Terobosan Ilmiah: Menumbuhkan Bunga Pertama di Tanah Bulan
Daria Gromova
Daria Gromova 3 tahun yang lalu
Jurnalis Teknologi & Penggemar Gadget #Berita Terpopuler & Hiburan
0
4.7K

Terobosan Ilmiah: Menumbuhkan Bunga Pertama di Tanah Bulan

Para ilmuwan berhasil menumbuhkan tanaman pertama di tanah bulan menggunakan sampel regolit dari misi Apollo, membuka harapan baru bagi eksplorasi dan misi masa depan di Bulan.

Meskipun tidak terlihat indah, penemuan ini sangat penting bagi kemajuan eksplorasi luar angkasa.

Peneliti dari University of Florida berhasil menumbuhkan tanaman pertama di tanah bulan. Mereka menggunakan sampel regolit yang diperoleh NASA lebih dari 50 tahun lalu dari misi Apollo dan menanam biji Arabidopsis thaliana dalam tanah yang minim nutrisi ini.

Penelitian menanam bunga di tanah Bulan
Foto: UF/IFAS, Tyler Jones

Arabidopsis dipilih karena merupakan tanaman pertama yang genomnya telah sepenuhnya disekuensing, memungkinkan para ilmuwan memantau perubahan genetik secara mendalam. Sebelumnya, tanaman ini juga pernah berhasil tumbuh di luar angkasa, tepatnya di stasiun luar angkasa Soviet "Salyut-7" pada tahun 1982.

Yang mengejutkan, tunas hijau mulai muncul pada hari kedua percobaan. Namun, pada hari keenam terlihat bahwa tanaman yang tumbuh di regolit bulan lebih lemah dibandingkan dengan yang tumbuh di tanah bumi, bahkan dibandingkan dengan tanaman yang tumbuh di abu vulkanik sebagai kontrol. Tanaman di regolit tumbuh lebih lambat, memiliki akar yang kurang sehat, dan beberapa daun menunjukkan warna kemerahan serta layu.

Perbandingan tanaman di abu vulkanik dan regolit Bulan
Arabidopsis yang tumbuh di abu vulkanik (kiri) dan regolit Bulan (kanan), hari ke-16 percobaan / UF/IFAS, Tyler Jones

Pada hari ke-20, tepat sebelum masa berbunga, para ilmuwan mengumpulkan tanaman untuk dianalisis RNA-nya. Hasilnya menunjukkan tanaman mengalami stres yang mirip dengan respons terhadap kondisi tanah yang keras, seperti kadar garam tinggi atau kontaminasi logam berat.

Penelitian juga menemukan bahwa kualitas regolit Bulan tidak seragam; satu sampel menunjukkan pertumbuhan tanaman yang jauh lebih buruk dibanding dua sampel lainnya. Tim berencana menanam benih baru di regolit yang sama untuk mengetahui apakah tanaman pertama mempengaruhi kualitas tanah sehingga generasi berikutnya lebih mudah tumbuh.

Temuan ini sangat penting bagi keberhasilan misi masa depan ke Bulan, memberikan harapan bahwa tanaman berguna dapat tumbuh tanpa perlu membawa tanah dari Bumi. Studi lanjutan juga direncanakan untuk mengevaluasi kesuburan tanah di berbagai wilayah Bulan.

Jelajahi artikel bermanfaat di kategori Berita Terpopuler & Hiburan pada tanggal 18-05-2022. Artikel berjudul "Terobosan Ilmiah: Menumbuhkan Bunga Pertama di Tanah Bulan" menawarkan analisis mendalam dan saran praktis di bidang Berita Terpopuler & Hiburan. Setiap artikel dibuat dengan cermat oleh para ahli untuk memberikan nilai maksimal bagi pembaca.

Artikel " Terobosan Ilmiah: Menumbuhkan Bunga Pertama di Tanah Bulan " memperluas pengetahuan Anda dalam kategori Berita Terpopuler & Hiburan, menjaga Anda tetap terinformasi tentang perkembangan terbaru, dan membantu membuat keputusan yang tepat. Setiap artikel berbasis konten unik, menjamin orisinalitas dan kualitas.

0
4.7K

Inliber adalah platform berita global yang menyajikan informasi akurat dan terpercaya dari seluruh dunia secara cepat.

Kami menyajikan liputan mendalam tentang teknologi, politik, kesehatan, olahraga, budaya, keuangan, dan banyak lagi. Inliber dirancang untuk semua pengguna internet dengan antarmuka yang ramah, sumber tepercaya, dan konten berkualitas tinggi di era digital saat ini.