Terapi BCG untuk Kanker Kandung Kemih: Panduan Lengkap dan Manfaatnya
Ann Pietrangelo
Ann Pietrangelo 2 tahun yang lalu
Penulis Medis & Reporter Kesehatan #Kesehatan Seksual
0
3.1K

Terapi BCG untuk Kanker Kandung Kemih: Panduan Lengkap dan Manfaatnya

Temukan bagaimana terapi BCG bekerja sebagai imunoterapi untuk kanker kandung kemih stadium awal, termasuk proses, efek samping, dan hasil yang bisa diharapkan.

Bacillus Calmette-Guerin (BCG) merupakan terapi imun intravesikal utama untuk kanker kandung kemih stadium awal. Terapi ini membantu sistem kekebalan tubuh melawan sel kanker di kandung kemih dengan cara yang efektif, meskipun ada kemungkinan efek samping.

BCG adalah obat cair yang dimasukkan langsung ke kandung kemih melalui kateter oleh dokter. Di sana, obat ini merangsang sistem imun untuk mengenali dan menyerang sel kanker. Metode ini telah digunakan lebih dari 40 tahun dalam pengobatan kanker kandung kemih stadium awal.

Obat ini berasal dari strain Mycobacterium bovis yang dilemahkan, sama seperti vaksin tuberkulosis.

Simak terus untuk memahami lebih dalam tentang BCG, cara penggunaannya, serta apa yang dapat Anda harapkan selama menjalani terapi ini.

Kanker Apa yang Dapat Diobati dengan BCG?

Dokter biasanya merekomendasikan BCG untuk mengobati karsinoma in situ dan kanker kandung kemih non-invasif otot (non-muscle invasive bladder cancer).

Jenis kanker ini meliputi kanker tahap 0 yang tidak invasif dan tahap 1 yang invasif minimal. Terapi BCG biasanya dilakukan setelah prosedur reseksi transurethral tumor kandung kemih (TURBT) untuk mencegah kekambuhan.

Karena BCG hanya bekerja pada sel di dalam kandung kemih, terapi ini tidak efektif untuk kanker stadium lanjut yang sudah menyebar di luar lapisan kandung kemih atau ke organ lain.

Seberapa Efektif Terapi BCG?

Terapi BCG terbukti lebih efektif dalam mencegah kekambuhan dibandingkan TURBT saja atau TURBT dengan kemoterapi intravesikal.

Persiapan Sebelum Menjalani Terapi BCG

Sebelum sesi pertama, tim medis akan memberikan instruksi khusus untuk dipatuhi sebelum dan setelah prosedur. Mereka juga akan meminta daftar lengkap obat-obatan yang Anda konsumsi, karena beberapa obat bisa mengganggu efektivitas BCG dan mungkin perlu dihentikan sementara atau diganti selama terapi.

Beberapa instruksi sebelum memulai terapi BCG meliputi:

  • Hindari obat tertentu seperti diuretik dan antibiotik sesuai anjuran dokter.
  • Batasi asupan cairan sekitar 4 jam sebelum prosedur.
  • Kurangi konsumsi kafein sebelum prosedur.
  • Disarankan untuk buang air kecil tepat sebelum prosedur agar obat dapat bertahan di kandung kemih selama beberapa jam.

Proses Terapi BCG

Seorang tenaga medis akan memasukkan kateter melalui uretra ke dalam kandung kemih Anda. Kadang-kadang, anestesi lokal diberikan untuk mengurangi ketidaknyamanan.

Larutan BCG kemudian dimasukkan lewat kateter, yang akan dikunci agar obat tetap berada dalam kandung kemih. Beberapa dokter mungkin melepas kateter setelah itu.

Anda diminta menahan larutan selama sekitar dua jam. Dokter mungkin menyarankan Anda berbaring dan berguling ke sisi lain agar obat menyebar ke seluruh bagian kandung kemih.

