Jake Paul vs Anthony Joshua: Seberapa Handal YouTuber yang Jadi Petinju?
INLIBER Sport menilai persiapan Jake Paul, kemampuan tinjunya, dan prediksi jelang duel melawan Anthony Joshua di Miami.
Jake Paul terus menegaskan bahwa dirinya layak disebut petinju sejati meski berawal dari dunia hiburan online. Di Miami, ia akan berhadapan dengan petinju kelas berat dua kali juara dunia serta peraih medali emas Olimpiade, Anthony Joshua, dalam duel yang banyak pihak lihat sebagai kejutan besar di atas kertas. Meski begitu, kamp latihan Paul menampilkan keyakinan bahwa progresnya cukup nyata.
Pertemuan ini memicu perdebatan luas di kalangan pengamat tinju: seberapa jauh kemampuannya jika dibandingkan dengan para raja kelas berat sekarang? Banyak yang meragukan, namun komitmen tim Paul juga tidak bisa diabaikan.
Di balik latihan Paul: persiapan kelas berat yang serius
Paul menjalankan latihan secara profesional di sebuah gudang senilai sekitar £3 juta yang diubah menjadi markas latihan tetap di Puerto Rico. Fasilitas itu dilengkapi ruang pemulihan, pusat kekuatan, serta peralatan mutakhir untuk atlet elite. Pelatih kebugaran Larry Wade, yang pernah bekerja dengan juara dunia lain, mengawasi program fisik secara ketat, sementara pelatih inti Theo Chambers bekerja bersama mantan penantang gelar dunia J’Leon Love untuk sesi teknis.
Sparring menjadi bagian penting dari persiapan. Mantan juara kelas berat junior Lawrence Okolie sempat berbagi ring dengan Paul dan dilaporkan rekan pelatihnya terkesan dengan peningkatannya. Selain itu, sparring juga melibatkan kubu Kuba Frank Sánchez, petinju Amerika Jared Anderson, dan Cassius Chaney. Chaney menilai kerja keras di gym nyata: dari hari pertama hingga kedua sparring, Paul menunjukkan kemajuan yang nyata.
Paul sendiri menegaskan kemajuan konkrit: peningkatan gerak kaki, pertahanan, serta kemampuan menjaga tenang pada malam pertarungan. Pengalaman bertambah ia klaim membuatnya dapat menggabungkan kombinasi, kerja badan, dan feint dengan lebih alami.
Seberapa bagus Paul sebenarnya?
Paul telah mengalahkan nama-nama yang dikenal publik, tetapi ketika berbicara soal kualitas tinju yang benar-benar berkaliber, rekamannya belum menentu. Kemenangan atas Mike Tyson banyak dibesar-besarkan karena Tyson telah menua, sedangkan pertarungan melawan Tommy Fury pada 2023 berakhir dengan kekalahan yang jelas. Tim Paul menyoroti KO di ronde pertama atas Ryan Bourland dan Andre August sebagai indikator kemajuan, meski keduanya tidak memiliki rekam profesional yang kuat dan belum bertarung lagi sejak itu.
Para ahli tinju berbeda pendapat: Jonas menilai Paul mungkin berada di level area, Woodhall menyatakan jarak dengan penantang kelas dunia cukup lebar, dan Gallagher menekankan ketidakpastian karena Paul belum menempuh jalur kompetitif tradisional.
Kekuatan dan kelemahan Paul
Orang-orang yang telah bertarung dengan Paul mengakui ada lebih dari sekadar citra. “Dia atletis, punya IQ tinju, dan bekerja keras. Itu kualitas besar,” ujar Cassius Chaney, yang menambahkan kekuatan Paul terasa ‘tekanan’ ketika tepat mengenai lawan. Pelatih Gallagher melihat gaya tidak konvensional Paul bisa menjadi keunggulan jika dipakai dengan cerdas, karena dia bukan produk jalur amatir tradisional.
Meski begitu, pengalaman bertarung di level profesional tetap menjadi faktor kunci. Beberapa veteran mengingatkan bahwa kemampuan bertarung melawan lawan elit memerlukan jam terbang bertahun-tahun, sedangkan Paul masih relatif mentah di bidang itu. Natasha Jonas pun menilai bahwa di dalam ring Paul masih terlihat kurang matang meski ia pandai membangun citra.
Bagaimana Paul menghadapi tantangan Joshua?
Menurut Chaney, Paul kemungkinan akan mencari momen-momen kecil untuk mengubah arah pertarungan daripada menantang Joshua dengan serangan langsung sepanjang jalan. Joshua diprediksi akan lebih berhati-hati di awal untuk mengurangi risiko kejutan dari Paul. Beberapa pengamat bersikap optimis bahwa duel bisa berlangsung lebih singkat dari ekspektasi, sementara yang lain memperingatkan jika Paul bisa bertahan dan memberi tekanan, hasilnya bisa lebih berbahaya bagi Joshua.
Di balik hype promosi, para veteran tinju menekankan bahwa kemampuan bertarung sebenarnya yang akan berbicara ketika peluit akhir berbunyi, bukan sekadar tema media sosial.
Komentar ahli
Komentar ahli tinju: “Paul memiliki potensi besar karena kombinasi fisik dan kecerdasan ring, tetapi tingkat persaingan nyata tetap menantang,” jelas ahli tinju. “Joshua adalah ujian utama untuk membuktikan dirinya di level tinju kelas berat yang sesungguhnya.”
Jadwal dan liputan INLIBER
Pertarungan dijadwalkan berlangsung di Miami pada akhir pekan ini, dengan liputan langsung di situs INLIBER Sport dan aplikasi kami mulai pukul 03.00 WIB dini hari.
Ringkasan singkat: Meski promosi menarik, hasil akhirnya akan menguji sejauh mana progres Paul sebagai petinju profesional. Latihan keras dan kompatibilitas teknisnya akan dipertaruhkan melawan Joshua yang sudah terbukti di level tertinggi. Analisis ini penting untuk memahami apakah Paul bisa membuktikan dirinya di panggung tinju kelas berat yang sesungguhnya.
Inti: Pertarungan ini menilai progres tinju Jake Paul secara nyata, bukan sekadar hype media sosial. BBC Sport
Temukan berita terbaru dan peristiwa terkini di kategori Berita Olahraga pada tanggal 19-12-2025. Artikel berjudul "Jake Paul vs Anthony Joshua: Seberapa Handal YouTuber yang Jadi Petinju?" memberikan informasi paling relevan dan terpercaya di bidang Berita Olahraga. Setiap berita dianalisis secara mendalam untuk memberikan wawasan berharga bagi pembaca kami.
Informasi dalam artikel " Jake Paul vs Anthony Joshua: Seberapa Handal YouTuber yang Jadi Petinju? " membantu Anda membuat keputusan yang lebih tepat dalam kategori Berita Olahraga. Berita kami diperbarui secara berkala dan mematuhi standar jurnalistik.


