Memahami Cisseksisme: Tantangan Tak Terlihat yang Menghadang Komunitas Transgender
Francis Kuehnle
Francis Kuehnle 4 tahun yang lalu
Pakar Medis & Pendidik Keperawatan #Kesehatan Seksual
0
2.1K

Memahami Cisseksisme: Tantangan Tak Terlihat yang Menghadang Komunitas Transgender

Cisseksisme adalah pandangan yang menganggap identitas gender cisgender lebih alami dan sah daripada identitas transgender atau nonbiner. Pelajari bagaimana cisseksisme memengaruhi kehidupan sehari-hari, contoh nyata, serta langkah-langkah efektif untuk menjadi sekutu yang mendukung komunitas transgender.

Memahami Cisseksisme
Dzmitrock87/Getty Images

Apa itu Cisseksisme?

Julia Serano, seorang aktivis dan akademisi, mendefinisikan cisseksisme sebagai "keyakinan atau asumsi bahwa identitas, ekspresi, dan perwujudan gender orang cisgender lebih alami dan sah dibandingkan dengan orang transgender."

Kata cisseksisme terdiri dari dua bagian: awalan "cis-" dan kata "seksisme." Awalan "cis" berasal dari istilah "cisgender," yang merujuk pada seseorang yang mengidentifikasi sesuai dengan jenis kelamin yang diberikan saat lahir.

Sementara itu, seksisme biasanya merujuk pada sistem penindasan yang berakar pada pandangan superioritas laki-laki atas kelompok lain, yang mengakibatkan kerugian terutama bagi perempuan. Dalam konteks ini, cisseksisme adalah sistem yang menimbulkan ketidakadilan bagi individu transgender dan nonbiner.

Cisseksisme beroperasi sebagai jaringan halus dari asumsi sosial bahwa semua orang adalah cisgender. Karena asumsi ini sangat melekat dalam masyarakat, banyak orang tanpa sadar mengucapkan dan melakukan hal-hal yang cisseksis.

Mengenali dan mengurai sistem cisseksis adalah langkah penting menuju kesetaraan, yang tidak hanya membuat komunitas transgender dan nonbiner merasa aman dan dihargai, tetapi juga mendukung keselamatan fisik mereka.

Artikel ini akan membahas secara mendalam tentang cisseksisme, memberikan contoh, serta menawarkan solusi bagi orang cisgender yang ingin mengatasi cisseksisme dalam diri mereka dan menjadi sekutu yang lebih baik bagi komunitas transgender.

Apakah Cisseksisme Sama dengan Transfobia?

Meskipun cisseksisme dan transfobia saling terkait, keduanya memiliki perbedaan yang penting. Transfobia adalah diskriminasi aktif yang muncul dalam interaksi pribadi, didorong oleh kebencian, jijik, dan bias, seperti panggilan nama atau agresi fisik.

Sementara itu, cisseksisme bersifat lebih halus dan tersembunyi, berupa asumsi sehari-hari yang menopang sistem penindasan berdasarkan jenis kelamin dan gender, yang menghapus identitas transgender dan nonbiner. Sistem ini berlandaskan pada keyakinan bahwa hanya ada dua gender dan dua jenis kelamin yang bersifat wajib dan saling eksklusif.

Pandangan cisseksis mengharuskan seseorang menjadi pria atau wanita saja, tanpa ruang bagi identitas yang melintasi atau berada di luar binari ini. Hal ini menyebabkan identitas nonbiner dan transgender sering dianggap "tidak normal" atau "salah," sementara cisgender dianggap "normal" dan "benar."

Pelajari lebih lanjut tentang perbedaan antara jenis kelamin dan gender.

