Memahami Obligasi Kena Pajak: Panduan Lengkap dan Contohnya
Pelajari apa itu obligasi kena pajak, cara kerjanya, serta contohnya yang dapat membantu Anda memahami investasi obligasi dengan lebih baik dan strategi pajak yang efektif.
Adam Hayes, Ph.D., CFA, adalah seorang penulis keuangan dengan pengalaman lebih dari 15 tahun di Wall Street sebagai trader derivatif. Selain keahliannya dalam perdagangan derivatif, Adam juga ahli dalam bidang ekonomi dan keuangan perilaku. Ia meraih gelar master di bidang ekonomi dari The New School for Social Research dan gelar Ph.D. di bidang sosiologi dari University of Wisconsin-Madison. Adam merupakan pemegang sertifikat CFA serta lisensi FINRA Series 7, 55, dan 63. Saat ini, ia melakukan riset dan mengajar sosiologi ekonomi serta studi sosial keuangan di Universitas Ibrani di Yerusalem.
Apa Itu Obligasi Kena Pajak?
Obligasi kena pajak adalah jenis surat utang yang bunga dan keuntungan modalnya dikenakan pajak oleh pemerintah lokal, negara bagian, atau federal. Ketika Anda berinvestasi dalam obligasi ini, pendapatan yang Anda peroleh dari bunga maupun keuntungan penjualan sebelum jatuh tempo akan dimasukkan dalam penghitungan pajak.
Poin Penting
- Obligasi kena pajak mengharuskan pemegangnya membayar pajak atas bunga yang diterima.
- Kebanyakan obligasi adalah kena pajak, kecuali obligasi yang diterbitkan oleh pemerintah daerah atau negara bagian yang biasanya bebas pajak, dengan aturan khusus.
- Pajak dikenakan baik atas pembayaran bunga maupun keuntungan modal jika obligasi dijual sebelum jatuh tempo.
Cara Kerja Obligasi Kena Pajak
Semua obligasi korporasi dan beberapa obligasi pemerintah termasuk dalam kategori ini. Misalnya, surat berharga Treasury dikenakan pajak tingkat federal, namun bisa bebas pajak untuk tingkat lokal dan negara bagian.
Mayoritas obligasi yang diterbitkan adalah kena pajak, sehingga bunga yang dibayarkan kepada investor dianggap sebagai penghasilan yang harus dilaporkan dan dikenakan pajak. Pembayaran bunga ini dikenal sebagai "kupon" dan biasanya diberikan secara tahunan, semesteran, atau kuartalan sesuai kesepakatan dalam kontrak obligasi.
Pada akhir tahun, pemegang obligasi harus melaporkan pendapatan bunga tersebut dalam laporan pajak mereka kepada pemerintah lokal, negara bagian, dan federal. Jika obligasi dibeli dengan harga diskon dan ditahan hingga jatuh tempo lalu ditebus pada nilai nominal, selisih harga tersebut dianggap sebagai penghasilan yang juga dikenakan pajak.
Obligasi Daerah dan Pembebasan Pajak
Obligasi daerah (municipal bonds) biasanya tidak dikenakan pajak federal dan bisa juga bebas pajak negara bagian jika pemegangnya berdomisili di wilayah yang sama dengan penerbit obligasi.
Namun, beberapa obligasi daerah bersifat kena pajak karena digunakan untuk membiayai proyek yang tidak memberikan manfaat publik secara luas. Karena pemerintah federal tidak mensubsidi proyek tersebut, bunga dari obligasi ini dikenakan pajak. Obligasi daerah kena pajak menawarkan imbal hasil yang sebanding dengan obligasi korporasi dan obligasi pemerintah lainnya.
Contohnya, beberapa universitas yang bekerja sama dengan otoritas daerah dapat menerbitkan obligasi kena pajak untuk membiayai pembangunan fasilitas baru atau perluasan departemen tertentu. Obligasi ini memberikan imbal hasil pasar yang lebih tinggi dibandingkan obligasi bebas pajak.
Contoh Obligasi Kena Pajak
Contoh obligasi kena pajak adalah obligasi zero-coupon dan Treasury bill yang tidak memberikan pembayaran bunga selama masa berlakunya. Obligasi ini dijual dengan harga diskon dan ditebus pada nilai nominal saat jatuh tempo. Misalnya, seorang investor membeli obligasi seharga $950 dan akan menerima $1.000 saat jatuh tempo. Selisih $50 tersebut dianggap sebagai penghasilan bunga dan dikenakan pajak.
Meskipun pemegang obligasi tidak menerima pembayaran bunga secara langsung, Internal Revenue Service (IRS) menganggap diskon tersebut sebagai bunga yang harus dilaporkan setiap tahun. Jika obligasi dijual sebelum jatuh tempo, maka keuntungan atau kerugian modal yang timbul harus dilaporkan dan dikenakan pajak sesuai ketentuan.
Temukan berita terbaru dan peristiwa terkini di kategori Obligasi pada tanggal 05-05-2021. Artikel berjudul "Memahami Obligasi Kena Pajak: Panduan Lengkap dan Contohnya" memberikan informasi paling relevan dan terpercaya di bidang Obligasi. Setiap berita dianalisis secara mendalam untuk memberikan wawasan berharga bagi pembaca kami.
Informasi dalam artikel " Memahami Obligasi Kena Pajak: Panduan Lengkap dan Contohnya " membantu Anda membuat keputusan yang lebih tepat dalam kategori Obligasi. Berita kami diperbarui secara berkala dan mematuhi standar jurnalistik.


