Kenali Sindrom Kulit Terpanggang: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasinya
Cynthia Cobb
Cynthia Cobb 5 tahun yang lalu
Pakar Medis & Pendidik #Kesehatan Seksual
0
3.3K

Kenali Sindrom Kulit Terpanggang: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasinya

Sindrom kulit terpanggang muncul akibat paparan panas yang berkepanjangan pada kulit, sering kali dari penggunaan laptop di pangkuan. Pelajari penyebab, risiko komplikasi, serta cara efektif untuk mengatasinya agar kulit tetap sehat dan terlindungi.

Sindrom Kulit Terpanggang: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasinya
martin-dm/Getty Images

Pernahkah Anda merasakan panas yang keluar dari laptop saat diletakkan di pangkuan? Paparan panas seperti ini jika berlangsung lama dapat menyebabkan kondisi yang dikenal sebagai sindrom kulit terpanggang, yaitu perubahan warna dan sensasi tidak nyaman pada kulit.

Sindrom ini umumnya tidak berbahaya, namun jika dibiarkan, dapat memicu perubahan pada sel kulit yang berpotensi berkembang menjadi kanker. Penting untuk mengenali awal gejala dan cara mengatasinya agar kulit tetap sehat.

Yuk, simak lebih dalam mengenai apa itu sindrom kulit terpanggang, penyebabnya, serta langkah-langkah penanganan yang dapat Anda lakukan.

Apa Itu Sindrom Kulit Terpanggang?

Sindrom kulit terpanggang, atau yang disebut juga erythema ab igne, adalah kondisi yang menyebabkan perubahan warna kulit menjadi kemerahan dengan pola bercak yang khas, disertai rasa gatal dan sensasi terbakar ringan.

Kondisi ini muncul akibat paparan panas yang berulang dan berlangsung lama pada kulit, namun panas tersebut tidak cukup untuk menyebabkan luka bakar langsung.

Paparan suhu hangat antara 43 hingga 47°C dapat memicu munculnya bercak kemerahan berbentuk melingkar di area yang terpengaruh.

Perubahan ini diduga terjadi karena panas yang terus-menerus memengaruhi serat elastis dan pembuluh darah kecil di lapisan kulit, sehingga memicu perubahan warna dan tekstur kulit.

Para ilmuwan membandingkan efek ini dengan kerusakan kulit akibat paparan sinar ultraviolet yang berulang, baik dari sinar matahari maupun alat tanning indoor.

Penyebab Sindrom Kulit Terpanggang

Meskipun sindrom kulit terpanggang sudah dikenal sejak lama, penyebabnya kini lebih beragam dan berkaitan dengan gaya hidup modern.

Dulu, kondisi ini sering ditemukan pada pekerja yang terpapar panas dari tungku kayu atau bara api, seperti tukang kayu dan koki.

Namun saat ini, beberapa penyebab umum meliputi:

  • Penggunaan laptop yang lama di atas paha, terutama pada sisi kiri tempat baterai dan ventilasi biasanya berada. Tren kerja jarak jauh membuat kondisi ini semakin sering terjadi.
  • Penggunaan pemanas kursi mobil selama 2 hingga 4 jam berturut-turut.
  • Penggunaan bantalan pemanas atau botol air hangat yang dipakai dalam waktu lama untuk meredakan nyeri.
  • Penggunaan pemanas ruangan atau radiator, khususnya pada lansia yang menghabiskan banyak waktu di dekat alat pemanas.

Risiko pada Anak-anak

Anak-anak lebih rentan mengalami sindrom ini karena kulit mereka lebih sensitif. Contohnya, anak yang bermain game menggunakan laptop di pangkuan selama berjam-jam dapat mengalami kondisi serupa.

Komplikasi yang Mungkin Terjadi

Biasanya, sindrom kulit terpanggang dapat membaik dengan menghentikan paparan panas. Namun, jika dibiarkan, perubahan sel kulit dapat berkembang menjadi kondisi serius seperti kanker.

Beberapa jenis kanker yang berhubungan dengan sindrom ini antara lain:

  • Karsinoma sel skuamosa
  • Karsinoma sel Merkel
  • Lymphoma kulit

Meskipun jarang terjadi, konsultasi dengan dokter penting jika Anda melihat perubahan warna atau tekstur kulit yang tidak biasa.

Cara Mengatasi Sindrom Kulit Terpanggang

Tidak ada pengobatan khusus yang langsung menyembuhkan kondisi ini, namun beberapa langkah dapat membantu mengurangi gejala dan memperbaiki kondisi kulit:

  • Hentikan paparan panas dengan menghindari sumber panas tersebut. Misalnya, gunakan alas saat meletakkan laptop di pangkuan atau pindahkan area kerja ke meja.
  • Gunakan obat topikal seperti retinoid yang diresepkan dokter kulit untuk membantu perbaikan dan meredakan iritasi.

Kesimpulan

Sindrom kulit terpanggang merupakan akibat dari paparan panas berulang yang biasanya berasal dari perangkat elektronik atau alat pemanas. Kondisi ini menyebabkan perubahan warna dan sensasi tidak nyaman pada kulit yang, jika tidak ditangani, bisa berpotensi berkembang menjadi kanker.

Untuk menjaga kesehatan kulit, penting menghentikan paparan panas dan melakukan perawatan yang tepat. Jangan ragu berkonsultasi dengan tenaga medis jika Anda mengalami perubahan kulit yang mencurigakan setelah terkena panas.

Temukan berita terbaru dan peristiwa terkini di kategori Kesehatan Seksual pada tanggal 04-10-2020. Artikel berjudul "Kenali Sindrom Kulit Terpanggang: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasinya" memberikan informasi paling relevan dan terpercaya di bidang Kesehatan Seksual. Setiap berita dianalisis secara mendalam untuk memberikan wawasan berharga bagi pembaca kami.

Informasi dalam artikel " Kenali Sindrom Kulit Terpanggang: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasinya " membantu Anda membuat keputusan yang lebih tepat dalam kategori Kesehatan Seksual. Berita kami diperbarui secara berkala dan mematuhi standar jurnalistik.

0
3.3K

Inliber adalah platform berita global yang menyajikan informasi akurat dan terpercaya dari seluruh dunia secara cepat.

Kami menyajikan liputan mendalam tentang teknologi, politik, kesehatan, olahraga, budaya, keuangan, dan banyak lagi. Inliber dirancang untuk semua pengguna internet dengan antarmuka yang ramah, sumber tepercaya, dan konten berkualitas tinggi di era digital saat ini.