Inspirasi di Balik Layar: Perjalanan Dmitry Chestnykh dengan Mac dan Pengembangan Software

Terima kasih banyak untuk semua teman yang telah memberikan respon hangat terhadap ide wawancara ini. Kami memutuskan untuk menjadikannya rubrik mingguan. Kali ini, kami menghadirkan obrolan dengan Dmitry Chestnykh, pengembang BlogJet untuk Windows. Baru-baru ini, Dmitry meluncurkan Mémoires, sebuah aplikasi jurnal pribadi yang merupakan langkah pertamanya memasuki pasar software Mac setelah Mahalo widget. Mémoires mendapat pujian dari John Gruber dan TUAW. Kami membahas mulai dari pengalaman beralih ke Mac hingga tantangan dalam pengembangan software di platform baru ini.

Kapan kamu pertama kali memiliki Mac? Apa kesan pertamamu?

Saya membeli Mac pertama saya pada April 2005, yaitu iBook G4 12 inci yang hingga kini masih saya gunakan sebagai laptop perjalanan. Saya pernah menulis di blog saya:

"Menghilang di dunia Mac, akan kembali segera.
Tidak, saya tidak meninggalkan blog saya — hanya saja saya baru saja membeli Apple iBook :)
Sensasinya seperti saat televisi warna pertama kali datang ke rumah; saya tidak keluar rumah selama seminggu dan terus menonton TV sepanjang hari selama liburan sekolah."

Foto Dmitry Chestnykh

Kamu mengembangkan BlogJet versi terakhir menggunakan MacBook Pro lewat Parallels dan kini sedang mengerjakan proyek shareware rahasia untuk Mac OS X. Bagaimana pengalaman beralih dari pengembangan Windows? Apakah ada tantangan besar? Di mana menurutmu lebih mudah membuat produk software?

Peralihan itu sangat menantang. Saya mulai belajar Cocoa pada 2005, tapi sempat berhenti karena harus fokus mengembangkan produk Windows dan merasa kurang sabar. Saya sudah terbiasa dengan berbagai framework seperti Delphi, .NET, wxWidgets, yang semuanya memiliki API dan filosofi serupa sehingga saya bisa menguasainya dalam waktu kurang dari sebulan. Namun, Cocoa, walau hadir lebih awal, menggunakan prinsip berbeda. Bahasa Objective-C sendiri bukan masalah besar bagi programmer berpengalaman, apalagi Cocoa juga mendukung Ruby dan Python.
Pada awal 2007, saya kembali serius mendalami Cocoa. Butuh sekitar dua bulan hingga momen 'aha' muncul dan segalanya mulai terasa mudah. Cocoa ternyata adalah framework GUI paling brilian yang pernah saya temui. Kadang saya terkejut dengan keindahan desainnya dan kemampuan defaultnya yang memudahkan pengembang, sesuatu yang butuh waktu berminggu-minggu untuk dicapai di Windows.

Apa tiga keunggulan utama Mac OS X menurutmu?

• Basis UNIX: Saya sudah menggunakan Linux sejak 1998, meski tidak lama. UNIX itu indah, dan yang penting, semua alat penting seperti PHP, Ruby, Python, Apache sudah tersedia secara native di Mac. Jika Anda tidak membutuhkannya, Anda bahkan tidak akan menyadarinya.
• Aplikasi Berkualitas Tinggi: Banyak pengguna Windows mengira Mac kekurangan aplikasi, tapi saya melihat sebaliknya. Di Windows, saya sering berganti-ganti aplikasi email, browser, dan kalender tapi tidak pernah puas. Di Mac, Mail, Safari, iPhoto, Adium, dan iCal sudah sangat memuaskan dan berkualitas tinggi.
• Shortcut Keyboard yang Kaya: Mac memiliki banyak tombol kombinasi seperti Control, Option, Command, Shift, Enter, Return. Awalnya saya mengira ini berlebihan, tapi kini saya mengerti betapa efisiennya shortcut ini memungkinkan kita mengoperasikan komputer tanpa mouse.

Berapa banyak produk Apple yang kamu miliki?

• MacBook Pro 17" Core 2 Duo 2.33 GHz, 2 GB RAM
• iBook 12" PowerPC G4 1.2 GHz, 512 MB RAM
• iPod Shuffle generasi ke-2
• Mighty Mouse
• Keyboard Apple
• AirPort Express

Mémoires awalnya akan dijual tapi kemudian kamu buat gratis. Bagaimana pengalamanmu menghasilkan uang dari software shareware Mac?

Saya rasa lebih mudah. Pasar Mac tidak sesaturasi Windows sehingga lebih mudah menonjol. Pengguna Mac juga lebih cenderung membayar software dan lebih sering meng-upgrade sistem operasi mereka. Misalnya, banyak pengguna masih menggunakan Windows 95 atau enggan beralih ke Vista.
Mémoires sendiri lahir dari proyek rahasia besar yang saya kerjakan. Saat bosan, saya menulis aplikasi jurnal dalam satu malam, dan itu berhasil. Setelah saya rilis secara gratis, banyak perhatian datang dari media besar dan ribuan unduhan dalam beberapa hari. Saya pun memutuskan untuk mengembangkan Mémoires lebih lanjut dan mempertimbangkan menjadikannya produk berbayar, dan mayoritas pengguna tidak keberatan.

Apakah kamu berencana membawa BlogJet ke Mac?

Sebenarnya saya lelah dengan pengembangan klien blog. Kompleksitasnya tinggi karena kita tidak mengontrol server dan API-nya sering berubah-ubah sehingga banyak bug yang sulit diperbaiki. Namun, bukan berarti BlogJet tidak akan terus dikembangkan atau tidak akan ada versi mobile.

Program Mac apa yang kamu rekomendasikan untuk pengguna yang baru beralih?

Semua aplikasi bawaan Mac OS X, ditambah Adium, Colloquy, Cyberduck, TextMate, dan Parallels jika ada aplikasi penting yang hanya berjalan di Windows. Jangan lupa codec Perian dan Flip4Mac untuk multimedia.

***

Terima kasih kepada Dmitry atas wawancara yang inspiratif ini dan semoga sukses di pasar shareware Mac! Kami juga berencana ke depan untuk mengulas bagaimana para profesional menggunakan Mac dalam pekerjaan mereka. Bagaimana menurut Anda?

Temukan berita terbaru dan peristiwa terkini di kategori Teknologi pada tanggal 29-05-2021. Artikel berjudul "Inspirasi di Balik Layar: Perjalanan Dmitry Chestnykh dengan Mac dan Pengembangan Software" memberikan informasi paling relevan dan terpercaya di bidang Teknologi. Setiap berita dianalisis secara mendalam untuk memberikan wawasan berharga bagi pembaca kami.

Informasi dalam artikel " Inspirasi di Balik Layar: Perjalanan Dmitry Chestnykh dengan Mac dan Pengembangan Software " membantu Anda membuat keputusan yang lebih tepat dalam kategori Teknologi. Berita kami diperbarui secara berkala dan mematuhi standar jurnalistik.