Kontroversi Wawancara yang Mengubah Sejarah Keluarga Kerajaan
Pengungkapan skandal wawancara istimewa Putri Diana yang mengungkap sisi pribadi keluarga kerajaan, memicu reaksi keras dari Pangeran William dan publik. Temukan bagaimana kebenaran di balik wawancara ini mengubah pandangan dunia dan meninggalkan dampak mendalam bagi keluarga kerajaan.
Pangeran William bereaksi tegas terhadap hasil investigasi terkait wawancara kontroversial yang menyebabkan perpecahan dalam keluarganya. Namun, tanggapan netizen terhadap pendapatnya juga tak kalah keras.
Setelah 26 tahun, akhirnya terungkap bahwa wawancara yang dilakukan oleh Putri Diana kepada jurnalis Martin Bashir pada tahun 1995 dibuat dengan cara menipu. Wawancara ini menjadi momen bersejarah saat Diana pertama kali secara terbuka mengungkapkan perselingkuhan suaminya.
"Dalam pernikahan ini, ada tiga orang," — kalimat yang kemudian menjadi ikon dan terus dikenang sebagai gambaran hubungan Diana, Charles, dan Camilla Parker-Bowles.
Investigasi resmi membuktikan bahwa Bashir memalsukan bukti berupa cek pembayaran yang seolah-olah menunjukkan bahwa anggota istana dibayar untuk memberikan informasi tentang masalah Diana dan suaminya. Melalui penipuan ini, Bashir meyakinkan Diana untuk berbagi kisahnya secara jujur. Setelah terungkap, BBC mengakui bahwa mereka awalnya tidak mengetahui pemalsuan tersebut dan memilih untuk bungkam ketika kebenaran muncul di dalam perusahaan mereka.
Wawancara itu diyakini telah mengubah jalannya kehidupan Putri Diana secara drastis, dan mungkin, nasibnya bisa berbeda jika kejadian ini tidak terjadi.
"Kami sangat menyesal," ungkap BBC setelah investigasi selesai. Namun, pernyataan ini memicu kemarahan Pangeran William yang meyakini bahwa wawancara tersebut memperburuk hubungan orang tuanya, yang pada akhirnya berkontribusi pada kematian ibunya.
"Wawancara itu memperparah hubungan antara orang tua saya dan telah menyebabkan luka yang mendalam bagi banyak orang," ujar William.

Duke of Cambridge juga menjelaskan bahwa dokumen palsu yang diperlihatkan Bashir memicu ketakutan dan paranoia di dalam diri Diana, membuatnya semakin waspada terhadap pengkhianatan yang ia bayangkan.
- Pangeran Harry dan William memilih tidak memberikan pidato bersama dalam perayaan ulang tahun Putri Diana
William menyatakan keinginannya agar wawancara tragis itu tidak pernah ditayangkan lagi. Pangeran Harry juga ikut angkat bicara, menyebutkan bahwa budaya eksploitasi dan tindakan tidak etis yang terkait dengan wawancara tersebut akhirnya berkontribusi pada kematian Diana. Namun, meski banyak mendukung pernyataan Harry, William mendapat kritik tajam dari netizen yang menilai ia mencoba mengalihkan kesalahan dari ayahnya ke jurnalis BBC.
Netizen berkomentar, "Tidak, William, wawancara itu bukan penyebab keretakan pernikahan orang tuamu. Ayahmu sendiri yang berselingkuh dengan Camilla," dan "Sudah saatnya seseorang memberitahu William untuk berhenti. Tidak ada yang menyakiti Diana lebih dari keluarganya sendiri." Banyak yang menuduh William telah mengkhianati ibunya dengan menyalahkan wawancara dan mempertahankan keluarga kerajaan.
Komentar lain bahkan lebih keras, hampir mengecam William karena meremehkan penderitaan ibunya dan berusaha menutupi kesalahan ayahnya dengan menyalahkan media. Sebaliknya, Pangeran Harry mendapat pujian karena menghormati Diana sebagai wanita luar biasa yang berdedikasi, kuat, dan jujur.
Foto: Getty Images
Temukan berita terbaru dan peristiwa terkini di kategori Kupu-Kupu Monarch pada tanggal 27-05-2021. Artikel berjudul "Kontroversi Wawancara yang Mengubah Sejarah Keluarga Kerajaan" memberikan informasi paling relevan dan terpercaya di bidang Kupu-Kupu Monarch. Setiap berita dianalisis secara mendalam untuk memberikan wawasan berharga bagi pembaca kami.
Informasi dalam artikel " Kontroversi Wawancara yang Mengubah Sejarah Keluarga Kerajaan " membantu Anda membuat keputusan yang lebih tepat dalam kategori Kupu-Kupu Monarch. Berita kami diperbarui secara berkala dan mematuhi standar jurnalistik.