Setelah dua jam, kateter dibuka atau Anda diminta buang air kecil untuk mengeluarkan larutan.

Perawatan Setelah Terapi BCG

Dokter akan memberikan panduan untuk mencegah penyebaran BCG ke orang lain, seperti:

  • Minum banyak air selama 8-12 jam setelah terapi untuk membersihkan kandung kemih.
  • Buang air kecil dalam posisi duduk selama 6 jam setelah terapi agar urin tidak terkena kulit.
  • Hindari menggunakan toilet umum selama 6 jam setelah terapi.
  • Disinfeksi urin dan toilet dengan menambahkan dua cangkir pemutih ke toilet, tutup dan diamkan 20 menit sebelum disiram.
  • Cuci area genital dan tangan dengan teliti setelah buang air kecil selama 6 jam pasca terapi.
  • Hindari aktivitas seksual selama 48 jam setelah terapi.
  • Gunakan kondom atau metode pengaman lain antara sesi terapi dan hingga 6 minggu setelah sesi terakhir.
  • Jangan hamil atau menyusui selama menjalani terapi BCG.

Durasi dan Jadwal Terapi BCG

Terapi biasanya dilakukan setiap minggu selama 6 minggu. Setelah itu, beberapa dokter merekomendasikan terapi lanjutan (maintenance therapy) yang dapat berlangsung hingga 3 tahun untuk mencegah kekambuhan.

Jika kanker kembali, dokter mungkin menyarankan sesi terapi tambahan.

Efek Samping yang Mungkin Terjadi

Keunggulan BCG adalah efeknya yang lokal pada kandung kemih sehingga efek samping pada tubuh secara umum minim, namun beberapa efek samping yang mungkin muncul meliputi:

  • Demam
  • Menggigil
  • Kelelahan
  • Rasa terbakar di kandung kemih
  • Sering atau mendesak buang air kecil
  • Urin berdarah
  • Nyeri otot atau sendi

Jika gejala berlangsung lebih dari beberapa hari, segera konsultasikan ke dokter.

Dalam kasus langka, BCG dapat menyebar ke seluruh tubuh dan menyebabkan infeksi serius dengan gejala seperti:

  • Demam tinggi yang tidak mereda dengan obat penurun demam
  • Kebingungan
  • Pusing atau merasa pingsan
  • Sesak napas

Komplikasi infeksi serius dapat berupa radang paru-paru, hepatitis, serta radang prostat dan testis. Jika mengalami gejala ini, segera cari bantuan medis darurat.

Perbandingan dengan Pilihan Terapi Lain

Pengobatan kanker biasanya melibatkan kombinasi terapi yang bisa diberikan bersamaan atau bertahap. Faktor seperti jenis dan stadium kanker, usia, kondisi kesehatan, dan sistem imun Anda menentukan pilihan terapi terbaik.

BCG biasanya direkomendasikan pasca TURBT pada kanker kandung kemih stadium awal. Terapi ini memiliki efek samping lebih sedikit dibanding kemoterapi sistemik yang mempengaruhi seluruh tubuh dan dapat mengurangi risiko kekambuhan atau penyebaran kanker.

Pada kanker stadium lanjut, operasi pengangkatan sebagian atau seluruh kandung kemih, kemoterapi, atau radioterapi mungkin diperlukan.

Dokter akan membantu Anda mengevaluasi manfaat dan risiko tiap terapi untuk menentukan yang paling sesuai.

Prognosis Kanker Kandung Kemih Stadium Awal

BCG telah lama digunakan untuk mengobati kanker kandung kemih non-invasif dan terbukti efektif mengaktifkan sistem imun tanpa merusak jaringan lain. Terapi ini umumnya dapat ditoleransi dengan baik.

Berdasarkan data dari 2013 hingga 2019, tingkat kelangsungan hidup relatif selama 5 tahun adalah sekitar 96-97% untuk kanker tahap 0 dan 70-71% untuk kanker tahap 1.

