Cara Mengatasi Serangan Panik yang Terjadi Saat Bangun Tidur
Bangun tidur dengan serangan panik bisa membuat perasaan bingung dan takut. Meskipun penyebab pastinya belum sepenuhnya dipahami, gejala serangan panik di malam hari mirip dengan serangan panik pada waktu lain. Dengan perubahan gaya hidup, terapi, dan pengobatan, Anda bisa mengelola gejala ini secara efektif.
Berbagai faktor seperti stres, kondisi kesehatan tertentu, dan pemicu lain dapat memicu serangan panik yang membuat Anda terbangun. Penanganan akan disesuaikan dengan penyebabnya, termasuk terapi, obat-obatan, dan teknik relaksasi.

Jika Anda bangun di tengah malam dengan serangan panik, kemungkinan Anda mengalami serangan panik nokturnal.
Serangan ini menyebabkan gejala seperti serangan panik pada umumnya—keringat berlebih, detak jantung cepat, dan napas tersengal—namun karena terjadi saat tidur, Anda mungkin terbangun dengan perasaan bingung atau takut.
Seperti serangan panik di siang hari, ada langkah-langkah yang dapat Anda lakukan untuk mengurangi gejala yang mengganggu.
Jika serangan ini terjadi secara rutin, ada kemungkinan Anda dapat menemukan pengobatan yang efektif untuk menghentikan serangan panik sepenuhnya. Simak informasi lebih lanjut tentang serangan panik yang membangunkan Anda di malam hari.
Apa yang Terjadi Saat Serangan Panik?
Bangun tidur dengan serangan panik membuat Anda merasa bingung dan kewalahan. Anda mungkin sulit membedakan antara mimpi dan kenyataan, bahkan terkadang merasa seperti mengalami serangan jantung jika merasakan nyeri dada.
Biasanya, serangan panik berlangsung beberapa menit saja dan gejala akan mereda secara bertahap. Jika Anda terbangun saat serangan panik, kemungkinan gejala sedang berada pada puncaknya dan akan segera berkurang.
Gejala utama serangan panik serupa baik pada siang maupun malam hari, dan dikelompokkan menjadi tiga kategori. Untuk dikatakan sebagai serangan panik, Anda harus mengalami empat atau lebih gejala berikut secara bersamaan:
Gejala Fisik
- Keringat berlebih
- Menggigil
- Mual
- Jantung berdebar-debar
- Merasa pusing atau tidak stabil
- Gemetar
- Rasa ringan kepala
- Napasan pendek
- Nyeri atau ketidaknyamanan di dada
- Rasa kesemutan atau mati rasa
- Gelombang panas atau dingin
Gejala Emosional
- Ketakutan mendadak akan kematian
- Takut kehilangan kendali
- Takut diserang
Gejala Mental
- Merasa tercekik atau sesak
- Merasa terlepas dari diri sendiri atau kenyataan (depersonalization dan derealization)
Apa Saja Pemicu Serangan Panik di Malam Hari?
Penyebab pasti serangan panik, termasuk yang terjadi saat tidur, belum sepenuhnya diketahui. Namun, beberapa faktor dapat meningkatkan risiko mengalami serangan panik di malam hari meskipun tidak ada pemicu langsung saat serangan terjadi.
Faktor Genetik
Jika ada anggota keluarga dengan riwayat serangan panik atau gangguan panik, Anda mungkin memiliki kecenderungan mengalami kondisi serupa.
Stres
Kecemasan berbeda dengan serangan panik, tapi keduanya saling terkait. Rasa stres, kewalahan, atau cemas yang tinggi dapat memicu serangan panik di kemudian hari.
Perubahan Kimia Otak
Perubahan hormon atau efek samping obat-obatan dapat memengaruhi kimia otak dan memicu serangan panik.
Peristiwa Hidup
Perubahan besar dalam kehidupan pribadi atau pekerjaan dapat menimbulkan kecemasan yang memicu serangan panik.
Kondisi Kesehatan yang Mendasari
Beberapa gangguan kesehatan mental seperti gangguan kecemasan umum, gangguan stres akut, PTSD, dan gangguan obsesif-kompulsif dapat meningkatkan risiko serangan panik.