Contoh Cisseksisme dalam Kehidupan Sehari-hari

Memahami cisseksisme mungkin terasa kompleks, namun contoh-contoh berikut dapat membantu menjelaskan konsep ini:

Bahasa sehari-hari yang cisseksis:

  • Menggunakan sapaan seperti "tuan dan nyonya" yang bisa mengecualikan orang nonbiner.
  • Menggambarkan orang cisgender sebagai "normal."
  • Mendukung atau bersikap ramah pada orang transgender namun tetap menggunakan nama atau kata ganti yang salah.
  • Membuat asumsi bahwa semua pria memiliki penis dan semua wanita memiliki vagina.
  • Menanyakan "nama asli" atau "kata ganti pilihan," padahal nama dan kata ganti transgender adalah nama dan kata ganti asli mereka.

Pengawasan penampilan yang cisseksis:

  • Beranggapan bahwa ciri sekunder seperti janggut, payudara, atau nada suara menentukan gender seseorang.
  • Memiliki standar kecantikan cisgender sebagai patokan bagaimana orang transgender harus tampil.
  • Menganggap semua orang transgender ingin atau harus "menyesuaikan" diri agar terlihat cisgender.
  • Menanyakan pertanyaan invasif tentang gender atau tubuh seseorang berdasarkan penampilan mereka.

Produk dan fasilitas yang cisseksis:

  • Hanya menyediakan pembalut dan tampon di toilet wanita, padahal beberapa pria transgender atau orang yang ditugaskan sebagai perempuan saat lahir mungkin menggunakan toilet pria.
  • Memproduksi dan menjual pakaian serta sepatu hanya dalam ukuran dan model untuk orang cisgender.
  • Membuat ruang khusus wanita yang mengecualikan perempuan transgender, seperti perguruan tinggi wanita.
  • Formulir dan aplikasi yang hanya menyediakan pilihan "pria" atau "wanita" untuk identitas gender.
  • Menempatkan orang transgender dan nonbiner di fasilitas penjara yang tidak sesuai dengan identitas gender mereka atau mengurung mereka secara terisolasi.

Legislasi dan akses layanan kesehatan yang cisseksis:

  • Perusahaan asuransi yang menanggung terapi hormon untuk orang cisgender tetapi tidak untuk orang transgender.
  • Upaya negara bagian untuk mengesahkan "aturan toilet" yang melarang orang transgender menggunakan fasilitas sesuai dengan gender mereka.
  • Sumber daya dan fasilitas aborsi yang mengecualikan pria transgender dan orang nonbiner yang ditugaskan sebagai perempuan saat lahir.
  • Mengecualikan orang transgender dari dinas militer karena anggapan biaya medis mereka terlalu tinggi.

Cara Menghentikan Penguatan Biner Gender

Setiap hari, baik sadar maupun tidak, kita terus memperkuat kategori pria dan wanita secara halus maupun terang-terangan. Hal ini terlihat dalam produk yang kita beli, penunjukan toilet, dan cara kita berkomunikasi berdasarkan persepsi gender satu sama lain.

Karena sistem biner gender sangat besar dan melekat dalam masyarakat, sulit bagi individu untuk langsung menghentikannya. Namun, untuk mendukung ekspresi identitas gender secara aman dan nyaman, penting untuk tidak menegakkan norma dan ekspektasi gender terhadap orang lain.

Di mana saya mulai?

Mulailah dengan menyadari saat kita mengkategorikan orang berdasarkan gender tanpa perlu atau membuat asumsi tentang perilaku, penampilan, atau minat seseorang berdasarkan persepsi gender mereka.

Hindari menyapa orang baru dengan "pak" atau "bu," gunakan sapaan netral seperti "teman." Jangan membuat generalisasi tentang perilaku gender, misalnya hanya perempuan yang memakai gaun atau hanya laki-laki yang suka olahraga.

Jangan memisahkan orang berdasarkan gender terutama di situasi yang tidak perlu. Tanyakan pada setiap individu bagaimana mereka ingin dipanggil dan bahasa apa yang membuat mereka nyaman.

Ingatlah bahwa identitas gendermu adalah hal pribadi dan tidak ada identitas orang lain yang membatalkan pemahamanmu tentang diri sendiri. Kamu boleh mengidentifikasi diri dengan gender biner, dan itu sah! Namun, untuk menghentikan penguatan biner gender, kita harus mengakui bahwa tidak semua orang melakukannya, sehingga semua orang bisa lebih bebas mengekspresikan identitas gender mereka.