Tingkat Kelangsungan Hidup

Tingkat kelangsungan hidup 5 tahun adalah indikator umum untuk menilai prognosis penyakit, mengukur persentase pasien yang masih hidup minimal 5 tahun setelah diagnosis dibandingkan dengan populasi tanpa penyakit.

Terapi BCG setelah TURBT dapat menurunkan risiko kekambuhan dan penyebaran dalam jangka 5 tahun dibandingkan dengan TURBT sendiri atau dengan kemoterapi intravesikal.

Prognosis individu dipengaruhi oleh usia, stadium kanker, kondisi kesehatan secara umum, dan respons terhadap pengobatan.

Pertanyaan yang Sering Diajukan

Apakah terapi BCG termasuk kemoterapi?

BCG dan kemoterapi adalah jenis pengobatan yang berbeda. BCG merupakan imunoterapi untuk kanker kandung kemih stadium awal, tetapi keduanya bisa diberikan secara intravesikal langsung ke kandung kemih.

Apakah BCG lebih baik dibandingkan kemoterapi?

Menurut tinjauan studi tahun 2022, pasien kanker kandung kemih stadium 1 atau 2 yang menjalani terapi BCG setelah TURBT memiliki tingkat bebas kekambuhan yang lebih baik setelah 5 tahun dibandingkan dengan pasien yang menerima kemoterapi intravesikal, terutama untuk pasien dengan risiko tinggi. Namun, pilihan terapi terbaik tergantung pada kondisi kesehatan secara menyeluruh.

Apakah terapi BCG menyakitkan?

Terapi BCG umumnya tidak menimbulkan rasa sakit, meskipun Anda mungkin merasakan ketidaknyamanan saat kateter dipasang dan dilepas.

Berapa kali terapi BCG dapat dilakukan?

Terapi BCG terdiri dari dua fase, yaitu fase induksi dengan perawatan mingguan selama 6 minggu dan fase pemeliharaan yang mungkin melibatkan perawatan tambahan secara berkala hingga 3 tahun, disesuaikan dengan risiko kekambuhan dan kondisi pasien.

Kesimpulan

Terapi BCG adalah imunoterapi efektif untuk kanker kandung kemih stadium awal yang belum menyebar ke otot kandung kemih atau organ lain. Biasanya diberikan setelah prosedur TURBT untuk meminimalkan risiko kekambuhan dan penyebaran kanker.

Efek samping seperti demam dan gangguan saluran kemih biasanya bersifat sementara, namun pada beberapa kasus dengan sistem imun lemah dapat terjadi efek samping serius yang membutuhkan perhatian medis segera.

Jelajahi artikel bermanfaat di kategori Kesehatan Seksual pada tanggal 22-05-2023. Artikel berjudul "Terapi BCG untuk Kanker Kandung Kemih: Panduan Lengkap dan Manfaatnya" menawarkan analisis mendalam dan saran praktis di bidang Kesehatan Seksual. Setiap artikel dibuat dengan cermat oleh para ahli untuk memberikan nilai maksimal bagi pembaca.

Artikel " Terapi BCG untuk Kanker Kandung Kemih: Panduan Lengkap dan Manfaatnya " memperluas pengetahuan Anda dalam kategori Kesehatan Seksual, menjaga Anda tetap terinformasi tentang perkembangan terbaru, dan membantu membuat keputusan yang tepat. Setiap artikel berbasis konten unik, menjamin orisinalitas dan kualitas.

0
3.1K

Inliber adalah platform berita global yang menyajikan informasi akurat dan terpercaya dari seluruh dunia secara cepat.

Kami menyajikan liputan mendalam tentang teknologi, politik, kesehatan, olahraga, budaya, keuangan, dan banyak lagi. Inliber dirancang untuk semua pengguna internet dengan antarmuka yang ramah, sumber tepercaya, dan konten berkualitas tinggi di era digital saat ini.