Orang dengan fobia tertentu juga mungkin mengalami serangan panik yang membangunkan mereka dari tidur.
Riwayat Serangan Panik Sebelumnya
Ketakutan akan serangan panik berikutnya dapat meningkatkan kecemasan, menyebabkan gangguan tidur, dan meningkatkan risiko serangan panik berulang.
Bagaimana Cara Mendiagnosisnya?
Tes darah, pemeriksaan fisik, dan pencitraan tidak dapat memastikan apakah Anda mengalami serangan panik atau gangguan panik, tetapi dapat menyingkirkan kondisi lain seperti penyakit tiroid atau jantung yang gejalanya mirip.
Jika hasil tes tidak menunjukkan kondisi lain, dokter akan membahas gejala dan riwayat kesehatan Anda, termasuk tingkat stres dan pemicu potensial.
Jika diduga Anda mengalami serangan panik atau gangguan panik, dokter dapat merujuk Anda ke ahli kesehatan mental untuk evaluasi lebih lanjut. Terapis atau psikolog akan membantu Anda memahami penyebab dan mencari solusi efektif.
Cara Menghentikan Serangan Panik
Penanganan jangka pendek dan jangka panjang dapat membantu mengelola kecemasan dan mengurangi gejala serangan panik. Berikut beberapa caranya:
Penanganan Saat Serangan Terjadi
- Relaksasi: Fokuslah pada pernapasan, tarik napas dalam-dalam dan hembuskan perlahan. Rasakan ketegangan di rahang dan bahu, lalu lepaskan perlahan.
- Alihkan perhatian: Jika gejala sangat mengganggu, cobalah aktivitas lain seperti menghitung mundur dari 100 dengan kelipatan tiga, atau berbicara dengan teman tentang kenangan menyenangkan. Ini membantu mengurangi fokus pada sensasi fisik.
- Pendinginan: Siapkan kantong es di freezer, tempelkan pada leher atau punggung. Minum air dingin perlahan untuk merasakan efek menenangkan tubuh.
- Berjalan kaki: Aktivitas ringan bisa membantu tubuh menenangkan diri. Ajak teman jalan bersama untuk mendapatkan distraksi tambahan.
Penanganan Jangka Panjang
Jika serangan panik sering terjadi, konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat, seperti:
- Terapi: Terapi perilaku kognitif (CBT) membantu Anda mengenali pemicu serangan panik dan mengembangkan strategi untuk meredakan gejala dengan cepat.
- Obat-obatan: Dokter dapat meresepkan obat untuk mencegah serangan panik di masa depan atau mengurangi keparahan saat serangan terjadi.
Kapan Harus Berkonsultasi dengan Dokter
Bicarakan dengan dokter jika Anda mengalami:
- Serangan panik lebih dari dua kali dalam sebulan
- Kesulitan tidur karena takut terbangun dengan serangan panik
- Gejala lain yang mungkin terkait dengan serangan panik, seperti gangguan kecemasan atau stres
Kesimpulan
Meskipun penyebab pasti serangan panik di malam hari belum jelas, beberapa faktor dapat meningkatkan risiko Anda terbangun dengan serangan panik. Serangan ini bisa terjadi sekali atau berulang kali.
Serangan panik bisa diatasi dengan langkah-langkah tepat saat terjadi dan penanganan jangka panjang melalui terapi serta pengobatan untuk mencegah serangan di masa depan.
Temukan berita terbaru dan peristiwa terkini di kategori Kesehatan Seksual pada tanggal 30-07-2024. Artikel berjudul "Cara Mengatasi Serangan Panik yang Terjadi Saat Bangun Tidur" memberikan informasi paling relevan dan terpercaya di bidang Kesehatan Seksual. Setiap berita dianalisis secara mendalam untuk memberikan wawasan berharga bagi pembaca kami.
Informasi dalam artikel " Cara Mengatasi Serangan Panik yang Terjadi Saat Bangun Tidur " membantu Anda membuat keputusan yang lebih tepat dalam kategori Kesehatan Seksual. Berita kami diperbarui secara berkala dan mematuhi standar jurnalistik.


