Memahami Biaya Awal: Panduan Lengkap untuk Menilai Aset Anda

Adam Hayes, Ph.D., CFA, adalah penulis keuangan dengan pengalaman lebih dari 15 tahun di Wall Street sebagai trader derivatif. Selain keahliannya di bidang perdagangan derivatif, Adam juga ahli dalam ekonomi dan keuangan perilaku. Ia meraih gelar magister ekonomi dari The New School for Social Research dan gelar Ph.D. di bidang sosiologi dari University of Wisconsin-Madison. Adam merupakan pemegang sertifikat CFA serta lisensi FINRA Series 7, 55, dan 63. Saat ini, ia meneliti dan mengajar sosiologi ekonomi serta studi sosial keuangan di Hebrew University, Yerusalem.

Apa Itu Biaya Awal?

Biaya awal adalah total harga yang terkait dengan pembelian sebuah aset. Biaya ini mencakup semua pengeluaran yang berkontribusi pada pembelian dan penggunaan aset tersebut, seperti harga beli, komisi, biaya pengiriman, penilaian, garansi, instalasi, dan pengujian. Biaya awal penting untuk menilai berbagai jenis aset, mulai dari peralatan, properti, hingga instrumen keuangan.

Biaya awal juga dikenal sebagai dasar biaya aset untuk keperluan pajak.

Memahami Biaya Awal Secara Mendalam

Biaya awal mencakup semua aspek terukur dari pembelian aset. Contohnya, sebuah perusahaan membeli peralatan dengan harga $20.000. Selain itu, ada biaya tambahan berupa $1.000 untuk biaya administrasi, $700 untuk pengiriman, serta $3.000 untuk instalasi dan garansi. Jadi, biaya awal peralatan tersebut adalah $20.000 + $1.000 + $700 + $3.000 = $24.700. Dalam prinsip akuntansi yang berlaku umum (GAAP), biaya ini dikenal sebagai biaya historis dan dicatat di neraca perusahaan. Neraca dan catatan keuangan biasanya memisahkan biaya historis dari properti, pabrik, dan peralatan (PP&E) dengan akumulasi penyusutan aset jangka panjang tersebut. Perbedaan keduanya disebut nilai buku (carrying value).

Biaya Awal dan Penyusutan

Menentukan biaya awal aset penting untuk menghitung dasar pajak aset tersebut. Biaya awal mencakup lebih dari sekadar harga beli, dan total biaya tersebut dapat mengurangi potensi keuntungan kena pajak saat aset dijual. Dasar pajak dihitung dengan mengurangi akumulasi penyusutan dari biaya awal.

Misalnya, untuk peralatan di atas, jika akumulasi penyusutan adalah $14.700, maka nilai buku di pembukuan perusahaan adalah $10.000 (biaya awal $24.700 dikurangi $14.700 penyusutan). Jika perusahaan menjual aset tersebut seharga $15.000, maka keuntungan yang dicatat dari penjualan aset adalah $5.000.

Temukan berita terbaru dan peristiwa terkini di kategori Keuangan Perusahaan pada tanggal 18-05-2020. Artikel berjudul "Memahami Biaya Awal: Panduan Lengkap untuk Menilai Aset Anda" memberikan informasi paling relevan dan terpercaya di bidang Keuangan Perusahaan. Setiap berita dianalisis secara mendalam untuk memberikan wawasan berharga bagi pembaca kami.

Informasi dalam artikel " Memahami Biaya Awal: Panduan Lengkap untuk Menilai Aset Anda " membantu Anda membuat keputusan yang lebih tepat dalam kategori Keuangan Perusahaan. Berita kami diperbarui secara berkala dan mematuhi standar jurnalistik.