Apple Bersiap Luncurkan Layanan Podcast Premium dengan Konten Eksklusif
Apple tengah mengembangkan layanan langganan podcast berbayar yang menawarkan konten eksklusif untuk bersaing dengan platform seperti Spotify. Temukan bagaimana Apple berupaya memonetisasi ekosistem podcast-nya yang sudah populer.
Apple Inc. sedang menggodok layanan langganan podcast berbayar yang diperkirakan akan menghadirkan konten eksklusif bagi para pelanggannya. Meskipun aplikasi Podcasts Apple sudah populer dan tersedia di platform Mac serta iOS, perusahaan ini belum memanfaatkan potensi pendapatan dari fitur tersebut secara maksimal. Mengingat sejarah Apple dalam mempopulerkan podcast melalui perangkat iPod dan layanan iTunes, langkah ini menjadi langkah logis untuk memperluas layanan premium yang ditawarkan.
Layanan baru ini dirancang untuk menarik pembuat podcast agar beralih dari platform lain seperti Spotify, SiriusXM, dan Amazon. Spotify sendiri telah menginvestasikan sekitar $800 juta untuk mengakuisisi beberapa perusahaan podcast guna memperkuat posisinya di pasar.
- Apple tengah merancang layanan langganan podcast berbayar dengan konten eksklusif.
- Tujuan utama adalah memonetisasi infrastruktur dan ekosistem podcast yang sudah ada.
- Persaingan ketat dengan Spotify yang sudah berkembang pesat di dunia podcast menjadi pendorong utama Apple.
Rencana Strategis Apple
Layanan langganan podcast ini kemungkinan akan dikombinasikan dengan paket layanan Apple One yang mencakup Apple Music, Apple TV+, Apple Arcade, dan Apple News+. Selain membeli konten orisinal, Apple juga mempertimbangkan untuk mengembangkan audio spin-off dari program dan film yang tayang di Apple TV+. Sebagai bukti keseriusan, Apple merekrut Jake Shapiro, eksekutif berpengalaman di industri radio, untuk memimpin tim yang bekerja sama dengan para pembuat podcast.
Sudut Pandang Skeptis
Nicholas Quah, pengamat industri podcast, mengingatkan bahwa belum ada layanan berlangganan podcast berbayar yang mampu menandingi keberhasilan model Netflix. Keberhasilan layanan berbayar harus mampu meyakinkan pengguna bahwa mereka mendapatkan pengalaman yang jauh lebih baik dibandingkan dengan konten gratis yang berlimpah.
Quah juga menyoroti bahwa Audible, meskipun populer sebagai toko digital buku audio, belum menunjukkan keberhasilan dalam mengembangkan konten orisinal yang signifikan. Begitu pula Apple, yang hingga kini belum benar-benar menonjol dalam produksi konten orisinal.
Ia menambahkan bahwa Apple TV+ juga menghadapi tantangan dalam menarik pelanggan baru, terbukti dengan perpanjangan masa percobaan gratis hingga pertengahan 2021. Sementara Apple Arcade, layanan game mobile premium Apple, gagal mempertahankan pengguna dalam jangka panjang, yang akhirnya membuat Apple menghentikan kontrak dengan beberapa studio game.
Di sisi podcast, Apple Music mengandalkan satu talenta besar, Zane Lowe, namun talent serupa yang mampu menarik massa besar di dunia podcast sudah berada di platform lain seperti Spotify.
Makna bagi Investor
Secara strategis, inisiatif Apple untuk memonetisasi ekosistem podcast yang telah dibangun sangat masuk akal. Namun, potensi layanan ini untuk menjadi sumber keuntungan besar masih diragukan. Mengingat performa Apple dalam menghadirkan konten orisinal sejauh ini belum memberikan hasil yang mengesankan, investor perlu berhati-hati dalam menilai prospek jangka panjang layanan podcast berbayar ini.
Temukan berita terbaru dan peristiwa terkini di kategori Berita Perusahaan pada tanggal 26-01-2021. Artikel berjudul "Apple Bersiap Luncurkan Layanan Podcast Premium dengan Konten Eksklusif" memberikan informasi paling relevan dan terpercaya di bidang Berita Perusahaan. Setiap berita dianalisis secara mendalam untuk memberikan wawasan berharga bagi pembaca kami.
Informasi dalam artikel " Apple Bersiap Luncurkan Layanan Podcast Premium dengan Konten Eksklusif " membantu Anda membuat keputusan yang lebih tepat dalam kategori Berita Perusahaan. Berita kami diperbarui secara berkala dan mematuhi standar jurnalistik.


