Cerita Inspiratif di Balik Nama Unik yang Mengukir Identitas

Di era sekarang, nama unik bukan lagi hal yang mengejutkan. Setiap orang tua berupaya memberikan identitas istimewa pada buah hati mereka melalui nama. Namun, bagaimana rasanya menjalani hidup dengan nama yang tidak biasa seperti Kay atau seorang wanita bernama Lily of the Valley?

Seberapa sering Anda bertemu dengan orang yang memiliki nama unik? Atau mungkin Anda sendiri yang sering membuat orang lain salah menyebut dan bertanya ulang tentang nama Anda?

Fakta menarik, tren memberikan nama unik baru berkembang setelah tahun 2000-an. Dulu, di kelas mungkin banyak yang bernama Natasha, Anya, atau Nastya, tanpa ada sentuhan keunikan. Kini, situasinya berbeda. Nama ganda, nama yang terinspirasi dari peristiwa, atau gabungan nama orang tua menjadi sesuatu yang umum. Banyak nama seperti All-Victoria, Yasn, dan Muz yang dengan bangga menghiasi masyarakat Rusia. Namun, apakah hidup dengan nama unik semudah yang dibayangkan?

Kay, Cleopatra, Lily of the Valley, dan Selena berbagi cerita tentang lelucon konyol yang sering mereka terima dan alasan di balik pilihan nama mereka oleh orang tua.

Gabungan Cinta: Dari Sergey dan Elena Menjadi Selena

Selena Drevina dari Nizhny Novgorod bekerja sebagai administrator di pusat medis. Nama ini merupakan perpaduan dari nama ayah dan ibu, Sergey dan Elena.

Di Rusia, nama Selena belum populer, namun di Barat nama ini sangat dikenal. Dalam mitologi Yunani kuno, Selena adalah dewi bulan. Ketika memperkenalkan diri, orang sering mengaitkan namanya dengan penyanyi terkenal Selena Gomez.

"Pertanyaan yang paling sering saya dengar saat bertemu orang baru adalah, 'Seperti penyanyi Gomez?' atau 'Gomez ya?' Saya biasanya menjawab dengan humor, 'Ya, seperti Gomez.' Cara ini membantu orang mengingat nama saya dengan mudah," kata Selena.

Selena jarang mengalami reaksi negatif. Sebagian besar orang justru tertarik bertanya tentang arti nama tersebut. Bahkan saat wawancara kerja, pertanyaan tentang kekuatan diri sering digantikan dengan pertanyaan mengenai alasan nama yang dipilih.

"Setelah saya jelaskan, biasanya mereka berkata, 'Ah, nama yang sangat indah dan unik.' Rasanya menyenangkan mendengar itu, walau saya tahu nama unik kini sudah semakin biasa," ungkap Selena.

Suatu kali, di sebuah stasiun televisi lokal, diadakan kompetisi bagi anak dengan nama paling unik untuk mendapatkan album foto. "Kami berhasil menang dan album itu menjadi tempat menyimpan semua foto masa kecil saya," tambahnya.

Lily of the Valley: Bunga Musim Semi yang Menginspirasi

Di usianya yang 27 tahun, Lily of the Valley Krymova telah memiliki toko pakaian sendiri. Nama ini dipilih oleh ibunya.

"Ibuku merasa nama ini keren. Ketika aku bertanya mengapa memilih nama ini, dia langsung bertanya balik dengan khawatir, 'Apa kamu tidak suka?'" kenang Lily of the Valley.

Penjelasan lebih lanjut tidak didapatkan, sehingga dia mencari arti nama tersebut di internet. Ternyata, nama Lily of the Valley melambangkan kebutuhan untuk mendominasi, sebuah arti yang tidak dia setujui. Akhirnya, dia memutuskan untuk menghubungkan namanya dengan bunga yang mekar di bulan Mei.

Teman-temannya memanggilnya 'Lily', namun orang yang kurang mengenalnya kadang salah menyebut nama bunga lain seperti tulip atau jasmine. "Orang tua sering lupa dan memanggilku tulip atau jasmine, aku sudah terbiasa dengan itu," ujarnya.

Asalnya dari Tatarstan membuat nama Lily of the Valley tidak terlalu mengejutkan bagi masyarakat setempat karena mereka sudah terbiasa dengan nama-nama nasional yang beragam.

Cleopatra: Nama Bersejarah yang Membawa Kebanggaan

Cleopatra Fedorova berusia 24 tahun. Dia sering bepergian dan bekerja sebagai penerjemah di Tiongkok, namun selama dua tahun terakhir tinggal di Moskow karena pandemi. Dia mengaku belum pernah bertemu orang lain dengan nama yang sama.

"Orang tua saya mempertimbangkan tiga nama: Anastasia, Ekaterina, dan Cleopatra. Saya merasa daftar itu unik karena Cleopatra tidak biasa disandingkan dengan nama-nama umum. Mereka meminjam buku dari perpustakaan dan memilih nama dengan penuh perhatian," jelas Cleopatra.

Nama Cleopatra berasal dari bahasa Yunani yang berarti 'kemuliaan ayah'.

"Mungkin itulah alasan ayah memilih nama ini," seloroh Cleopatra.

Saat kecil, dia sering dikaitkan dengan Mesir dan Julius Caesar. Kini, dia sering menghadapi keraguan saat harus menunjukkan dokumen karena orang sulit percaya nama itu benar-benar ada. Hal ini tentu membuatnya kesal.

"Teman-teman memanggil saya Cleo, dan ayah dulu memanggil saya Patra. Beberapa teman merasa nama saya sulit, jadi mereka membuat julukan lucu seperti kitty atau bun," tutur Cleopatra.

Di Tiongkok, tempat dia tinggal sebelum pandemi, tidak ada kesulitan dalam berkomunikasi. Dia memilih nama samaran Yang Venling yang berarti 'giok murni', nama yang cocok untuk orang yang bertekad kuat.

Kay: Nama Singkat dengan Makna Mendalam

Kay Kuklin, seorang dokter hewan dari Kazan, tidak pernah bertanya mengapa dia diberi nama tersebut. Dia merasa puas dengan nama singkatnya.

Meski sering ada yang salah mengingat namanya dan membuat variasi, Kay tidak terlalu mempermasalahkannya. Namun, dia kurang suka dengan lelucon klise yang sering dia dengar.

"Sering kali saya dipanggil Kim atau Hai di tempat umum. Saya cuek saja. Yang membuat saya kesal adalah ketika orang bertanya berulang kali tentang nama saya karena tidak percaya. Lelucon paling sering adalah, 'Di mana Gerda-mu?'" kata Kay.

Foto: media sosial, Shutterstock/FOTODOM

Temukan berita terbaru dan peristiwa terkini di kategori Kehidupan Nyata pada tanggal 03-08-2024. Artikel berjudul "Cerita Inspiratif di Balik Nama Unik yang Mengukir Identitas" memberikan informasi paling relevan dan terpercaya di bidang Kehidupan Nyata. Setiap berita dianalisis secara mendalam untuk memberikan wawasan berharga bagi pembaca kami.

Informasi dalam artikel " Cerita Inspiratif di Balik Nama Unik yang Mengukir Identitas " membantu Anda membuat keputusan yang lebih tepat dalam kategori Kehidupan Nyata. Berita kami diperbarui secara berkala dan mematuhi standar jurnalistik.