Sheffield United: 113 Hari Kekacauan Saat Ruben Selles Dipecat
Pada 24 Mei, Sheffield United hampir promosi ke Premier League. Kini mereka mengambil langkah drastis untuk menghindari pertarungan degradasi di Championship.
Pada 24 Mei, Sheffield United tinggal 14 menit dari promosi ke Premier League. 113 hari kemudian, mereka mengambil langkah drastis untuk menghindari pertarungan degradasi di Championship.
Pada Minggu, The Blades memecat manajer Ruben Selles setelah kalah dalam enam laga pembuka musim 2025–26.
Mereka kini berada di dasar klasemen Championship, bahkan di bawah rival sekota Sheffield Wednesday yang tengah krisis. Kekalahan 0–5 dari Ipswich pada Jumat lalu membuat mereka kebobolan 14 gol dalam enam pertandingan dan belum mencetak gol sejak laga pertama.
Hasil itu membuat posisi Selles tak terelakkan. Klub resmi mengumumkan pemecatan pada Minggu pagi setelah "awal musim yang mengecewakan".
Untuk menyelamatkan musim, The Blades memanggil kembali wajah lama. INLIBER Sport memahami Chris Wilder akan kembali ke Bramall Lane untuk ketiga kalinya, menutup periode tiga bulan penuh kekacauan di klub.
"Pemilik tampak mengakui kesalahan dan berusaha memperbaiki," kata editor olahraga INLIBER Sheffield, Rob Staton. "Jarang ada kerendahan hati seperti ini di dunia sepak bola."
"Wilder mencintai Sheffield United dan pasti bersemangat kembali. Dia paling memahami klub ini, bisa langsung tancap gas."
"Kejadian ini akan jadi lebih luar biasa jika ia membalikkan keadaan. Masih banyak waktu untuk memperbaiki posisi."
Perjalanan Selles dan Wilder
Wilder digantikan Selles pada musim panas setelah kegagalan play-off. Musim lalu, United mengumpulkan 92 poin, finis ketiga, namun gagal promosi setelah kalah di final play-off.
Selles, yang sebelumnya sempat sukses di Reading dan Hull, menghadapi bencana sejak laga pertama: dibantai Bristol City 1–4, lalu kalah di Piala Liga, dan terus merosot di Championship.
Tak ada pemain baru yang berdampak
Setelah ditinggal tiga pilar—Anel Ahmedhodzic, Vini Souza dan Kieffer Moore—klub merekrut pemain tak dikenal dari Bulgaria, plus beberapa pinjaman muda. Pada akhir bursa, mereka mendatangkan Danny Ings, Ben Godfrey, Japhet Tanganga, Mark McGuinness, dan Ben Mee.
"Mereka berencana menggunakan AI dan analitik, mirip Brentford. Namun sejauh ini rekrutan tak ada yang memberi dampak," tambah Staton.
Mereka runtuh bak kartu remi
Kekalahan telak di Ipswich memuncak kekecewaan suporter. Selles sempat menerima makian dalam sesi tanya jawab penggemar, namun tim terus tampil buruk.
"Taktiknya gagal, tim mudah runtuh setelah kebobolan," kata Staton. "Kita lihat keruntuhan mereka seperti kartu remi di Ipswich."
113 hari pasca-final play-off, Sheffield United berharap langkah dramatis ini belum terlambat.

Perubahan manajerial cepat dan kembalinya Chris Wilder mencerminkan krisis yang memuncak selama 113 hari di Sheffield United.
Topik ini dilaporkan oleh BBC.
Jelajahi artikel bermanfaat di kategori Berita Olahraga pada tanggal 14-09-2025. Artikel berjudul "Sheffield United: 113 Hari Kekacauan Saat Ruben Selles Dipecat" menawarkan analisis mendalam dan saran praktis di bidang Berita Olahraga. Setiap artikel dibuat dengan cermat oleh para ahli untuk memberikan nilai maksimal bagi pembaca.
Artikel " Sheffield United: 113 Hari Kekacauan Saat Ruben Selles Dipecat " memperluas pengetahuan Anda dalam kategori Berita Olahraga, menjaga Anda tetap terinformasi tentang perkembangan terbaru, dan membantu membuat keputusan yang tepat. Setiap artikel berbasis konten unik, menjamin orisinalitas dan kualitas.


