General Motors dan LG Chem: Kemitraan Besar untuk Masa Depan Kendaraan Listrik
General Motors memperkuat langkahnya di pasar kendaraan listrik dengan menjalin kerja sama strategis bersama LG Chem untuk pasokan bahan baterai yang cukup mendukung produksi jutaan EV di masa depan.
Poin Penting yang Perlu Diketahui
- General Motors menandatangani kesepakatan besar dengan LG Chem untuk memasok bahan katoda penting dalam produksi baterai kendaraan listrik.
- Mulai tahun 2026, GM akan menerima bahan seperti nikel, kobalt, mangan, dan aluminium untuk memproduksi sekitar 5 juta kendaraan listrik.
- Langkah ini menunjukkan komitmen GM dalam memperkokoh posisi mereka di industri kendaraan listrik yang terus berkembang.
- Meski Tesla mendominasi pasar EV di Amerika Serikat, Chevrolet Bolt EV/EUV dari GM berhasil menjadi model EV terlaris ketiga di tahun 2023, berdasarkan data dari Kelley Blue Book.
General Motors mengumumkan kesepakatan strategis dengan LG Chem senilai miliaran dolar yang memastikan pasokan bahan katoda krusial untuk baterai kendaraan listrik. Kesepakatan ini merupakan bagian dari strategi GM untuk memperkuat rantai pasokan dan mempercepat produksi EV secara signifikan.
LG Chem akan menyediakan lebih dari 500.000 ton bahan katoda seperti nikel, kobalt, mangan, dan aluminium, yang cukup untuk mendukung pembuatan sekitar 5 juta kendaraan listrik. Kesepakatan ini akan mulai berjalan pada 2026 dan berlangsung hingga 2035, menandai komitmen jangka panjang kedua perusahaan.
"Kesepakatan ini memperkuat komitmen GM untuk menciptakan rantai pasokan baterai EV yang kuat dan berkelanjutan, mendukung kebutuhan produksi EV kami yang berkembang pesat," ungkap Jeff Morrison, Wakil Presiden Pengadaan dan Rantai Pasokan Global GM.
LG Chem juga akan memulai produksi bahan katoda di fasilitas terbesarnya di Tennessee pada tahun 2026, yang saat ini sedang dalam tahap pembangunan sejak akhir 2023. Fasilitas ini akan menjadi pabrik katoda terbesar di Amerika Serikat, mendukung upaya lokal dan keberlanjutan rantai pasokan GM.
Peralihan ke kendaraan listrik memang menantang bagi produsen mobil tradisional seperti GM, terutama dengan tantangan terkait inventaris dan profitabilitas. Meski begitu, GM menunjukkan kemajuan signifikan melalui Chevrolet Bolt EV/EUV, yang menyumbang 5,2% dari total penjualan EV di Amerika Serikat pada tahun 2023, menjadikannya model EV terlaris ketiga setelah Tesla Model Y dan Model 3.
Saham General Motors mengalami kenaikan 2% pada perdagangan tengah hari, menandakan optimisme pasar terhadap langkah strategis ini. Dengan harga saham yang terus meningkat, GM semakin menunjukkan keseriusannya dalam memimpin transformasi mobilitas masa depan.
Temukan berita terbaru dan peristiwa terkini di kategori Berita Perusahaan pada tanggal 12-02-2024. Artikel berjudul "General Motors dan LG Chem: Kemitraan Besar untuk Masa Depan Kendaraan Listrik" memberikan informasi paling relevan dan terpercaya di bidang Berita Perusahaan. Setiap berita dianalisis secara mendalam untuk memberikan wawasan berharga bagi pembaca kami.
Informasi dalam artikel " General Motors dan LG Chem: Kemitraan Besar untuk Masa Depan Kendaraan Listrik " membantu Anda membuat keputusan yang lebih tepat dalam kategori Berita Perusahaan. Berita kami diperbarui secara berkala dan mematuhi standar jurnalistik.


