Intel Hadirkan Prosesor Revolusioner untuk Mengakselerasi Era Kecerdasan Buatan

Poin Penting

• Intel Corp. akan meluncurkan prosesor terbaru yang mampu menggerakkan sistem kecerdasan buatan (AI) pada hari Kamis.
• Acara bertajuk "AI Everywhere" ini berpotensi mengukuhkan Intel sebagai salah satu pemenang dalam ledakan teknologi AI yang juga menguntungkan Nvidia Corp. dan Advanced Micro Devices Inc. (AMD).
• Analis pasar menyatakan Intel membuat kemajuan signifikan di bisnis foundry kelas atas, membuka peluang keuntungan jangka panjang yang didorong oleh AI dan layanan foundry.

Intel Corp. (INTC) siap meluncurkan prosesor mutakhir yang didesain khusus untuk teknologi berbasis kecerdasan buatan (AI) dalam sebuah acara Kamis ini. Langkah ini berpotensi meningkatkan reputasi Intel sebagai pemain utama dalam ledakan teknologi AI, bersaing ketat dengan Nvidia Corp. (NVDA) dan Advanced Micro Devices Inc. (AMD).

Perusahaan ini akan memperkenalkan prosesor efisiensi daya dan optimasi AI terbaru, termasuk prosesor Xeon generasi kelima yang mampu menangani beban kerja AI berat di pusat data. Selain itu, Intel Core Ultra Processor juga diperkenalkan sebagai solusi akselerasi AI yang hemat energi dan inference lokal pada PC.

Intel kemungkinan juga akan mengumumkan beberapa pelanggan yang akan menggunakan prosesor AI terbaru mereka dalam acara "AI Everywhere" ini. Saat meluncurkan prosesor Xeon generasi sebelumnya awal tahun 2023, Intel mengumumkan pelanggan utama seperti Amazon.com Inc. (AMZN) AWS, Microsoft Corp. (MSFT) Azure, Alphabet Inc. (GOOGL) Google Cloud, serta Dell Inc. (DELL).

"AI merupakan pergeseran generasi yang membuka era ekspansi global baru, di mana komputasi menjadi fondasi penting untuk masa depan yang lebih baik bagi semua," ujar CEO Intel, Pat Gelsinger, pada konferensi inovasi perusahaan di bulan September.

Peluncuran Intel ini berlangsung hanya seminggu setelah AMD mengadakan acara serupa dan memperkenalkan chip AI terbarunya, yang berhasil mendorong kenaikan harga saham perusahaan tersebut.

Acara berfokus pada AI ini dapat memperkuat posisi Intel sebagai perusahaan yang siap meraih keuntungan dari lonjakan permintaan alat dan aplikasi AI, sama seperti Nvidia dan AMD.

"AI merupakan peluang baru yang sedang berkembang untuk Intel," tulis analis Raymond James dalam catatan mereka. "Intel juga menunjukkan kemajuan signifikan dalam bisnis foundry kelas atas yang memiliki potensi pertumbuhan jangka panjang besar."

Intel melaporkan bisnis foundry mereka, yang memproduksi chip untuk klien korporasi dan pemerintah, mencatat kenaikan pendapatan sebesar 299% pada kuartal ketiga 2023 dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Kinerja ini, didukung oleh pemulihan pasar PC, membantu perusahaan melampaui ekspektasi laba pada Oktober.

Ketika ditanya mengenai kemungkinan Nvidia menjalin kemitraan dengan bisnis foundry Intel dalam sebuah acara UBS akhir November lalu, CFO Nvidia, Colette Kress, menyatakan bahwa mereka sedang bekerja sama dengan Taiwan Semiconductor Manufacturing Company (TSMC) dan Samsung, namun "akan sangat menyambut kemitraan ketiga."

Meski Intel belum mengumumkan semua pelanggan foundry mereka, analis Raymond James memperkirakan "NVDA termasuk dalam daftar pelanggan potensial."

Harga saham Intel naik 1,2% pada hari Rabu menjelang acara peluncuran, menambah kenaikan tahunan lebih dari 66%.

Miliki informasi berita menarik? Kirimkan tips Anda ke tim peliput ZAMONA melalui email di tips@ZAMONA

Temukan berita terbaru dan peristiwa terkini di kategori Berita Perusahaan pada tanggal 18-12-2023. Artikel berjudul "Intel Hadirkan Prosesor Revolusioner untuk Mengakselerasi Era Kecerdasan Buatan" memberikan informasi paling relevan dan terpercaya di bidang Berita Perusahaan. Setiap berita dianalisis secara mendalam untuk memberikan wawasan berharga bagi pembaca kami.

Informasi dalam artikel " Intel Hadirkan Prosesor Revolusioner untuk Mengakselerasi Era Kecerdasan Buatan " membantu Anda membuat keputusan yang lebih tepat dalam kategori Berita Perusahaan. Berita kami diperbarui secara berkala dan mematuhi standar jurnalistik.