.

Kami menyajikan liputan mendalam tentang teknologi, politik, kesehatan, olahraga, budaya, keuangan, dan banyak lagi. Inliber dirancang untuk semua pengguna internet dengan antarmuka yang ramah, sumber tepercaya, dan konten berkualitas tinggi di era digital saat ini.