Kisah Nick Leeson: Bagaimana Seorang Trader Mengguncang Dunia Perbankan
Andrew Beattie
Andrew Beattie 3 tahun yang lalu
Penulis Keuangan & Pejabat Pengembangan Industri #Profil Perusahaan
0
6.5K

Kisah Nick Leeson: Bagaimana Seorang Trader Mengguncang Dunia Perbankan

Pelajari bagaimana Nick Leeson, seorang trader derivatif, menyebabkan keruntuhan Barings Bank melalui strategi perdagangan berisiko dan tindakan tak terduga yang mengguncang industri keuangan global.

Nick Leeson adalah seorang mantan trader derivatif yang dikenal dunia karena perannya dalam kebangkrutan Barings Bank, bank tertua di Inggris, pada tahun 1995. Setelah membuka kantor Futures dan Options di Singapura, Leeson berubah menjadi trader nakal yang mengakibatkan kerugian lebih dari $1,4 miliar bagi Barings sebagai kepala operasi di Bursa Singapura (SGX).

Poin Penting

  • Nick Leeson adalah trader derivatif yang menyebabkan bangkrutnya Barings Bank, bank tertua di Inggris.
  • Setelah pindah ke Singapura pada 1992 untuk menjalankan dan menyelesaikan transaksi di Bursa Singapura (SGX), Leeson mulai melakukan perdagangan tanpa izin yang awalnya menghasilkan keuntungan besar bagi Barings.
  • Meski seharusnya mengelola bisnis tanpa risiko modal, Leeson justru menggunakan dana bank untuk melakukan taruhan pasar demi menutupi kerugian-perdagangannya.
  • Kerugian Leeson mencapai sekitar $1,4 miliar, dua kali lipat dari modal perdagangan Barings, yang menyebabkan kebangkrutan bank pada Februari 1995 setelah upaya penyelamatan gagal.

Perjalanan Nick Leeson dan Kejatuhan Barings Bank

Leeson memulai kariernya di Barings pada usia 28 tahun dengan prestasi awal yang cemerlang dalam perdagangan spekulatif yang memberikan keuntungan besar bagi bank. Saat ditugaskan di Singapura untuk menangani transaksi di Bursa Singapura (SGX), ia mulai melakukan perdagangan tanpa izin yang awalnya menghasilkan keuntungan hingga $17 juta, sekitar 10% dari keuntungan tahunan Barings pada 1992.

Fokus Leeson adalah perdagangan futures pada indeks Nikkei 225 di Tokyo. Ia seharusnya mengelola bisnis yang netral secara kas, artinya keuntungan atau kerugian harus menjadi milik klien, dan bank hanya menerima komisi. Namun, Leeson menggunakan dana bank untuk mengambil risiko besar demi menutupi kerugiannya sendiri.

Karena Barings memberinya tanggung jawab untuk memeriksa sendiri transaksinya tanpa pengawasan ketat, Leeson mampu menyembunyikan kerugian dalam akun rahasia. Untuk menutupi kerugian tersebut, ia semakin mengambil posisi berisiko tinggi. Pada akhir 1993, kerugian tersembunyi mencapai lebih dari $39 juta dan melonjak menjadi sekitar $352 juta pada akhir 1994.

Pada 16 Januari 1995, Leeson mengambil posisi short straddle pada Bursa Singapura dan Tokyo dengan harapan pasar tetap stabil. Namun, gempa bumi di Kobe, Jepang pada 17 Januari menyebabkan pasar Asia jatuh tajam, memicu kerugian besar bagi Leeson.

Dalam upaya menutupi kerugian, Leeson melakukan serangkaian perdagangan berisiko tinggi yang didasarkan pada kecepatan pemulihan indeks Nikkei. Pada akhirnya, ia melarikan diri dari Singapura pada 23 Februari 1995 setelah kerugian mencapai $1,4 miliar, dua kali modal perdagangan Barings.

Leeson ditangkap di Jerman dan setelah upaya penyelamatan gagal, Barings dinyatakan bangkrut pada 26 Februari 1995. Ia didakwa atas penipuan karena menyembunyikan risiko dan besarnya kerugian dari atasannya. Leeson dijatuhi hukuman enam setengah tahun penjara di Singapura dan selama di penjara menulis buku berjudul "Rogue Trader" yang kemudian diadaptasi menjadi film dengan nama sama yang dibintangi oleh Ewan McGregor dan Anna Friel.

Sampai tahun 2008, Leeson memegang rekor kerugian terbesar akibat perdagangan tanpa batas. Rekor tersebut kemudian dilampaui oleh Jerome Kerviel dari Société Générale, yang kehilangan lebih dari tujuh miliar dolar melalui perdagangan tak sah dan manipulasi transaksi.

Temukan berita terbaru dan peristiwa terkini di kategori Profil Perusahaan pada tanggal 30-01-2022. Artikel berjudul "Kisah Nick Leeson: Bagaimana Seorang Trader Mengguncang Dunia Perbankan" memberikan informasi paling relevan dan terpercaya di bidang Profil Perusahaan. Setiap berita dianalisis secara mendalam untuk memberikan wawasan berharga bagi pembaca kami.

Informasi dalam artikel " Kisah Nick Leeson: Bagaimana Seorang Trader Mengguncang Dunia Perbankan " membantu Anda membuat keputusan yang lebih tepat dalam kategori Profil Perusahaan. Berita kami diperbarui secara berkala dan mematuhi standar jurnalistik.

0
6.5K

Inliber adalah platform berita global yang menyajikan informasi akurat dan terpercaya dari seluruh dunia secara cepat.

Kami menyajikan liputan mendalam tentang teknologi, politik, kesehatan, olahraga, budaya, keuangan, dan banyak lagi. Inliber dirancang untuk semua pengguna internet dengan antarmuka yang ramah, sumber tepercaya, dan konten berkualitas tinggi di era digital saat ini.