Indikator Inflasi Favorit The Fed Tunjukkan Perlambatan di Bulan September
Laporan terbaru menunjukkan bahwa laju inflasi mulai melambat mendekati target The Fed, memberikan gambaran penting menjelang pemilihan umum yang akan datang.
Diccon Hyatt adalah jurnalis berpengalaman di bidang ekonomi dan keuangan yang telah melaporkan tentang ekonomi era pandemi dalam ratusan artikel selama dua tahun terakhir. Ia ahli dalam menjelaskan topik finansial yang kompleks dengan bahasa yang mudah dipahami, menyoroti dampak perubahan ekonomi terhadap keuangan individu dan pasar. Selain itu, ia pernah bekerja di U.S. 1, Community News Service, dan Middletown Transcript.
Intisari Penting
- Laju inflasi berdasarkan indeks harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE) turun menjadi 2,1% per tahun, mendekati target The Fed sebesar 2%.
- Laporan ini merupakan salah satu gambaran terakhir kondisi ekonomi sebelum pemilihan umum minggu depan.
- Meski inflasi umum menurun, inflasi inti yang mengecualikan harga makanan dan energi tetap tinggi di angka 2,6% per tahun.
Laporan inflasi terakhir sebelum pemilihan umum menunjukkan bahwa kenaikan harga mulai melambat hampir mencapai target tahunan 2% dari Federal Reserve.
Biaya hidup yang diukur melalui Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE) naik 2,1% secara tahunan pada bulan September, turun dari 2,3% pada bulan Agustus, menurut data dari Biro Analisis Ekonomi. Angka ini merupakan level terendah sejak Februari 2021 dan hampir menyentuh target The Fed.
Angka inflasi ini sesuai dengan perkiraan para ekonom menurut survei yang dilakukan oleh Dow Jones Newswires dan The Wall Street Journal.
Inflasi Jadi Perhatian Utama Pemilih dan Pejabat The Fed
Laporan ini menjadi gambaran resmi terakhir tentang inflasi sebelum pemilihan umum yang akan datang, di mana isu inflasi menjadi salah satu kekhawatiran utama pemilih menurut hasil survei. Kedua kandidat pemilu pun menekankan rencana mereka untuk menekan inflasi yang melonjak pada 2021 dan 2022.
Laporan ini juga menjadi acuan terakhir sebelum rapat Federal Reserve pada bulan November, di mana bank sentral akan memutuskan apakah akan menurunkan suku bunga acuan lagi. Pada pertemuan sebelumnya, The Fed melakukan pemotongan suku bunga untuk pertama kalinya sejak 2020 demi menekan inflasi.
Laporan Kamis menunjukkan bahwa harga sebagian besar barang dan jasa meningkat dengan laju yang mendekati kondisi sebelum pandemi, meski tingkat inflasi masih lebih tinggi dibandingkan sebelum pandemi.
Belum Ada Kemenangan Jelas untuk The Fed
Inflasi inti yang tidak memasukkan harga makanan dan energi masih tetap tinggi, yakni 2,7% secara tahunan, sama dengan bulan Agustus, terutama karena tingginya biaya perumahan.
The Fed memfokuskan perhatian pada inflasi inti dalam menilai pencapaian target inflasi karena harga makanan dan energi cenderung berfluktuasi akibat faktor di luar tren ekonomi umum. The Fed lebih memilih menggunakan indeks PCE dibandingkan Indeks Harga Konsumen (CPI) dalam pengukuran inflasi.
Inflasi bulanan meningkat 0,2% pada September dibandingkan Agustus, naik dari kenaikan 0,1% bulan sebelumnya. Harga inti naik 0,3% per bulan, meningkat dari 0,2% pada bulan Agustus.
Laporan ini juga menunjukkan perbaikan keuangan rumah tangga dengan pendapatan naik 0,3% dan pengeluaran melonjak 0,5%, lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya. Konsumsi yang kuat menjadi sumber pertumbuhan ekonomi di tengah tingginya biaya pinjaman.
Secara keseluruhan, laporan ini tidak mengubah ekspektasi pasar bahwa The Fed akan memangkas suku bunga acuan sebesar 0,25 poin persentase pada bulan November.
"Konsumen tetap menjadi kekuatan yang tak terbendung dengan pendapatan tenaga kerja dan aset yang solid serta sikap konsumtif," kata Ali Jaffery, ekonom di CIBC. "The Fed akan mempertahankan kekuatan ekonomi dan data hari ini serta laporan PDB yang kuat kemarin mendukung pengurangan suku bunga secara bertahap."
Apakah Anda memiliki informasi terbaru untuk wartawan ZAMONA? Kirim email ke tips@ZAMONA.
Temukan berita terbaru dan peristiwa terkini di kategori Berita Ekonomi pada tanggal 28-03-2024. Artikel berjudul "Indikator Inflasi Favorit The Fed Tunjukkan Perlambatan di Bulan September" memberikan informasi paling relevan dan terpercaya di bidang Berita Ekonomi. Setiap berita dianalisis secara mendalam untuk memberikan wawasan berharga bagi pembaca kami.
Informasi dalam artikel " Indikator Inflasi Favorit The Fed Tunjukkan Perlambatan di Bulan September " membantu Anda membuat keputusan yang lebih tepat dalam kategori Berita Ekonomi. Berita kami diperbarui secara berkala dan mematuhi standar jurnalistik.


