Strategi Opsi Pintar untuk Meraih Keuntungan dari Pengumuman Laba

Thomas J Catalano adalah seorang CFP dan Penasihat Investasi Terdaftar di Carolina Selatan, yang mendirikan firma penasihat keuangannya sendiri pada tahun 2018. Pengalaman Thomas mencakup berbagai bidang seperti investasi, pensiun, asuransi, dan perencanaan keuangan.

Secara umum, harga saham mencerminkan tren atau ekspektasi tren laba perusahaan. Perusahaan dengan pertumbuhan laba yang konsisten cenderung mengalami kenaikan harga saham yang lebih stabil dibandingkan perusahaan dengan laba yang tidak menentu atau rugi. Oleh karena itu, banyak investor sangat memperhatikan pengumuman laba.

Setiap kuartal, perusahaan publik di AS wajib mengumumkan hasil laba dan penjualan terbaru kepada SEC. Kadang-kadang, perusahaan mengeluarkan kejutan laba yang menyebabkan pasar bereaksi tajam. Jika hasilnya jauh lebih baik dari perkiraan — kejutan laba positif — harga saham dapat melonjak dengan cepat sesuai status baru perusahaan.

Sebaliknya, jika hasilnya jauh di bawah ekspektasi — kejutan laba negatif — harga saham bisa turun tajam karena investor melepas saham untuk menghindari risiko.

Kedua situasi ini membuka peluang trading yang menguntungkan dengan strategi opsi bernama long straddle. Mari kita telaah cara kerja strategi ini.

Poin Penting

• Straddle dan strangle adalah strategi opsi umum yang melibatkan pembelian (atau penjualan) call dan put pada underlying dan tanggal kedaluwarsa yang sama.
• Long straddle dan strangle menguntungkan dari pergerakan harga yang besar dan volatil, baik naik maupun turun.
• Short straddle atau strangle menguntungkan saat harga underlying bergerak stabil dan sedikit volatilitas saat kedaluwarsa.

Mekanisme Long Straddle

Long straddle melibatkan pembelian call dan put dengan harga strike dan bulan kedaluwarsa yang sama. Untuk memanfaatkan long straddle pada pengumuman laba, pertama-tama tentukan tanggal pengumuman laba perusahaan.

Analisis juga sejarah volatilitas saham tersebut untuk melihat apakah biasanya bereaksi kuat terhadap pengumuman laba. Semakin volatil dan responsif saham, semakin baik. Setelah menemukan saham yang tepat, buat posisi long straddle sebelum pengumuman laba.

Menyiapkan Posisi Long Straddle

Kapan Memulai

Beberapa trader masuk posisi 4-6 minggu sebelum pengumuman dengan harapan ada pergerakan harga menjelang pengumuman. Ada juga yang menunggu 2 minggu sebelum pengumuman. Idealnya, posisi dibuat sebelum minggu terakhir menjelang pengumuman karena premi waktu opsi sering meningkat saat pasar mengantisipasi volatilitas.

Opsi biasanya lebih murah dari sisi premi waktu 2-6 minggu sebelum pengumuman dibandingkan beberapa hari terakhir sebelum pengumuman.

Memilih Harga Strike

Pilih straddle yang berada di harga pasar (at the money). Contohnya, jika harga saham $51, beli call dan put strike $50. Jika $54, beli strike $55. Jika $52,5 bisa pilih strike $50 atau $55 sesuai bias arah.

Alternatifnya, gunakan strangle dengan membeli call dan put dengan strike berbeda, misalnya call strike $55 dan put strike $50. Strangle juga membeli call dan put sekaligus, tapi dengan harga strike berbeda.

Memilih Bulan Kedaluwarsa

Pilih bulan kedaluwarsa yang memberi cukup waktu bagi harga saham bergerak untuk menghasilkan keuntungan tanpa biaya premi waktu yang terlalu tinggi. Tujuannya agar harga saham bereaksi cepat dan kuat pasca pengumuman sehingga trader bisa segera mengambil untung.

Opsi jangka pendek lebih murah tetapi terkena pengaruh time decay (penurunan nilai karena berlalunya waktu) lebih cepat. Hindari opsi dengan kurang dari 30 hari tersisa karena time decay meningkat drastis.

Misal, jika Anda mulai posisi 14 hari sebelum pengumuman dan memberi waktu 14 hari setelah pengumuman, tambahkan 30 hari untuk menghindari time decay berat. Total minimal adalah 58 hari sampai kedaluwarsa.

Contoh Praktis

Misalkan saham Apollo Group (Nasdaq: APOL) mengumumkan laba setelah penutupan pasar tanggal 27 Maret 2008. Pada 26 Februari, seorang trader bisa membeli long straddle atau strangle dengan harga saham $65,60.

Trader membeli satu kontrak call May 70 seharga $5 dan satu kontrak put May 60 seharga $4,40. Total biaya adalah $940 (($5 + $4,40) x 100). Risiko maksimal sama dengan total premi, tapi kemungkinan rugi maksimal kecil karena posisi akan ditutup setelah pengumuman.

Pada 27 Maret, APOL ditutup di $56,34. Setelah pasar tutup, pengumuman laba mengecewakan dan keesokan harinya harga saham dibuka $44,38 dan ditutup $41,21. Pada titik ini, strangle May 70-60 menunjukkan keuntungan terbuka sekitar $945.

Trader bisa menutup posisi satu hari setelah pengumuman dan mendapatkan keuntungan 100% dari modal.

Kesimpulan

Dahulu, investor membeli saham berdasarkan prediksi laba naik atau menahan diri jika laba diperkirakan buruk. Kini, dengan opsi, trader bisa memanfaatkan pengumuman laba tanpa harus memilih arah.

Jika saham bergerak tajam setelah pengumuman, potensi keuntungan besar terbuka. Risiko kecil jika posisi diatur dengan waktu cukup dan keluar tepat waktu. Strategi ini menjadi cara efektif menggunakan opsi untuk menangkap peluang unik di pasar saham.

ZAMONA tidak memberikan saran pajak, investasi, atau keuangan. Informasi ini disajikan tanpa mempertimbangkan tujuan investasi, toleransi risiko, atau kondisi keuangan investor tertentu dan mungkin tidak cocok untuk semua orang. Investasi melibatkan risiko, termasuk kemungkinan kehilangan modal.

Jelajahi artikel bermanfaat di kategori Trading Opsi & Derivatif pada tanggal 13-05-2021. Artikel berjudul "Strategi Opsi Pintar untuk Meraih Keuntungan dari Pengumuman Laba" menawarkan analisis mendalam dan saran praktis di bidang Trading Opsi & Derivatif. Setiap artikel dibuat dengan cermat oleh para ahli untuk memberikan nilai maksimal bagi pembaca.

Artikel " Strategi Opsi Pintar untuk Meraih Keuntungan dari Pengumuman Laba " memperluas pengetahuan Anda dalam kategori Trading Opsi & Derivatif, menjaga Anda tetap terinformasi tentang perkembangan terbaru, dan membantu membuat keputusan yang tepat. Setiap artikel berbasis konten unik, menjamin orisinalitas dan kualitas.