Memanfaatkan Hak Istimewa untuk Menjadi Sekutu

Dengarkan dan Angkat Suara Trans

Orang cisgender perlu mendengarkan pengalaman langsung dari komunitas transgender, bukan versi pengalaman tersebut dari orang cisgender lain. Dengan membaca artikel ini, kamu sedang memahami pengalaman orang transgender secara langsung!

Tegur Cisseksisme

Menghadapi cisseksisme sering melelahkan bagi orang transgender, oleh karena itu orang cisgender yang mengambil peran ini sangat membantu. Misalnya, jika melihat seseorang salah menggunakan kata ganti berdasarkan penampilan, sampaikan dengan sopan bahwa bisa jadi orang tersebut memiliki identitas berbeda dari yang diasumsikan.

Akui Kesalahan

Bahkan orang transgender pun kadang membuat asumsi cisseksis. Hal terbaik yang bisa dilakukan adalah meminta maaf dan berusaha lebih baik di masa depan. Menunjukkan tanggung jawab seperti ini mengajarkan orang lain bahwa kesalahan adalah bagian dari proses belajar.

Ciptakan Ruang yang Lebih Aman

Banyak hal yang bisa dilakukan untuk membuat ruang lebih aman bagi orang transgender, misalnya:

  • Meminta semua orang, bukan hanya yang terlihat nonkonformis gender, untuk menyebutkan kata ganti mereka saat perkenalan. Namun, pahami bahwa beberapa orang transgender mungkin tidak nyaman melakukan ini, jadi cukup bagikan kata ganti milikmu saja.
  • Memperbolehkan orang untuk mengidentifikasi diri sendiri saat masuk ke ruang gender biner. Selama mereka tidak membahayakan orang lain, lebih baik menerima keberadaan mereka tanpa pertanyaan berlebihan.
  • Menyediakan toilet netral gender atau toilet satu bilik yang dapat digunakan semua orang, termasuk membuka toilet yang biasanya gender-spesifik untuk umum.

Kesimpulan

Cisseksisme tidak sejelas transfobia dan karena itu lebih sulit dideteksi dan diatasi. Namun, dengan pemahaman yang benar dan komitmen untuk mengurai cisseksisme dalam hidup kita, kita dapat menantang ideologi tersebut dan menciptakan dunia yang lebih aman, bahagia, dan sehat bagi komunitas transgender dan nonbiner di sekitar kita.

KC Clements adalah penulis queer dan nonbiner yang berbasis di Brooklyn, NY. Karya mereka membahas identitas queer dan transgender, seksualitas, kesehatan, dan kesejahteraan dari sudut pandang positif terhadap tubuh. Ikuti mereka melalui website resmi, Instagram, dan Twitter.

Temukan berita terbaru dan peristiwa terkini di kategori Kesehatan Seksual pada tanggal 05-06-2021. Artikel berjudul "Memahami Cisseksisme: Tantangan Tak Terlihat yang Menghadang Komunitas Transgender" memberikan informasi paling relevan dan terpercaya di bidang Kesehatan Seksual. Setiap berita dianalisis secara mendalam untuk memberikan wawasan berharga bagi pembaca kami.

Informasi dalam artikel " Memahami Cisseksisme: Tantangan Tak Terlihat yang Menghadang Komunitas Transgender " membantu Anda membuat keputusan yang lebih tepat dalam kategori Kesehatan Seksual. Berita kami diperbarui secara berkala dan mematuhi standar jurnalistik.

0
2.1K

Inliber adalah platform berita global yang menyajikan informasi akurat dan terpercaya dari seluruh dunia secara cepat.

Kami menyajikan liputan mendalam tentang teknologi, politik, kesehatan, olahraga, budaya, keuangan, dan banyak lagi. Inliber dirancang untuk semua pengguna internet dengan antarmuka yang ramah, sumber tepercaya, dan konten berkualitas tinggi di era digital saat ini.