Rahasia Sukses Alphabet dalam Menguasai Era Kecerdasan Buatan
Temukan bagaimana Alphabet, induk Google, memimpin inovasi dengan investasi besar di bidang AI, meningkatkan kepuasan pengguna, dan memperkuat layanan cloud mereka yang revolusioner.
Alphabet, perusahaan induk Google, baru-baru ini mengumumkan hasil kuartal kedua yang melampaui ekspektasi para analis, berkat kekuatan Google Cloud dan pencarian yang semakin canggih. Dalam panggilan konferensi terbaru, para eksekutif membagikan pembaruan tentang investasi besar mereka dalam kecerdasan buatan (AI), prospek perusahaan, dan strategi masa depan.
CEO Sundar Pichai: Investasi AI adalah Kunci Masa Depan yang Tak Bisa Diabaikan
Saat perusahaan teknologi besar meningkatkan pengeluaran modal untuk AI, CEO Alphabet Sundar Pichai menegaskan bahwa risiko tidak berinvestasi cukup besar dibandingkan dengan risiko kelebihan investasi. Pichai menjelaskan bahwa infrastruktur yang dibangun untuk AI, seperti pusat data, dapat digunakan untuk berbagai fungsi lainnya, sehingga investasi ini sangat strategis.
Menurut Pichai, "Tidak berinvestasi untuk berada di garis depan perlombaan AI akan membawa dampak negatif yang jauh lebih besar bagi Alphabet." Pernyataan ini menegaskan komitmen perusahaan untuk terus berinovasi dan memimpin dalam teknologi AI.
Peningkatan Penggunaan Pencarian dan Kepuasan Pengguna Berkat Fitur AI Overview
Alphabet juga mencatat tren positif dari peluncuran fitur AI Overview, yang secara ringkas menampilkan konten pencarian di bagian atas halaman. Fitur ini berhasil meningkatkan penggunaan pencarian dan kepuasan pengguna, terutama di kalangan pengguna muda yang semakin antusias dengan cara baru berinteraksi dengan mesin pencari.
Pichai menambahkan, "AI Overview membuka berbagai opsi bagi pengguna untuk mengambil tindakan dan terhubung dengan bisnis secara lebih efektif, memperluas jenis pertanyaan yang bisa dijawab Google, serta mengubah cara kita mencari informasi."
Margin Operasi Diprediksi Tumbuh Meski Ada Tantangan di Kuartal Ketiga
CFO Alphabet, Ruth Porat, menyatakan bahwa perusahaan mengantisipasi pertumbuhan margin operasi sepanjang tahun fiskal 2024 dibandingkan tahun sebelumnya. Namun, kuartal ketiga mungkin mengalami tekanan akibat depresiasi dan peningkatan biaya, sebagian besar akibat investasi AI dan persiapan peluncuran produk Google Pixel terbaru.
Porat mengungkapkan, belanja modal Alphabet pada kuartal kedua mencapai sekitar $13 miliar, dan diperkirakan pengeluaran tetap stabil di kisaran $12 miliar per kuartal untuk sisa tahun 2024.
Kekuatan Google Cloud Terus Berkembang Berkat Solusi AI Generatif
Porat menyoroti bahwa penawaran AI generatif secara signifikan memperkuat bisnis cloud Alphabet, yang menjadi faktor utama dalam hasil kuartal kedua yang melebihi ekspektasi. Mayoritas dari 100 pelanggan terbesar Google Cloud telah mengadopsi solusi AI generatif yang dikembangkan oleh Alphabet.
Margin Google Cloud juga mengalami perbaikan, mencerminkan kekuatan pendapatan dan upaya efisiensi perusahaan secara menyeluruh. Alphabet menegaskan fokusnya pada pengelolaan biaya sambil terus meningkatkan investasi di bidang AI.
Setelah pengumuman ini, saham Alphabet mengalami sedikit penurunan sekitar 1,6%, diperdagangkan pada harga $178,80 di pasar after-hours.
Jelajahi artikel bermanfaat di kategori Berita Perusahaan pada tanggal 07-07-2024. Artikel berjudul "Rahasia Sukses Alphabet dalam Menguasai Era Kecerdasan Buatan" menawarkan analisis mendalam dan saran praktis di bidang Berita Perusahaan. Setiap artikel dibuat dengan cermat oleh para ahli untuk memberikan nilai maksimal bagi pembaca.
Artikel " Rahasia Sukses Alphabet dalam Menguasai Era Kecerdasan Buatan " memperluas pengetahuan Anda dalam kategori Berita Perusahaan, menjaga Anda tetap terinformasi tentang perkembangan terbaru, dan membantu membuat keputusan yang tepat. Setiap artikel berbasis konten unik, menjamin orisinalitas dan kualitas.


