Memahami Model Penetapan Harga Aset Modal Internasional: Panduan Lengkap

Charlene Rhinehart adalah seorang CPA dan CFE, ketua komite di Illinois CPA Society, serta lulusan akuntansi dan keuangan dari DePaul University.

Apa Itu Model Penetapan Harga Aset Modal Internasional (ICAPM)?

Model Penetapan Harga Aset Modal Internasional (ICAPM) adalah pengembangan dari model CAPM tradisional yang dirancang untuk investasi internasional. Model ini memperhitungkan risiko tambahan yang muncul dari fluktuasi nilai tukar mata uang asing, sehingga investor dapat menentukan tingkat pengembalian yang diharapkan dengan mempertimbangkan risiko global dan mata uang yang berbeda.

Intisari Penting

• ICAPM memperluas prinsip CAPM untuk menganalisis investasi di berbagai negara dengan risiko mata uang asing.
• Model ini membantu investor menentukan imbal hasil yang sesuai dengan risiko investasi internasional.
• CAPM didasarkan pada premis kompensasi terhadap waktu dan risiko atas investasi yang dipegang.
• ICAPM memberikan kompensasi tambahan untuk risiko yang terkait dengan eksposur mata uang asing.

Memahami Model Penetapan Harga Aset Modal Internasional

CAPM adalah alat untuk menghitung risiko dan hasil investasi yang diantisipasi. Dikembangkan oleh ekonom pemenang Nobel William Sharpe pada tahun 1990, model ini menyatakan bahwa pengembalian investasi harus sebanding dengan biaya modalnya, dan untuk mendapatkan pengembalian yang lebih tinggi, investor harus siap mengambil risiko lebih besar. ICAPM adalah varian CAPM yang khusus menangani kompleksitas investasi lintas batas negara.

Perbedaan ICAPM dan CAPM Standar

Dalam CAPM standar, pengembalian yang diharapkan dihitung dengan rumus berikut:

ra = rf + βa (rm − rf)

di mana:

• rf = tingkat bebas risiko (biasanya hasil obligasi pemerintah AS)
• βa = beta dari aset yang mengukur risiko relatif terhadap pasar
• rm = pengembalian pasar yang diharapkan

CAPM menekankan bahwa investor harus mendapatkan kompensasi atas nilai waktu uang dan risiko yang diambil. Tingkat bebas risiko mewakili kompensasi atas waktu yang uang diinvestasikan, sedangkan beta mengukur risiko pasar tambahan.

Dalam ICAPM, selain kompensasi atas waktu dan risiko pasar, investor juga mendapatkan imbalan atas risiko yang terkait dengan fluktuasi nilai tukar mata uang asing. Model ini memungkinkan investor untuk mempertimbangkan sensitivitas investasi terhadap perubahan nilai mata uang, baik secara langsung maupun tidak langsung.

ICAPM muncul sebagai respons terhadap keterbatasan CAPM tradisional seperti asumsi tanpa biaya transaksi, tanpa pajak, kemampuan meminjam dan meminjamkan dengan tingkat bebas risiko, serta asumsi bahwa semua investor adalah avers terhadap risiko—yang sering tidak sesuai dengan kondisi nyata di pasar global.

Temukan berita terbaru dan peristiwa terkini di kategori Keuangan Perusahaan pada tanggal 16-05-2021. Artikel berjudul "Memahami Model Penetapan Harga Aset Modal Internasional: Panduan Lengkap" memberikan informasi paling relevan dan terpercaya di bidang Keuangan Perusahaan. Setiap berita dianalisis secara mendalam untuk memberikan wawasan berharga bagi pembaca kami.

Informasi dalam artikel " Memahami Model Penetapan Harga Aset Modal Internasional: Panduan Lengkap " membantu Anda membuat keputusan yang lebih tepat dalam kategori Keuangan Perusahaan. Berita kami diperbarui secara berkala dan mematuhi standar jurnalistik.